Regis dapat melihat kebingungan yang ditunjukkan Xavier atas keputusannya saat ini. Akan tetapi, ia tidak menggubrisnya. Xavier pun hanya bisa mengesah panjang dan bertanya-tanya di dalam hati, 'Sebenarnya apa yang kamu rencanakan, Sobat?' "Kalau kamu tidak mau di sini, kamu bisa pulang saja, Xavier," ujar Regis kepada sahabatnya itu. Ia tidak ingin melibatkan Xavier dalam masalah rumah tangganya. "Mana mungkin aku meninggalkan sahabatku di sarang berbahaya seperti ini, Regis. Setidaknya ada satu mata yang bisa membantumu mengawasi," timpal Xavier yang enggan meninggalkan tempat tersebut. Regis tersenyum simpul. Ia tidak lagi mengatakan apa pun. Alejandro memerintahkan para bawahannya untuk mengantarkan para tamunya ke ruangan yang dipersiapkan tadi. Namun, ketika Regis baru saja ingin meninggalkan ruangan itu bersama Rayden dan Xavier, Alejandro memanggilnya kembali. "Kalau kamu tidak keberatan, maukah kamu menemaniku minum beberapa teguk?" ajak pria paruh baya itu kepada menant
Read more