Share

Part 28

***

Bangun pagi, Reyhan tidak ada disampingku, kulihat Reyhan sudah duduk di atas sajadah. Aku tertegun jam dinding masih menunjukkan pukul 03.30 pagi. Di atas sajadah kulihat suamiku itu begitu khusu' memanjatkan do'a. Ada rasa malu dihatiku yang selama ini sibuk hanya memikirkan pekerjaan saja. 

Segera kulangkahkan kakiku untuk ke kamar mandi, ini mungkin yang dinamakan hati yang berbunga-bunga hanya melihatnya saja membuat desiran di hati ini tidak bisa dikondisikan. Kulihat ada mukenah baru cantik sekali.

"Bang, ini mukenanh siapa?"

"Itu mukenahmu, Sayang. Abang gak tahu selera istri Abang, jadi minta tolong sama vivi." 

"Makasih, ya, sayang." segera kubuka mukenah yang cantik sekali, sepertinya Vivi lupa menghilangkan cap mukenah itu. Harga mukenahnya masih tertera membuatku menelan salivaku. 

Reyhan memandangku, untuk pertama kalinya dia melihatku menggunakan mukenah. Di sepertiga malam kami k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status