Semua Bab Bangkitnya Suamiku yang Perkasa: Bab 281 - Bab 290

884 Bab

Bab 281

"Kalau kamu berpacaran dengan Eden, apakah kamu akan memberi tahu dia?" Anisa terpaksa bertanya seperti ini, dia ingin tahu bagaimana Mike akan bersikap."Selama kamu nggak mengizinkan, aku nggak akan pernah memberi tahu dia. Kalaupun dia menjadi istriku, kamu adalah prioritas di hidupku. Anisa, kamu adalah penyelamatku, kamu akan selalu menjadi nomor 1 di hatiku," Mike menjawab dengan tegas.Anisa menghela napas lega dan mengantar Mike ke depan pintu.Keesokan hari.Eden datang ke kantor sambil menahan rasa kantuk."Kamu mabuk?" tanya Theo."Tadi malam Mike sengaja mencekoki aku. Sebelum sempat menggali informasi dari dia, aku sudah mabuk." Kepala Eden terasa sangat sakit. "Walaupun aku tidak sempat menanyakan apa-apa, aku menyadari ada bekas luka di kepalanya.""Bekas luka?" Theo mengerutkan alis."Benar. Sepertinya lebih mirip bekas sayatan operasi," Eden menjawab dengan tenang."Operasi kepala bukanlah operasi kecil ...." Theo mengernyit, lalu menjawab dengan suara rendah, "Cari ta
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-07-02
Baca selengkapnya

Bab 282

Eden menelepon Theo."Mike bilang dia pernah mengidap tumor ganas. Makin lama, tumor yang diidapnya juga semakin parah. Saat dia kehilangan kesadaran, Profesor Carmen yang mengoperasi kepalanya," Eden menjelaskan."Mike tidak cerita kenapa dia mau bekerja sama dengan Anisa?" tanya Theo."Ada. Katanya dia suka drone, sedangkan Anisa memiliki sistem yang pernah dikembangkan Kintara Group. Setelah sistem peninggalan Omar disempurnakan, Mike sangat puas dengan hasilnya. Jadi dia mengajak Anisa untuk mendirikan perusahaan drone."Jawaban yang diberikan Mike terdengar menyakinkan. Theo tidak merasa ada yang janggal.Setelah selesai berbicara dengan Eden, Theo kembali ke dalam restoran. Walaupun membenci Malia, sekarang Theo masih membutuhkan bantuan Nara.Begitu melihat Theo kembali ke restoran, Nara bergegas menghampirinya dan menjelaskan, "Theo, maafkan aku. Aku juga baru pertama kali bertemu Tante Malia. Aku tidak tahu, ternyata dia ibu tirinya Anisa? Aku jarang berkomunikasi dengan ayahk
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-07-02
Baca selengkapnya

Bab 283

Thea terpaksa mengangguk, dia tak bisa menyembunyikannya lagi. Thea takut melihat ekspresi Theo yang serius.Di Vila Starbay.Di ruang tamu, Mike tengah menyombong diri. Dia menceritakan kepada Anisa betapa hebatnya dia saat mencekoki dan mengarang kebohongan untuk menipu Eden."Anisa, aku hebat, 'kan?" Mike meminta pujian. "Eden pasti sudah melaporkannya kepada Theo. Tenang saja, Theo nggak akan mencurigai kamu."Anisa mengupas sebuah apel, lalu memberikannya kepada Mike dan menjawab, "Ternyata kamu masih punya otak.""Eh, kamu jahat banget! Aku memang punya otak!" Mike mengambil apel tersebut dan menggigitnya sekuat tenaga. "Aku cuma malas berpikir. Tapi sekalinya berpikir, kecerdasanku setara sama detektif ...."Di saat bersamaan, Wilona datang sambil membawa sebuah foto album. "Ibu, ini siapa? Ganteng banget, aku suka."Wilona mendapatkan album foto ini dari kamarnya Anisa.Sesaat melihat album foto yang dipegang Wilona, Anisa bergegas meletakkan pisau buah yang dipegangnya. "Wilo,
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-07-03
Baca selengkapnya

Bab 284

Ketika Thea hilang, Theo sampai membuat pengumuman dan sayembara bagi siapa pun yang menemukannya. Mustahil Anisa tidak tahu.Wajah Anisa sontak memerah. Theo berbicara seolah Anisa sengaja menculik Thea.Saat itu Thea demam tinggi, Anisa tidak punya banyak waktu untuk berpikir. Jika Anisa mengembalikan Thea dalam kondisi demam, Theo pasti akan menuduh Anisa yang tidak menjaga Thea dengan baik."Benar!" Anisa berteriak, "Aku senang melihatmu tersiksa!""Klik!" Tiba-tiba semua lampu padam dan pandangan pun menjadi gelap."Ah, ah, ah!" Thea ketakutan, lalu memeluk seseorang yang ada di dekatnya.Mike terkejut dan berteriak, "Lepaskan aku! Kamu ngapain?""Takut, takut ...," Thea terus menjerit.Akhirnya Mike mengalah, dia membiarkan Thea memeluknya. Lagi pula dia tidak rugi apa-apa. Untuk apa membuat perhitungan dengan orang yang mengalami keterbelakangan mental? Sebentar lagi, Theo pasti akan membawa Thea pergi.Namun tebakan Mike salah. Theo tidak pergi, dia malah berbicara di tengah ke
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-07-03
Baca selengkapnya

Bab 285

Anisa masuk ke dalam kamar dan mengunci pintunya.Setelah pertengkaran berakhir, Mike membawa Thea keluar dari kamar."Theo ...." Mike ingin membela Anisa."Tutup mulutmu!" Theo memberikan tatapan mengerikan.Mike menatap Theo yang membawa Thea pergi ....Sesampainya di halaman, ternyata di luar sedang hujan lebat. Theo melepaskan jaketnya dan memberikannya kepada Thea.Setelah masuk ke dalam mobil, Thea mengepalkan tangannya sambil menatap rumah Anisa ....Theo membantu Theo untuk mengenakan sabuk pengaman dan berkata, "Thea, jangan dilihat lagi.""Kak, maaf ...." Thea menangis.Theo mengulurkan tangannya dan mengusap air mata Thea. "Thea, ini bukan salah kamu. Kamu tidak salah ...."Thea menangis tersedu-sedu. "Kak, semua salah aku. Aku takut dioperasi, aku yang mau kabur .... Aku yang meminta William untuk membawaku kabur ...."Akhirnya Thea mengumpulkan keberanian untuk mengungkap semua yang dirahasiakan selama ini. Tadi Thea tidak berani bicara, tetapi dia merasa bersalah saat mel
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-07-03
Baca selengkapnya

Bab 286

Ketika Anisa keluar dari kamar, semua mata tertuju ke arahnya.Tidak ada yang berani berbicara, suasana terasa agak canggung."Tadi aku kelewatan, ya?" Anida duduk di sofa dan menyalahkan diri sendiri. "Harusnya aku nggak boleh merendahkan Thea.""Sama sekali nggak kelewatan, kok! Theo yang mulai duluan. Waktu kamu mau bicara, dia malah menyuruhmu diam. Kamu sama sekali nggak kelewatan, malah harusnya lebih galak. Kalau aku jadi kamu, aku bahkan akan memakinya. Nggak cuma Thea, semua anggota keluarganya bodoh!" Mike berusaha menghibur Anisa.Anisa tercengang mendengar ucapan Mike. Ternyata ada orang yang menghibur orang lain dengan cara seperti ini?"Anisa ...." Maya mengusap bahu Anisa. "Kamu lagi emosi, makanya berbicara seperti itu. Ibu tahu, kamu tidak bermaksud merendahkan Thea.""Aku khawatir Thea sedih." Anisa menghela napas. Dia tidak peduli bagaimana pandangan Theo, yang Anisa cemaskan adalah perasaan Thea. Anisa tidak tega menyakiti hati Thea."Thea nggak marah. Dia yang bila
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-07-03
Baca selengkapnya

Bab 287

"Thea, kamu punya keponakan!" Pelayan tersenyum, tetapi tiba-tiba malah menghela napas. "Kayaknya Tuan Theo belum tahu. Aku juga tidak yakin apakah William adalah anaknya Tuan.""William nggak suka kakakku." Thea cemberut.Pelayan mengangguk. "Itu karena Tuan sudah punya pacar. Aduh, urusan mereka terlalu rumit. Aku tidak mau ikut campur."Thea juga tidak bisa memikirkan hal yang rumit, dia lanjut memandangi gambar yang diberikan William.Pada akhir pekan.Sania dan Anisa sedang berbelanja."Aku berencana mengunjungi rumah Vanzoe saat perayaan Festival Musim Semi." Sania terdengar agak gugup. "Diam-diam, orang tua kami sempat membicarakan pernikahan aku dan Vanzoe."Anisa tersenyum dan menjawab, "Bukannya bagus? Kalian sudah lama pacaran, memang sudah waktunya menikah.""Tapi kami masih muda, masih ingin bersenang-senang." Sania menarik Anisa masuk ke sebuah toko busana pria."Memang apa bedanya menikah dengan nggak menikah? Masih ingin bersenang-senang hanya diucapkan orang yang nggak
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-07-03
Baca selengkapnya

Bab 288

Anisa membaca majalahnya dengan tenang, tetapi tiba-tiba Sania datang dan merebutnya."Kamu nggak risih?" Sania menarik Anisa berdiri. "Sial banget, belanja pun masih ketemu dia."Sania sengaja berbicara dengan suara lantang agar Nara mendengarnya."Siapa pun boleh masuk ke toko ini, nggak ada larangan," jawab Anisa."Makanya aku bilang sial. Sudah, nggak jadi beli. Ayo, kita pergi." Sania menarik tangan Anisa dan hendak pergi."Kamu takut?" tanya Anisa.Pertanyaan Anisa sontak membuat Sania tercengang. Benar juga! Kenapa Sania harus takut?Kalaupun ada yang harus angkat kaki, seharusnya Nara yang pergi.Sania mengambil beberapa helai pakaian, lalu mengajak Anisa ke kasir."Apa hebatnya menggesek kartu orang lain? Sudah menumpang hidup sama orang lain, bangga pula? Mana suaranya keras banget, mau umumin ke seluruh dunia biar orang-orang tahu?" Sania menyindir sambil tersenyum dingin. "Kalau hebat, pakai uang sendiri!"Walaupun Sania tidak menyebut nama, Nara menoleh saat mendengar sind
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-07-03
Baca selengkapnya

Bab 289

"Senang-senang saja. Aku dan mantan-mantanku masih berteman baik," Sania menjawab dengan santai.Anisa kehabisan kata-kata."Anisa, tidak menutup kemungkinan mereka bakal menikah." Sania masih lanjut membahas topik ini. "Tante Sabrina sangat menyukai Nara. Kayaknya Theo juga sudah membuat keputusan. Begitu operasi kedua Thea berhasil, Theo mungkin akan menikahi Nara."Anisa menjawab dengan tenang, "Semoga mereka bahagia.""Kamu harus melanjutkan hidup dengan baik. Kamu masih muda, ada ibumu yang merawat Willi dan Wilo. Mereka juga sudah sekolah, kamu nggak perlu mencemaskan mereka. Nikmati saja hidupmu." Sania khawatir melihat Anisa yang masih melajang."Aku sangat menikmati hidupku, kok." Anisa tersenyum lembut. "Sania, jangan menatapku dengan tatapan kasihan. Melajang nggak sesedih yang kamu pikirkan.""Aku merasa kamu nggak bahagia," Sania berkata dengan lesu."Kamu nggak ada kerjaan, ya? Kalau kamu bosan, aku rasa kamu sudah bisa mulai merencanakan pernikahanmu dengan Vanzoe." Anis
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-07-04
Baca selengkapnya

Bab 290

Anisa melihat foto tersebut hingga melamun.Anisa memang kelihatan cuek, tetapi mana mungkin dia sepenuhnya melupakan Theo?Ketika membaca berita ini, hati Anisa terasa agak sakit.Anisa tidak akan merestui mereka, tidak akan!"Anisa, kok melamun? Anak-anakmu menyiksa aku! Cepat, bantu aku!" Mike menarik Anisa dan bersembunyi di belakangnya.Anisa sontak tersadar dari lamunannya, lalu bertanya kepada William, "William, kamu mau pindah sekolah?"Pertanyaan Anisa sontak membuat suasana ruang tamu menjadi hening."Ibu, aku mau satu sekolah sama Kak Willi," Wilona berkata dengan tegas."Kamu masih TK. Kakakmu mau langsung masuk SD," jawab Anisa.Setelah mendengar jawaban Anisa, William langsung mengangguk setuju.Walaupun William tidak begitu membenci Thea, Thea adalah salah satu orang terdekatnya Theo. William tidak menyukai Theo. Oleh sebab itu William harus meninggalkan Akademi Akila dan menjauhi Thea."Umurku dan Kak William sama. Kenapa Kak William SD, tapi aku masih TK? Aku juga mau
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-07-04
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
2728293031
...
89
DMCA.com Protection Status