Home / CEO / Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu / Chapter 2431 - Chapter 2440

All Chapters of Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu: Chapter 2431 - Chapter 2440

2484 Chapters

Bab 2431

Jules mengangkat kelopak matanya, lalu menatap Jessie yang melangkah mendekatinya. Tiba-tiba Jessie langsung membenamkan kepalanya ke dalam pelukan Jules.Gerakan Jules tertegun sejenak. Dia menunduk, lalu berkata dengan suara seraknya, “Ada apa?”Jessie menggeleng, menempelkan pipi di atas dada hangat Jules. “Dia sudah nggak kenapa-napa. Ayo, kita pergi.”Jules langsung memeluk Jessie dan mencium kening si wanita. “Dasar perangko.”Jessie menengadah kepalanya. Senyuman merekah di wajahnya. “Kamu nggak suka?”Jules tersenyum. “Suka.”Beberapa hari kemudian, pihak kepolisian memastikan Nora terlibat dalam tindak pembunuhan. Surat perintah penangkapan juga sudah diterbitkan. Hampir setengah penggemar Nora tidak mengikuti akunnya lagi. Hanya tersisa beberapa penggemar fanatik yang masih berusaha membersihkan nama idola mereka.Hanya saja, Nora terbukti melakukan kesalahan dan juga sudah dibekukan dari dunia hiburan. Sekarang pihak kepolisian memang masih belum menemukan Nora, tapi hidupny
last updateLast Updated : 2024-12-12
Read more

Bab 2432

Nora melepaskan maskernya. “Aku juga nggak ada cara lain lagi.” Dia mengamati lingkungan buruk di sekelilingnya. “Apa kamu rela hidup di tempat seperti ini?”“Memangnya ada yang bisa aku lakukan?” Mutya tersenyum sembari mengangkat tangannya. “Apa kamu sanggup melawan orang-orang kaya itu?”“Bukannya kamu benci sama Jessie?” Nora berjalan ke hadapan Mutya. Telapak tangan menopang di atas meja. “Kalau bukan karena mereka, apa mungkin hidupmu akan menjadi seperti ini? Bagaimana kalau kita bekerja sama?”Mutya menatap Nora. “Bekerja sama? Kamu mau aku bekerja sama dengan seorang buronan?”“Aku sudah kehilangan segalanya. Jadi, aku nggak takut dengan apa pun lagi. Aku tahu kamu juga dimanfaatkan oleh Hiro. Anggap saja aku menusuknya demi membalas dendammu.”Sebelumnya Nora sudah mendengar masalah yang menimpa Mutya. Sebenarnya Mutya bisa turun tangan terhadap Jules juga karena ulah Hiro. Mutya hanyalah sebuah bidak saja. Dia telah dimanfaatkan. Mana mungkin Mutya akan terima?Mutya mematik
last updateLast Updated : 2024-12-12
Read more

Bab 2433

Balai seni bela diri itu berada di pusat kota, di mana dekat dengan jalan umum dan juga area pusat bisnis. Harga sewa toko di area itu pasti tidak murah, setidaknya dimulai dari harga satu miliar.Ariel menjentikkan jari tangannya. “Gimana kalau aku pergi cari pemiliknya?”Jessie merasa syok. Beberapa saat kemudian, dia pun memutuskan, “Jangan-jangan dari waktu itu, kamu sudah menargetkan balai seni bela diri?”Ariel mengangkat-angkat alisnya. “Sebenarnya iya.”Mobil berhenti di depan balai seni bela diri. Ariel dan Jessie sama-sama menuruni mobil. Saat ini, pintu balai masih tertutup rapat dan tidak banyak orang di dalamnya.Setelah mereka berdua memasuki ruangan, hanya terlihat ada yang sedang mengepel. Petugas kebersihan mengangkat kepala untuk melihat mereka berdua. “Apa kalian datang untuk cari orang?”Jessie bertanya, “Kenapa nggak ada orang hari ini?”Petugas kebersihan berkata, “Ada perombakan dalam balai seni bela diri. Jadi, ditutup untuk sementara.”Ariel melipat kedua tanga
last updateLast Updated : 2024-12-12
Read more

Bab 2434

Ariel mengangkat-angkat alisnya. Senyuman di wajahnya semakin lebar lagi. “Kalau begitu, bos kalian itu orang hebat?”Dari sikap arogan si pria, dapat diketahui bahwa pemilik balai seni bela diri ini bukanlah tokoh sederhana. “Kalau begitu, aku malah mesti ketemu sama dia.”Saat hendak berjalan pergi, tiba-tiba Ariel merasakan aura membunuh yang cukup kental. Dia menghentikan langkahnya, lalu memalingkan kepalanya menatap beberapa orang yang sedang berdiri di seberang paviliun.Mereka semua mengenakan pakaian yang berbeda dengan anggota seni bela diri. Sebelumnya Ariel juga tidak pernah melihat mereka.Ketika melihat seragam hitam yang mereka kenakan, entah kenapa Ariel merasa tidak asing dengan mereka.“Devin, jangan bersikap tidak sopan terhadap tamu.” Pada saat ini, sesosok bayangan tubuh berjalan menuruni tangga. Dia mengenakan kemeja berkerah tegak dari bahan katun linen yang sederhana dan rapi, dilapisi rompi kulit domba buatan tangan yang sangat mewah.Rambutnya dipotong pendek
last updateLast Updated : 2024-12-13
Read more

Bab 2435

Yogi menatap Ariel. “Kejadian waktu itu memang akibat dari perbuatan Riko sendiri. Tentu saja aku tidak akan ikut campur. Tapi ….” Yogi berjalan, lalu berhenti di hadapannya. “Bagaimana dengan masalah di antara kita?”Ariel mengangkat kelopak matanya. “Apa yang ingin kamu lakukan?”Yogi membungkukkan tubuhnya untuk mendekati Ariel. Senyumannya semakin lebar lagi. “Aku penasaran dengan kemajuan teknik seni bela dirimu. Gimana kalau kita berduel?”…Setelah Jessie meninggalkan balai seni bela diri, dia masih saja mencemaskan keselamatan Ariel. Jadi, dia segera menghubungi Jodhiva dan memberi tahu masalah Ariel di balai seni bela diri.Usai mendengar, Jodhiva pun tertegun di tempat. “Kamu bilang pemilik balai seni bela diri itu ada konflik dengan Ariel?”“Sepertinya begitu. Semua itu hanya firasatku saja.” Jessie menurunkan kelopak matanya. “Kak, aku sangat mencemaskan Ariel. Meski Ariel hebat, latar belakang pihak lawan juga nggak sederhana. Bagaimana kalau Ariel terluka nantinya?”Jodhi
last updateLast Updated : 2024-12-13
Read more

Bab 2436

“Kata siapa aku nggak bisa mengakui kekalahan. Aku akui Tuan Yogi itu lawan tangguh. Hanya saja, bukannya wajar kalau lawan bermain intrik sewaktu bertanding?” jawab Ariel tanpa merasa bersalah sama sekali.Yogi berdiri dengan perlahan. Telapak tangannya mengusap wajahnya. Beberapa saat kemudian, dia tersenyum. “Aku sungguh tidak menyangka kamu masih licik seperti dulu. Kamu bahkan menggunakan trik seperti ini.”Ariel menggulung lengan pakaiannya ke atas. “Dulu aku memang meremehkan trik seperti ini. Tapi namanya manusia itu selalu berubah. Aku cuma bisa mengatakan bahwa kamu sudah meremehkan musuhmu.”Devin merasa marah hingga tubuhnya gemetar. “Kamu … kamu benar-benar tidak tahu malu.”Ariel tersenyum. “Hanya dengan tidak tahu malu, aku baru bisa menjadi tidak terkalahkan.”Jujur saja, Ariel belajar trik tidak tahu malu dari Jodhiva.“Kamu ….” Yogi menyela omongan Devin, lalu melihat Ariel dengan tertawa. “Benar apa katanya. Aku memang sudah meremehkan musuh. Aku sudah memberinya ke
last updateLast Updated : 2024-12-13
Read more

Bab 2437

Yogi mengangguk. “Aku menunggu setiap saat.”Jodhiva membawa Ariel meninggalkan tempat.Setelah keluar dari balai seni bela diri, Ariel melepaskan pelukan Jodhiva, lalu melihatnya. “Apa kamu kenal sama Yogi?”Jodhiva menatap wajah Ariel. “Kamu malah mengungkit masalah pria lain di hadapanku. Apa kamu tidak takut aku akan cemburu?”Ariel tertegun sejenak. “Kenapa kamu asyik cemburu, sih?”Jodhiva menindih Ariel di depan mobil, lalu mencubit dagunya. Dia mendekati Ariel, kemudian bertanya, “Apa hubungan kamu dan dia sangat bagus?”Ariel menjawab tanpa ragu sama sekali, “Nggak tergolong bagus.”Jodhiva sungguh kehabisan akal. Justru karena jawaban Ariel sangat blak-blakan, Jodhiva baru merasa tidak berdaya.Jari tangan Jodhiva mengusap sudut bibir Ariel. Dia menunduk mencium bibir empuk itu. Ariel spontan mendorong dada Jodhiva. “Ada orang lain … uhm!”Telapak tangan Jodhiva menahan belakang kepala Ariel. Dia sedang menguasai bibir delima itu. Jodhiva membuka matanya dengan perlahan. Tata
last updateLast Updated : 2024-12-13
Read more

Bab 2438

Jodhiva menahan belakang kepala Ariel, lalu menciumnya. Kali ini, Ariel sungguh merasa gusar hendak menggigitnya. Sepertinya Jodhiva menyadarinya. Dia segera keluar dari bathtub.Ariel langsung mengambil sandal dan melemparnya ke sisi Jodhiva.Jodhiva menghindar. Sandal itu pun melayang ke sisi kakinya. Dia pun tertawa. “Kenapa kamu bahkan kelihatan imut ketika lagi marah?”“Jody, keluar sekarang!”Setelah Jodhiva pergi, Ariel baru berbaring di dalam bathtub. Wajahnya sudah sangat merona. Dia pasti sudah terkena sihir Jodhiva. Jika tidak, mana mungkin tadi … Ariel tidak bisa menahan dirinya?Di ruang baca, Jodhiva sedang membaca dokumen yang dikirim Edwin tadi. Pemilik balai seni bela diri yang bernama Yogi Amkasa tergolong tokoh berpengaruh di Yasia Tenggara.Keluarga Amkasa memulai usahanya di Yasia Tenggara. Setelah ayahnya Yogi, Darren Amkasa, pensiun dari militer, dia pernah berjasa ketika menjadi agen rahasia polisi dalam memberantas obat terlarang sehingga mendapatkan promosi. S
last updateLast Updated : 2024-12-13
Read more

Bab 2439

Ariel menyesap teh. “Nggak masalah. Kami ada waktu, kok.”Ketika melihat mereka tidak bermaksud untuk pergi, Devin menjulingkan matanya. “Sebenarnya apa yang ingin kalian lakukan? Bos kami sudah tidak perhitungan lagi sama kalian. Jangan tidak tahu batasan, ya!”Ariel menyilangkan kedua kakinya. “Aku datang buat melakukan transaksi dengan bos kalian. Kamu bilang aku nggak tahu batasan? Kenapa? Apa kalian merasa uang kalian sudah terlalu banyak? Meski kalian meremehkanku, nggak seharusnya kalian meremehkan uang, ‘kan?”Devin bertanya, “Apa maksudmu?”Ariel melambaikan tangannya. “Kamu juga nggak bakal ngerti. Pergi sana! Panggil Yogi untuk jumpai aku!”Saat Devin masih ingin mengatakan sesuatu, terdengar suara pria paruh baya dari lantai atas. “Devin, biarkan Nona Ariel ke atas.”Devin mencemberutkan bibirnya tanda dirinya merasa tidak puas. “Silakan.”Ariel berdiri dengan tersenyum. “Begini, dong.” Dia memalingkan kepala untuk melihat Jessie. “Kamu tunggu aku di sini.”Jessie pun menga
last updateLast Updated : 2024-12-13
Read more

Bab 2440

Yogi memalingkan kepala untuk menatap Ariel. “Sejak kapan kamu membela orang lain?’Ariel tertegun sejenak. “Yang aku katakan itu kenyataan.”Yogi tidak berbicara.Ariel menyipitkan matanya. “Jangan-jangan kamu masih dendam?”Kening Yogi berkerut. “Apa?”“Aku tahu, dulu sikapku memang keterlaluan. Aku minta maaf sama kamu. Waktu itu, aku masih muda, masih nggak tahu apa-apa.”Usai berbicara, Ariel pun tersenyum. Tiba-tiba dia mendekati Yogi. “Seni bela diri yang kamu ajari juga adalah teknik yang diajarkan Keluarga Oswaldo. Bukannya balai ini sangat cocok denganku? Aku akan biarkan kamu tetap jadi bos di balai ini. Aku … emm … aku jadi pemegang saham saja. Terkadang aku juga bisa jadi pelatih. Bagaimana menurutmu?”Beberapa saat kemudian, Ariel berjalan keluar ruang kerja. Ariel kelihatan sangat bingung. Dia menoleh dan menjerit, “Kenapa kamu malah mengusirku? Hei! Yogi! Sebenarnya kamu setuju atau nggak. Ngomong!”Padahal Ariel berbaik hati ingin menanam modal di balai seni bela dirin
last updateLast Updated : 2024-12-13
Read more
PREV
1
...
242243244245246
...
249
DMCA.com Protection Status