“Tuan Besar Volker, saya rasa Anda tidak bisa menyalahkan Regis," cetus Xavier, memberikan pembelaannya kepada sahabatnya.Alejandro tersenyum smirk. "Di sini tidak ada hak Anda untuk bicara, Anak Muda," timpalnya.Namun, Xavier tidak peduli dengan peringatan pemilik kediaman itu dan kembali berkata, "Saya adalah pengawas anak itu. Tentu saja saya juga punya wewenang dan tanggung jawab. Lagipula bukankah Anda yang telah mengurung Regis tadi? Tidak seharusnya Anda malah menuduhnya seperti itu." Kalimat yang terucap dari bibir Xavier sangat mengejutkan Rayden. Sontak, anak laki-laki itu menoleh kepada kakeknya dan bertanya dengan sorot mata menyipit tajam, “Apa itu benar, Kek? Kakek mengurung Ayah?” Alejandro tersenyum tipis. “Semua yang dikatakannya tidak sepenuhnya salah,” jawabnya. Ia tidak ingin membohongi cucunya tersebut.Ekspresi Rayden langsung berubah. Ia pun bergerak turun dari pangkuan pria tua itu dan menatapnya dengan tajam. “Kenapa Kakek melakukannya? Apa jangan-jangan Ka
Read more