Semua Bab Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu: Bab 2441 - Bab 2450

2484 Bab

Bab 2441

Belum sempat ucapan selesai dilontarkan, tiba-tiba sebuah mobil menyerbu ke sisi mobilnya. Ariel segera memutar setir mobil dan lekas menginjak pedal rem hingga terdengar suara gesekan ban yang sangat kuat.Jessie memegang sabuk pengaman dengan erat. Dia merasa kaget spontan melindungi perut dan memejamkan matanya.Mobil akhirnya tidak dapat menghindar dan menabrak bagian belakang mobil di depannya.Hal ini kemudian menyebabkan kecelakaan beruntun yang melibatkan beberapa kendaraan.Ariel berusaha untuk menahan rasa sakit, mengulurkan tangannya ke sisi Jessie. “Jessie, apa kamu baik-baik saja?”Kemudian, Ariel memalingkan kepalanya melihat ke sisi Jessie. Jessie sedang duduk di bangku samping pengemudi. Berhubung merasa syok, wajahnya kelihatan agak memucat. Dia berkata dengan suara gemetar, “Aku … aku baik-baik saja. Hanya saja, perutku terasa agak sakit.”Ariel melihat ada darah segar mengalir di antara kedua paha Jessie. Dia segera melepaskan sabuk pengaman, lalu berjalan menuruni m
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-13
Baca selengkapnya

Bab 2442

Javier memasukkan Claire ke dalam pelukan. “Sudahlah, Jessie baik-baik saja. Kamu tidak usah terlalu khawatir.”Saat ini, Jodhiva dan Ariel berjalan ke ruangan. “Ayah, Ibu.”Claire melepaskan pelukan Javier, lalu menyeka sudut matanya sembari tersenyum. “Adikmu dan keponakanmu baik-baik saja.”Jodhiva pun tersenyum. “Baguslah kalau baik-baik saja.”Ariel melihat ke sisi ranjang pasien. Jessie dan anak-anak memang baik-baik saja, tetapi dia tetap saja merasa bersalah.…Jessie baru siuman pada jam satu siang. Ketika melihat Jules sedang menemaninya dengan duduk bersandar di samping ranjang, dia pun mengangkat tangan untuk mengusap wajah Jules.Jules melebarkan matanya, bertatapan dengan kedua mata Jessie. Dia menggenggam tangan Jessie yang mengusap wajahnya. “Kamu sudah bangun?”Jessie mengedipkan matanya.Jules mencium jari tangan Jessie. “Apa kamu tidak tahu betapa aku mencemaskanmu ….”Jessie membalikkan tubuh untuk berhadapan dengannya. Dia pun tersenyum. “Aku baik-baik saja.”“Kamu
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-13
Baca selengkapnya

Bab 2443

Polisi terbengong sejenak, lalu mengangguk untuk mengiakan.Jodhiva berjalan ke dalam ruang interogasi, lalu menarik kursi untuk duduk. Orang itu sedang menunduk. Terlihat keringat dingin bercucuran di ujung keningnya.Jodhiva mengamati orang itu beberapa saat. “Dengar-dengar mobilmu rusak, jadi mobil jadi kehilangan kendali? Apa benar seperti itu?”Si pria mengangkat kepala dengan perlahan. “Iya.”Jodhiva menyipitkan matanya. “Apa kamu yakin?’Orang itu terlihat sangat gelisah. “Bukannya aku sudah bilang mobilnya rusak? Sebenarnya apa lagi yang ingin kamu lakukan? Apa kamu kira aku akan bercanda dengan nyawaku sendiri?”Jodhiva segera mengeluarkan ponsel, lalu memperlihatkan rekaman CCTV lalu lintas kepadanya. Dia langsung kelihatan gugup ketika menontonnya. “Apa maksudmu?”Jari-jari tangan Jodhiva saling bertautan. Tatapannya kelihatan sangat tajam bagai bisa membaca pikiran si pria saja. “Bagaimana kalau kamu tahu tidak akan terjadi apa-apa denganmu?”Tangan yang diletakkan di atas
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-14
Baca selengkapnya

Bab 2444

“Jangan bandel. Yang patuh, habiskan!”“Tapi rasanya pahit sekali.”Jules tersenyum. “Apa perlu aku suapi kamu?”“Uhuk, uhuk.” Jodhiva memotong pembicaraan mereka dengan tersenyum. “Apa kalian tidak keberatan kalau ditonton oleh kami?”Jessie tertegun, lalu segera bersembunyi di dalam pelukan Jules. Dia sungguh malu. “Kak Jody!”Jodhiva tersenyum tidak berdaya. “Kalau kalian merasa tidak leluasa, kami bisa pergi.”Jules memalingkan kepala melihat mereka. “Kenapa kalian bisa ke sini?”Ariel berjalan ke samping ranjang pasien. “Tadi kami pergi selidiki rekaman CCTV?”Jessie mengangkat kepala untuk melihat mereka. “Rekaman kecelakaan lalu lintas?”Ariel mengangguk. “Semua itu sudah direncanakan.” Dia terdiam beberapa saat, lalu menunduk. “Tapi … untung saja kamu baik-baik saja.”Jessie terdiam beberapa detik, lalu menunduk. “Tapi … untung saja kamu baik-baik saja.”Jessie menggandeng tangan Ariel, lalu berkata dengan tersenyum, “Kakak iparku, kamu jangan salahkan dirimu. Masalah ini juga
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-14
Baca selengkapnya

Bab 2445

Ketika mendengar orang di ujung telepon meminta uang tambahan, Nora terpaksa mengangguk. “Oke, aku bisa transfer uangnya, tapi jangan sangat rahasia ini bocor.”Nora mengakhiri panggilan. Raut wajahnya kelihatan sangat serius.Kecelakaan kali ini memang tidak berhasil menghabisi Jessie, tapi anak di dalam kandungannya seharusnya tidak bisa dipertahankan lagi, ‘kan? Ketika kepikiran hal ini, ekspresinya berubah galak.Semua itu masih belum cukup. Jessie seharusnya lebih menderita lagi.Keesokan harinya, di Grup Angkasa.Edwin menyerahkan dokumen kepada Jodhiva. “Tuan Muda Jody, aku sudah berhasil menyelidiki informasi lengkap pemilik mobil itu. Semuanya ada di sini.”Jodhiva membaca dokumen itu. Edwin melanjutkan omongannya, “Herry adalah seorang mandor di Kota Sakura. Beberapa tahun lalu, dia dipecat karena melakukan kesalahan.”Jodhiva membalikkan halaman. Jari tangannya mengetuk-ngetuk meja. “Kesalahan apa?”“Dengar-dengar, dia membuat keributan dan berkelahi di lokasi proyek, meluka
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-14
Baca selengkapnya

Bab 2446

Herry menerima botol air tanpa ragu sama sekali. Dia membuka tutup botol, lalu meminumnya. Setelah minum hampir setengah botol, dia spontan melihat ke luar jendela. Tiba-tiba dia menyadari sesuatu. “Ini bukan arah ke Jalan Aksara?”Sopir taksi tersenyum. “Iya.”Herry menyadari sesuatu, lalu menunduk melihat botol air di tangannya. Pandangannya mulai buram. Tubuhnya juga mulai lemas. “Kamu … kamu ….”Belum selesai Herry melontarkan ucapannya, dia sudah jatuh di atas tempat duduk.Saat Herry bangun, dia pun menyipitkan matanya lantaran cahaya yang menusuk mata. Dia refleks memiringkan kepala untuk menghindar. Samar-samar dia menyadari ada dua orang sedang berdiri di hadapannya sembari menatapnya.Ariel mengesampingkan senter. “Lho, kamu sudah bangun?”Herry melihat orang di hadapannya. Salah satunya adalah “sopir taksi” yang mengenakan topi tadi. Dia segera berdiri. “Siapa … siapa kalian? Apa yang mau kalian lakukan?”Ariel menekan pundak Herry untuk duduk kembali. “Jangan panik, kami cu
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-14
Baca selengkapnya

Bab 2447

Herry berpikir sejenak. Sembari menggertakkan giginya, dia sembari mengatakan bahwa semua itu perintah Nora.Ariel mengusap dagunya. “Oh, ternyata artis yang dibekukan itu?”Herry mengatakan dirinya berutang banyak uang, terpaksa melewati hidupnya dengan bersembunyi. Demi melunasi utang, dia terpaksa bekerja di kasino yang dibuka temannya di sebuah kota kecil. Dulu adik sepupu dari temannya adalah seorang aktris. Dia juga dibekukan setelah menyinggung Keluarga Fernando, pada akhirnya wanita itu hanya bisa menjadi wanita pendamping di kasino.Berhubung wanita itu muda, cantik, memiliki tubuh indah, pintar mendapatkan hati pria, kebanyakan pria kaya di kota itu datang berjudi deminya. Tidak peduli mereka menang atau kalah dalam permainan, mereka juga tidak peduli, sebab mereka hanya ingin tidur dengan wanita itu.Ariel merasa bingung. “Apa aktris yang kamu katakan itu Nora?”Herry menggeleng. “Bukan, Nora juga ikut wanita itu. Wanita itu namanya Mutya.”Jodhiva merasa familier dengan nam
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-15
Baca selengkapnya

Bab 2448

Saat menangkap Nora dan Mutya, mereka berdua bahkan belum mengenakan pakaian mereka.Satu minggu kemudian, akhirnya Jessie diizinkan keluar dari rumah sakit.Ada banyak reporter berkumpul di depan pintu rumah sakit. Mereka semua sedang bertanya masalah Nora mencelakai Jessie hingga dirawat di rumah sakit, juga bertanya soal kandungannya.Jules melindungi Jessie di belakangnya, lalu mewakili Jessie untuk menjawab, “Terima kasih atas perhatian kalian semua. Kondisi istriku dan anakku baik-baik saja.”Jessie menggenggam erat tangan Jules sembari menatapnya dengan tersenyum.Jules merangkul Jessie. Di bawah perlindungan pengawal, mereka berhasil masuk ke mobil yang diparkirkan di luar pintu. Setelah kembali ke vila Javier, Claire sudah menyuruh pelayan untuk mempersiapkan makan siang. Jessie melihat sup ayam dan masakan bergizi lainnya dengan tidak berdaya. “Ibu, kamu berlebihan sekali?”“Apa ini namanya berlebihan? Semua ini untuk menyehatkan tubuhmu.” Claire mencedok semangkuk sup ayam,
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-15
Baca selengkapnya

Bab 2449

Jerremy memalingkan kepala untuk menatapnya. “Ada apa?Apa kamu tidak ingin ada yang melihatku? Jangan-jangan aku sejelek itu?”Sudah lama Jerremy datang ke Negara Hyugana. Dacia tidak pernah memperkenalkan Jerremy kepada teman-temannya. Bahkan saat Jerremy menjemput Dacia di akademi, Dacia pun selalu diam-diam.Apa Dacia merasa Jerremy terlalu jelek? Dia pun merasa malu?Dacia tertegun sejenak. “Apa kamu pernah bilang kamu itu jelek?”“Kamu memang tidak pernah bilang, tapi bisa jadi kamu berpikir seperti itu. Siapa juga yang tahu.” Jerremy bersandar di bangku dengan tidak senang. “Kamu selalu kumpul bareng teman-temanmu, lalu meninggalkan aku sendirian di rumah. Kamu juga tidak perkenalkan aku kepada teman-temanmu. Kalian para wanita, padahal kalian sudah menikah, kenapa kalian seperti masih lajang saja?”Dacia langsung tertawa dan menggenggam tangan Jerremy. “Bukannya aku nggak mau kenalin. Kamu juga nggak jelek.”Jerremy menurunkan tangannya, kemudian melihat ke luar jendela. “Jadi,
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-15
Baca selengkapnya

Bab 2450

Carly dan Jane merasa kaget. “Kamu sudah menikah?”Dacia hanya tersenyum.Carly dan Jane duduk. Sepertinya mereka sangat kaget dengan kabar pernikahan Dacia. “Astaga! Kami saja nggak tahu kalau kamu sudah menikah. Masalah kapan?”Dacia melihat ke sisi Jerremy.Jerremy mengangkat gelas air, lalu menyesap dengan perlahan. “Masalah tahun ini.”“Pantas saja kami nggak tahu,” tanya Carly dengan tersenyum. “Jangan-jangan kalian diam-diam menikahnya?”Dacia merasa canggung. “Bukan ….”Tiba-tiba Jane bertanya pada Jerremy. “Tuan, apa kamu berasal dari Negara Makronesia? Kamu bekerja di bidang apa?”Jerremy menjawab dengan datar, “Bisnis kecil-kecilan saja.”Dacia pun terdiam.Emm, saking kecilnya bisnis Keluarga Fernando, sampai menyebar di seluruh dunia?“Kamu merintis karier sendiri, ya?”“Emm ….” Jerremy menjawab dengan agak canggung.Jane menopang dagunya. “Wah, dengar-dengar pria yang merintis kariernya sendiri sangat keren. Pantas saja Dacia menyukaimu.”Carly mendorong-dorong Jane, meng
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-15
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
243244245246247
...
249
DMCA.com Protection Status