"Paman, jangan bergerak!" teriak Wilona.Awalnya Leo terkejut dan hendak memarahi Wilona yang kurang ajar, tetapi dia tertegun saat mendengar teriakan Wilona."Paman, rambutmu banyak uban, aku bantu cabut. Kalau nggak dicabut, nanti Paman dikira kakek-kakek." Sembari bicara, Wilona buru-buru memasukkan rambut Leo ke dalam tasnya.Setelah memasukkan rambut Leo ke dalam tas, Wilona menepuk pundaknya dan berkata, "Paman, aku sudah cabut ubannya."Leo mengusap kulit kepalanya yang sakit dan bertanya, "Mana? Aku mau lihat. Seingat aku, aku nggak ada uban.""Aku sudah buang. Apa bagusnya uban? Ngapain dilihat?" Wilona menjawab dengan polos.Leo tertegun mendengar jawaban gadis kecil ini."Paman, rambutmu berminyak. Aku cuci tangan dulu, bau ...." Ekspresi Wilona terlihat jijik. Dia membalikkan badan dan meninggalkan Leo yang membeku di tempat.Perasaan Leo terasa campur aduk, dia tidak tahu harus merespons apa. Di tengah kebingungan, Leo mengusap rambutnya sendiri dan menciumnya."Hmm? Lembu
Last Updated : 2023-06-16 Read more