"Jangan becanda, Han?" Reyhan langsung menepi, membuat jantungku berdebar tidak menentu. "Aku akan menjagamu, Nad. Dalam kamusku tidak ada kata becanda." Kenapa jantungku berdebar hebat, apakah ini namanya cinta? Rasanya benar-benar tidak menentu. "Aku antar kemana, Nad?" tanya Reyhan. "Aku sudah janji dengan temanku mau cari perumahan, Han." "Sama aku aja, ya? Kabari temanmu, Nad. Kalau pergi bersamaku." Ya ampun, ini kenapa jadi begini perasaanku dibuat tidak menentu, ah, Reyhan pasti becanda. Berulang kali kutarik nafas bahwa Reyhan hanya becanda saja. "Tapi ...." "Tapi apa? Pergi bersamaku, ya?" ya ampun, kenapa jadi canggung begini. Toloong! jantungku benar-benar tidak bisa dikondisikan. Segera kukabari teman yang bersamaku untuk mencari rumah, mengatakan yang sebenarnya bahwa Reyhan yang mengant
Read more