Puspa menerobos masuk begitu saja bahkan sebelum Anggraini mempersilahkan. Demikian pun dengan Riani yang memang selalu ikut ibunya kemana-mana.“Mbak Anggre sekarang jarang di rumah ya? Aku beberapa kali sempat ke sini tapi kayaknya nggak ada orang,” sapa Riani berbasa-basi dengan iparnya itu.Anggraini menanggapi dengan senyum kecut.“Ya, sekarang Mbak banyak kesibukan,” jawab Anggraini seadanya.“Mas Teguh juga jarang pulang ya, Mbak. Coba hitung sudah berapa lama Mbak Anggre dan Mas Teguh nggak ke rumah. Dua atau tiga bulan ada kali,” lanjut Riani berceloteh sambil dia juga berjalan masuk.Anggraini mengikuti saja ke dua orang itu hingga persis seperti dugaannya, mertuanya itu pasti melihat koper-koper yang baru dia bawa turun ke bawah.Puspa mengernyitkan kening dan menoleh ke belakang ke arah Anggraini. Wanita berusia di atas lima puluh tahunan itu menatap tajam Anggraini.“Kamu mau kemana, Anggre? Bawa koper sebanyak ini, kamu mau pindah? Kamu tidak mungkin mau berlibur bawa ba
Baca selengkapnya