Di rumah Sania.Sania mengambil sehelai kaus polos dan memberikannya kepada Anisa."Anisa, kamu habis berkelahi sama orang, ya? Kok sampai bajumu robek?" Sania menebak.Anisa mengenakan kaus sambil menjawab, "Iya, hehe.""Kamu kalah, 'kan? Lihat, betapa menyedihkannya temanku. Anisa, bagaimana kalau kamu mempekerjakan beberapa pengawal?" Sania memberikan ide."Sekarang kamu bukan orang sembarangan, kurasa harus ada pengawal yang melindungimu. Lihat Theo, belasan pengawal mengikuti ke mana pun dia pergi. Oh iya, aku dengar pengawal yang bekerja untuknya adalah para pengawal profesional yang terlatih." Sania menuangkan segelas air hangat dan memberikannya kepada Anisa."Makanya aku nggak butuh pengawal." Anisa tersenyum kecut."Kenapa?" Tiba-tiba Sania pun mengerti. "Theo sudah gila? Kamu nggak kenapa-kenapa, 'kan?"Setelah meneguk air yang diberikan, Anisa meletakkan gelasnya dan berkata, "Aku pinjam bajumu dulu, ya! Aku masih harus ke kantor."Mike menelepon Anisa untuk menanyakan hasi
Terakhir Diperbarui : 2023-06-26 Baca selengkapnya