Setiap melihat William, Theo merasa seolah sedang melihat diri sendiri.Tak hanya wajah, sikap juga William persis seperti saat Theo masih kecil.Setelah puas memelototi Theo, William menarik kembali tatapannya. "William, kamu yang memadamkan lampu di rumah ini? Bagaimana kamu melakukannya? Ini laptopmu?"William tidak menjawab Bibi Wina. Dia mengambil laptop tersebut, lalu memasukkannya ke dalam tas dan berjalan ke bawah tangga untuk menunggu Anisa.Bibi Wina melihat raut wajah Theo yang tampak murka. Theo sedang berusaha menahan amarahnya. Jika William bukan anak kecil, Theo pasti sudah memberikannya pelajaran.Sekitar setengah jam kemudian, pengawal datang menghadap Theo. "Tuan, si Pirang itu ada di depan. Apakah boleh diizinkan masuk?"Si Pirang? Secara otomatis, wajah Mike pun muncul di benak Theo. Theo bangkit berdiri, lalu berjalan keluar.Begitu melihat kemunculan Theo, Mike langsung berteriak, "Anisa, kamu disekap, ya? Anisa, katakan sesuatu! Aku akan segera lapor polisi."Eks
Terakhir Diperbarui : 2023-06-23 Baca selengkapnya