Sesaat pintu kamar dibuka, Thea sedang terdengar sedang mengigau, "Kak, Kakak ...."William dan Wilona mengerutkan alis, lalu bergegas memeriksa kondisi Thea."Dia demam lagi. Cepat, panggil Ibu!" William mengulurkan tangan untuk menyentuh kening Thea."Aku panggil Ibu." Wilona keluar dari kamar dan pergi mencari Anisa."Thea, jangan takut!" William menggenggam erat tangan Thea, dia berusaha menenangkannya.Begitu mendengar suara William, Thea pun membuka matanya secara perlahan-lahan.Thea berhalusinasi, dia mengira kalau William adalah Theo."Kak, huhu, peluk aku ...," kata Thea sambil menangis.Tubuh Thea terasa tidak nyaman, apakah dia akan mati?William kebingungan, dia enggan memeluk Thea. Akhirnya William hanya menggenggam tangannya dan menunggu Anisa datang."Kak, kenapa nggak peluk? Kakak sudah nggak sayang aku?" Tangisan Thea pun pecah.William sangat mirip dengan Theo, makanya Thea mengira kalau William adalah Theo.Setelah mengetahui Thea yang demam lagi, Anisa bangkit dari
Last Updated : 2023-06-11 Read more