"Lalu, apa yang harus kita lakukan?" tanya Ayana dengan panik. Pikirannya seakan berhenti bekerja, ditambah keduanya yang dikejar waktu karena mereka sudah di jalan. Mark menarik napas panjang dan berusaha mengendalikan dirinya. "Mereka pasti akan mendamprat jika tahu keadaan kita. Pertama, kita harus memindahkan barang-barangmu," tutur Mark. Ayana lantas menganggukan kepala tanda setuju. Itu masalah paling krusial. Adimas pasti bisa menerka hubungan mereka jika tahu keduanya tidur di kamar yang terpisah. "Kalau begitu, aku akan memindahkan barangku," ucap Ayana, berniat melangkah ke kamarnya. Akan tetapi, Mark mencekal tangan gadis itu. "Kenapa? Kau bilang aku harus memindahkan barangku, 'kan?" tanya gadis itu, tidak mengerti dengan sikap Mark. "Biar Pak Ping yang melakukannya," tutur pria itu dengan suara berat, "Lebih baik kamu membersihkan diri," titahnya. Ayana tidak langsung beranjak. Untuk sesaat, pandangan gadis itu seakan terpaku pada iris hitam Mark. Untuk pertama k
Terakhir Diperbarui : 2023-11-11 Baca selengkapnya