Theo tidak menjawab.Dengan canggung, Eden memberikan ponselnya kepada Anisa.Anisa membuka pengeras suara dan meletakkan ponsel Eden ke atas meja."Halo, Pak Theo."Mike berusaha menahan tawa saat mendengar panggilan Anisa kepada Theo. Sebaliknya, Eden malah kehabisan kata-kata."Halo, Bu Anisa," Theo menjawab dengan datar.Mike dan Eden sama-sama mengambil gelas yang ada di depannya. Mike meneguk airnya, sedangkan Eden mengangkat gelas kosong, ternyata airnya sudah habis."Aku harus menjelaskan kepadamu. Kami sama sekali tidak ada maksud untuk bersikap keterlaluan." Anisa berusaha mengatur emosinya. "Pertama-tama, perusahaan kami baru berdiri dan skala pabrik kami tidak terlalu besar. Kedua, karyawan dan peralatan kami pun terbatas.""Berdasarkan situasi saat ini, kami tidak sanggup memenuhi pesanan kalian. Kalau kalian tidak keberatan, kami terpaksa harus mengimpor sebagian produk dari luar negeri. Tenang saja, kami pastikan barangnya akan sampai tepat waktu. Hanya saja harganya leb
Last Updated : 2023-06-29 Read more