Share

Part 16

Reyhan benar-benar mengantarku sampai ke ruang pertemuan. Danang dari jauh hanya senyum-senyum melihat kami. Sebenarnya Reyhan sama Danang ini apa hubungannya? Buat penasaran saja.

Di dalam ruangan Andra duduk pas di depanku kebetulan ruangan yang dipakai duduknya seperti meja bundar, jadi duduknya berhadapan. Kali ini seperti pertemuan penting karena dokter Danang yang memimpin agenda pertemuan ini.

"Mari kita mulai, agenda rapat ini tidak lama hanya sebentar, saya hanya mengumumkan hal penting saja." Dokter Danang memang sangat disiplin dengan waktu.

"Pertemuan ini membahas tentang pemilihan kepala bedah spesialis umum, karena seperti yang kita ketahui jadwal dokter bedah umum sangat padat di rumah sakit ini," sambungnya lagi.

"Jadi siapa pun bisa jadi kepala bedah, nanti kita vote minggu depan. Mohon kerja samanya. S

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status