Home / Romansa / Bangkitnya Suamiku yang Perkasa / Chapter 201 - Chapter 210

All Chapters of Bangkitnya Suamiku yang Perkasa: Chapter 201 - Chapter 210

884 Chapters

Bab 201

Terkadang diam merupakan sebuah jawaban. Anisa tidak membantah, berarti tebakan Sania benar. Kedua anak itu adalah anaknya Theo."Anisa, kenapa kamu nggak memberi tahu Theo? Kalau dia tahu ....""Dia nggak suka anak kecil. Sania, aku mohon, jangan memberi tahu Vanzoe! Kalau Theo sampai tahu, aku nggak mau berteman denganmu lagi." Suara Anisa terdengar dingin, berbeda dari biasanya."Aku nggak akan memberi tahu Vanzoe, ini adalah privasimu. Tenang saja, aku akan tutup mulut. Aku nggak ngerti sama Theo, harimau saja nggak mungkin menerkam anaknya ...." Sania mengentakkan kaki, dia sangat kesal setiap memikirkan sikap Theo."Aku hanya ingin membesarkan kedua anakku dengan tenang," kata Anisa sambil beranjak duduk di atas tempat tidur."Anisa, tenang saja, aku nggak akan memberi tahu siapa pun." Sania menepuk pundak Anisa.....Di kediaman Keluarga Pratama.Theo baru sampai sekitar pukul 7 malam."Theo, bagaimana keadaan Nara? Baik-baik saja, 'kan? Bagi seorang dokter, tangan adalah bagian
last updateLast Updated : 2023-06-19
Read more

Bab 202

Di dalam diri Theo seperti ada dua suara yang sedang berbicara. Suara pertama melarangnya untuk berhubungan dengan Anisa, sedangkan suara kedua mendesaknya untuk segera menemui putrinya Anisa.Walaupun putrinya Anisa bukan anak Theo, Theo ingin melihat betapa miripnya gadis itu dengan Anisa. Theo curiga, apakah anak itu adalah anaknya Anisa bersama si Pirang?Entah kenapa Mike bagaikan duri yang menancap di hati Theo.Di Vila Starbay.Sania membawakan puzzle untuk William. Alhasil malah Mike yang membukakan pintu untuknya."Kok kamu nggak pakai baju? Yang tinggal di rumah ini bukan cuma kamu, ada Wilona, William, dan Tante Maya. Jaga sikapmu!" kata Sania dengan ketus.Mike menjawab sambil menguap, "Kamu nggak bawa sarapan? Roti yang kemarin lumayan enak."Sania mengabaikan Mike dan langsung pergi ke kamarnya Anisa."Hmm? Anisa tidak ada di kamar?" Sania keluar dan bertanya kepada Mike, "Anisa sudah ke kantor?"Mike kembali menguap. "Dia nggak ada di kamar? Berarti sudah pergi.""Tante
last updateLast Updated : 2023-06-19
Read more

Bab 203

Tak berapa lama William keluar dari kamar dan berjalan menghampiri Mike.Sania sangat terkejut, William tidak pergi sekolah?Mike juga tak kalah kaget. "Kak Willi, kamu nggak sekolah? Emm, ayo, kita pergi main."Sania tercengang melihat interaksi di antara Mike dan William.William menarik pergelangan tangan Mike dan mengajaknya pergi.Melihat kedekatan William dan Mike, Sania jadi mengerti bagaimana Mike bisa mendapatkan hati Anisa.Tera Group.Sesampainya Theo di kantor, Eden pun masuk dan melaporkan beberapa hal mengenai pekerjaan.Setelah selesai membahas pekerjaan, Eden mendorong bingkai kacamatanya dan berkata, "Pak Theo, Anisa tinggal di Vila Starbay. Kamu mau ke sana? Kalian sudah bercerai, kayaknya dia tidak akan mengizinkanmu datang.""Eden, terus cari dokter yang bisa menyembuhkan dan merawat Thea. Tidak peduli berapa pun harga yang diminta, aku bersedia mencobanya," kata Theo.Eden agak terkejut. "Bagaimana dengan Dokter Nara?"Theo tidak menjawab, dia hanya memberikan sebu
last updateLast Updated : 2023-06-19
Read more

Bab 204

Maya ketakutan melihat kemunculan Theo."Theo?" Maya berjalan menghampirinya."Tante, apa kabar?" sapa Theo.Maya bersikap sangat dingin. "Anisa yang mengundangmu kemari?""Bukan," jawab Theo."Lalu untuk apa kamu datang? Kalian sudah bercerai, jangan mengganggu kehidupan kami lagi." Maya bersikap sangat tegas.Ini adalah rumah Anisa, Theo tidak berhak datang seenaknya."Maafkan aku." Theo tidak mungkin menerobos masuk ke rumah Anisa. "Aku pamit dulu."Ketika hendak pergi, Theo sempat melirik sebuah sosok kecil yang bersembunyi di balik pohon yang ada di samping rumah. Theo yakin, itu pasti putrinya Anisa.Theo sangat ingin bertemu dengan putrinya Anisa, tetapi tidak dengan cara seperti ini.Setelah Theo pergi, Wilona menghela napas lega, lalu keluar dari persembunyiannya."Nenek, ayahku ngapain ke sini?" tanya Wilona.Maya menggandeng Wilona dan beranjak masuk ke dalam rumah. "Bagaimana kamu tahu dia adalah ayahmu?""Dia mantan suaminya Ibu, berarti ayahku." Wilona tampak kecewa. "Say
last updateLast Updated : 2023-06-19
Read more

Bab 205

"Mereka semua menghindari aku. Jangankan saling menyapa, melihatku saja enggan." Theo sulit menjelaskan perasaannya saat ini."Pak, bagaimana kalau aku yang ke sana?" Eden ingin membantu Theo."Tidak perlu. Tugasmu malam ini adalah mendekati Mike," perintah Theo."Baik."Setelah makan malam selesai, para karyawannya Anisa berencana pergi ke bar.Temannya Eden berjanji untuk mengajaknya pergi bersama. Eden akan menggunakan kesempatan ini untuk mendekati Mike."Pak Theo, kamu pulang duluan saja. Oh iya, kamu belum menjenguk Nara? Dia pasti sedih ...." Meskipun tidak begitu menyukai Nara, Eden berusaha memberikan saran sebagai orang yang netral.Eden bisa melihat betapa sedihnya Theo, makanya Theo sengaja menyibukkan diri agar tidak mengingat semua keresahannya.Namun Theo tidak bisa selamanya lari dari kenyataan. Bagaimanapun Nara masih bertanggung jawab atas pengobatan Thea. Oleh sebab itu Eden merasa Theo tidak boleh terlalu mengacuhkan Nara.Sepuluh menit setelah Theo pergi, sekelompo
last updateLast Updated : 2023-06-20
Read more

Bab 206

Pukul 5 pagi.Ponsel Theo menyala, Eden mengirimkannya beberapa pesan.[ Pak Theo, Mike adalah hacker yang hebat. ][ Dia tidak menyukai wanita. ][ Pak, hari ini aku izin, ya. ]Setelah bangun tidur, Theo mengerutkan alis saat membaca pesan yang dikirimkan Eden. Eden mendapatkan semua informasi ini dalam semalam?Mike bukanlah orang yang bodoh, dia tidak mungkin memberi tahu Eden mengenai semua informasi ini.Theo berpikir sebentar dan menelepon Eden. "Bagaimana kamu mendapatkan semua informasi itu?"Eden terdiam selama beberapa detik, suaranya terdengar agak kelelahan. "Tadi malam dia mabuk.""Semudah itu?" tanya Theo."Em, aku juga mabuk. Kepalaku masih sakit. Pak, hari ini aku izin, ya?""Em, istirahatlah," jawab Theo.....Vila Starbay.Pukul 8 pagi, Anisa bersiap-siap mengantar kedua anaknya ke sekolah."Bu, Paman Mike nggak ada di kamar. Paman Mike nggak pulang, ya?" tanya Wilona sambil memakai tasnya.Pukul 11 tadi malam, Anisa sempat menelepon Mike. Mike mabuk, mungkin dia men
last updateLast Updated : 2023-06-20
Read more

Bab 207

Theo memperhatikan wajah Wilona. Ternyata benar, Wilona memang mirip dengan Anisa.Wilona menatap Theo dengan tajam. Dari tatapan tersebut, Theo bisa melihat betapa kedua anak ini sangat membencinya."Ada apa?" tanya Anisa sambil berjalan ke hadapan Theo."Anisa, mereka anak kandungmu? Mustahil anak adopsi bisa semirip itu." Theo menatap Anisa dengan tatapan rumit."Kamu datang untuk menanyakan ini?" Anisa mendengus dingin."Siapa ayah mereka?" Theo meninggikan suaranya. "Dia sudah sekolah, berarti umurnya sekitar 3 sampai 4 tahun."Theo terus mendesak Anisa untuk mengatakan yang sejujurnya.Wilona terlalu mirip dengan Anisa. Siapa pun sulit memercayai bahwa Wilona adalah anak yang diadopsi Anisa."Benar, dia memang anak kandungku, tapi kamu bukan ayahnya." Anisa tersenyum sinis. "Aku sempat berhubungan dengan pria asing dan melahirkan mereka. Seperti yang kamu tahu, aku sangat ingin menjadi seorang ibu."Menjadi seorang ibu .... Kalimat ini sontak membuat Theo tak dapat berkata-kata.
last updateLast Updated : 2023-06-20
Read more

Bab 208

Begitu mendapatkan kabar, Anisa pun bergegas pergi ke Departemen Teknis."Pak Theo, hari ini atasan kami tidak datang." Manajer Teknis tidak tahu apa yang terjadi. "Pak, mau kuantar untuk menemui Bu Anisa?"Untungnya Anisa segera tiba di Departemen Teknis. Melihat Theo yang tampak muram, Anisa pun berkata, "Ayo, ke ruanganku."Theo datang untuk mencari Mike? Apa yang terjadi? Kenapa Mike tidak menceritakan apa-apa kepada Anisa?Sesampainya di ruangan Anisa, Theo dan Sabai masuk, sedangkan pengawal menunggu di luar."Apa yang terjadi?" tanya Anisa."Direktur Teknis perusahaan kalian menindas Eden," jawab Sabai.Eden adalah orang kepercayaan Theo. Menindas Theo sama saja dengan menindas Eden.Anisa menggelengkan kepala, dia tidak menyangka Mike berani memprovokasi Theo.Anisa pun mengeluarkan ponselnya dan menelepon Mike.Begitu Mike menjawab telepon, Anisa langsung berteriak, "Cepat ke kantor!""Aku lagi makan. Ada apa? Kok kamu teriak-teriak?" Mike tampak kebingungan."Kamu menindas as
last updateLast Updated : 2023-06-20
Read more

Bab 209

Jika Mike benar-benar melakukan itu semua, Theo pasti tidak akan mengampuninya.Tak berapa lama Mike membuka pintu ruangan Anisa, lalu masuk sambil berkata, "Anisa, dengarkan aku, aku sama sekali nggak menindas Eden! Kalau tahu dia asistennya Theo, aku akan menghajarnya sampai babak belur!"Setelah bicara, Mike baru menyadari keberadaan Sabai dan Theo.Seketika, suasana pun terasa canggung ....Demi mencairkan suasana, Anisa pun bergegas mengubah topik pembicaraan, "Mike, kamu meretas sistem keamanan Akademi Akila dan Tera Group?"Mike langsung mengangkat tangannya dan bersumpah, "Bukan aku! Kalau aku pelakunya, aku pasti akan mengaku. Walaupun aku hacker yang hebat, aku bersumpah bukan aku yang melakukannya."Setelah bicara, Mike memberikan tatapan isyarat kepada Anisa. Tatapannya seolah sedang mengatakan, "Anakmu yang melakukannya."Sekujur tubuh Anisa sontak terasa tegang."Em ... aku belum makan, kalian sudah makan? Mau makan bersama?" Untuk melindungi William, Anisa mengumpulkan k
last updateLast Updated : 2023-06-20
Read more

Bab 210

Meskipun berusaha tenang, suara Anisa tetap terdengar agak gemetaran. "Oh, memangnya apa yang dilakukan?"Theo mengerutkan alis dan menceritakan semuanya. "Dia menulis kalimat yang kekanak-kanakan. Bajingan, bunuh aku!"Anisa tertegun ...."Aku rasa hackernya masih kecil," kata Sabai sambil tertawa kecil."Belum tentu. Kenapa kamu berpikir seperti itu?" tanya Anisa."Lihat saja dari cara dia meretas. Kalau orang dewasa, mungkin data-data perusahaan sudah dicuri. Lagi pula mana mungkin orang dewasa menggunakan gambar hantu yang menjulurkan lidah," jawab Sabai."Tidak juga. Siapa tahu orangnya memang aneh?" Anisa terus berusaha menggiring opini.Semakin Anisa berusaha, Theo dan Sabai justru semakin mencurigai Anisa.Theo dan Sabai melirik satu sama lain, sepertinya mereka memiliki pemikiran yang sama."Anisa, kamu kenal Mike di mana? Setahu aku Mike agak misterius, kok kalian bisa kenal?" Sabai mengganti topik pembicaraan. "Aku lihat dia juga patuh banget sama kamu."Anisa meneguk segela
last updateLast Updated : 2023-06-20
Read more
PREV
1
...
1920212223
...
89
DMCA.com Protection Status