Share

Part 20

***

"Bu Dok, ruang operasi sudah siap." Perawat mengingatkanku, hari ini ada jadwal operasi ringan operasi usus buntu.

Sesampai di ruang operasi, aku berpapasan lagi dengan Andra, ternyata dia juga memiliki jadwal operasi. Suasana hening, Andra juga hanya diam. Setelah selesai membersihkan diri tanpa memedulikannya segera kumasuk ke ruang operasi. Andra sepertinya marah, emang salahku apa? Lebih baik fokus menyelamatkan pasien. Ada rasa rindu karena belum bertemu Reyhan hari ini. 

"Bagaimana kondisi pasien?"

"Semua normal, dok." 

"Alhamdulillah ...."

Operasi berjalan dengan lancar, setelah mengecek kondisi pasien, akhirnya bisa bernafas lega. Keselamatan pasien nomor satu. Tidak bisa dipungkiri rasa deg-degan ketika sedang menjalankan operasi, karena dokter adalah manusia biasa yang tidak selamanya selalu berjalan dengan sukses. Namun, ikhtiar tetap kami lakukan untuk menyelamatkan pasien

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yati Syahira
andra, korban egois dan arogan mamanya ,nadine dpt yg melebihi andra
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status