Sabrina, Marvin, dan yang lainnya datang tanpa memberi tahu Theo.Bagi Thea, mereka semua adalah orang asing. Mereka akan membuat Thea ketakutan.Sabrina berdiri di barisan depan. Ketika melihat Thea, Sabrina mengedipkan kedua matanya dan hendak menghampiri Thea.Theo mengadang di depan Thea. "Ibu, kenapa tidak bilang dulu?""Hari ini kalian .... A-aku membawakan kue." Kedua mata Sabrina tampak berkaca-kaca. "Kedatangan kami memang tiba-tiba, tapi aku tidak tahan ...."Tidak tahan ingin melihat Thea. Sesaat mendengar suara Sabrina, Thea merasa tegang sekaligus penasaran. Diam-diam, Thea mengulurkan kepalanya dan mengintip Sabrina."Thea, kamu tidak takut, 'kan?" Sabrina menatap Thea dengan penuh harap.Thea kembali meringkuk, dia menggenggam erat punggung Theo. Begitu merasakan ketakutan Thea, Theo langsung mengusir Sabrina dan yang lainnya. "Bu, kalian pulang dulu. kami sudah makan kue di sekolah. Kalian bawa pulang saja."Sabrina menghela napas. Meskipun sedih, dia sudah senang dapat
Last Updated : 2023-07-01 Read more