Setelah selesai makan malam, Mark mengantarkan tuan mudanya beserta istri dan anaknya kembali ke penthouse. “Terima kasih, Mark. Kamu juga pergilah beristirahat. Besok kita baru lanjutkan lagi pembahasan kita,” ucap Regis ketika mereka telah berada di depan pintu masuk kediamannya. Mark mengangguk. “Selamat beristirahat, Tuan Muda,” timpalnya seraya mengangguk hormat, lalu ia berjalan kembali ke lift dan meninggalkan tempat tersebut. Regis menutup pintu penthousenya, mengganti alas kakinya, lalu berjalan masuk sembari mengedarkan pandangannya ke sekelilingnya, tetapi tidak menemukan sosok putra dan istrinya. “Cepat sekali mereka menghilang,” gumamnya. Tadi keduanya memang masuk lebih dulu ketika ia dan Mark membahas sekilas mengenai jadwal yang harus dilakukannya besok. Regis melepaskan jas dan dasinya, lalu melemparnya ke atas kursi bar. Ia mengambil sebotol air mineral, kemudian melangkah menuju ruang gym untuk melakukan sedikit kegiatan fisik. Hal ini sudah menjadi rutinitasn
Read more