“Perangkap?” gumam Amora, syok. Lagi-lagi ia hampir bertindak bodoh. Regis tersenyum simpul melihat wajah kaget istrinya tersebut. “Sepertinya sejak awal Ayahku ingin menargetkanmu yang sudah mengingkari janji,” terang Regis atas dugaannya tersebut kepada wanita itu.Wajah Amora pun memucat. Ia sadar jika kesalahannya yang sudah membuat semua menjadi kacau, lalu ia pun menimpali, “Tapi, Regis … kalau memang ini jebakan, bagaimana dengan Nenek? Aku—” “Saya akan menghitung sampai sepuluh! Jika Anda tetap tidak keluar, saya akan anggap Anda setuju mengantarkan Nyonya Besar Lysander ke akhirat!” Jack kembali berteriak dengan ancamannya. Netra Amora kembali terbelalak lebar. Kepanikan memenuhi seluruh akal sehatnya. Amora khawatir bawahan Diego benar-benar akan merealisasikan ancamannya apabila ia tidak keluar dari tempat persembunyiannya. Akan tetapi, Regis menahan tangannya dengan kuat dan menggeleng berulang kali. "Serahkan semuanya padaku, Sayang,” ucapnya yang masih mencoba menena
Read more