Tepat pukul dua belas malam, semua orang berhamburan keluar dari villa milik Jung Soo Hyun. Begitu juga dengan Ashraf dan Yoriko, keduanya hendak kembali ke Gangnam-gu bersama dengan anggota yang lain. Tapi baru saja Ashraf hendak membuka mobilnya, satu panggilan menghentikan dirinya. "Ashraf!" Si empu nama menolehkan kepalanya, begitu juga dengan Yoriko yang mendengar panggilan itu. Daru kejauhan Karalyn tampak berjalan mendekat ke arahnya. "Ada apa Nona Karalyn, kau perlu bantuan?" Tanya Ashraf begitu perempuan berambut pirang itu ada dihadapannya. "Aku tidak bisa menyebut ini sebagai bantuan, tapi ku rasa kau juga tidak akan mau melakukannya." Karalyn berkata tenang. Ashraf sempat bingung, dia juga reflek menoleh pada Yoriko yang belum juga masuk ke mobil. Perempuan itu masih berdiri di sisi kiri mobil memperhatikan keduanya. Karalyn juga melihatnya, dia membuang nafasnya kasar. "Rupanya ucapan mu di hadapan Tuan Jung Soo Hyun tadi benar adanya Ashraf," ucapnya tiba-tiba. As
Read more