Mark menghela napas panjang. Sikap keras kepala Biana cukup membuatnya frustasi hari ini. Namun, ia tetap harus membawa gadis itu pergi walau bagaimanapun caranya.“Nona Curtiz, meskipun Anda di sini, Anda juga tidak bisa berbuat apa pun, bukan? Saya harap Anda dapat mengerti kalau sekarang sudah terlalu malam. Tadi Anda dengar sendiri kan kalau dokter bilang Nyonya hanya terlelap karena efek obat bius saja. Jadi Anda tidak perlu khawatir lagi.”Manik mata Biana masih menatap Mark dengan tajam. “Tapi, saya tidak bisa membiarkannya di sini sendiri. Bagaimana kalau ada orang yang berniat jahat padanya?”“Nona Curtiz ...," Helaan napas lelah telah berembus dari bibir Mark. Ia lanjut berkata, "Tuan Muda saya juga akan bermalam di kamar ini. Beliau yang akan menjaga Nyonya. Jadi … percayakan saja hal ini kepada beliau."Biana berdengus. “Justru dia yang tidak bisa dipercaya. Kalau dia memang bisa dipercaya, Amora tidak akan mengalami hal seperti ini,” cetusnya dengan sinis."Tapi, hal ini
Baca selengkapnya