Share

Part 22

"Aku antar pulang, ya?" aku hanya mengangguk. Reyhan adalah laki-laki yang luar biasa selama ini menjagaku.

Kulihat Andra menatap kami dari jauh, sudah saatnya tidak dibayangi masa lalu. Kita berhak bahagia dengan kehidupan kita yang baru. Perseteruan Andra dan mamanya jujur sangat membuatku terganggu. Bisa saja esok mamanya akan melabrakku karena mengira aku belum move on dengan anaknya. Andra juga pasti merasa punya hak dekat denganku karena statusku yang belum menikah.

"Kenapa diam, ada yang menganggu pikiran?" tanya Reyhan, ingin kukatakan yang sebenarnya tentang Andra dan mamanya. Namun, ragu khawatir Reyhan menjadi khawatir denganku.

"Apapun masalahmu, Nad. Kasitau aku, ya. Aku ingin selalu ada untukmu. Pernikahan seperti apa yang kau inginkan, Nad?" Tanya Reyhan dengan serius.

"Sederhana, tapi bahagia, Han." 

"Kalau mewah, tapi bahagia, boleh." Reyhan benar-benar membuatku canggung.

"Han, kedua orang tuaku sudah tiada. Aku anak y

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status