Share

Bab 2442

Penulis: Daun Jahe
Javier memasukkan Claire ke dalam pelukan. “Sudahlah, Jessie baik-baik saja. Kamu tidak usah terlalu khawatir.”

Saat ini, Jodhiva dan Ariel berjalan ke ruangan. “Ayah, Ibu.”

Claire melepaskan pelukan Javier, lalu menyeka sudut matanya sembari tersenyum. “Adikmu dan keponakanmu baik-baik saja.”

Jodhiva pun tersenyum. “Baguslah kalau baik-baik saja.”

Ariel melihat ke sisi ranjang pasien. Jessie dan anak-anak memang baik-baik saja, tetapi dia tetap saja merasa bersalah.

Jessie baru siuman pada jam satu siang. Ketika melihat Jules sedang menemaninya dengan duduk bersandar di samping ranjang, dia pun mengangkat tangan untuk mengusap wajah Jules.

Jules melebarkan matanya, bertatapan dengan kedua mata Jessie. Dia menggenggam tangan Jessie yang mengusap wajahnya. “Kamu sudah bangun?”

Jessie mengedipkan matanya.

Jules mencium jari tangan Jessie. “Apa kamu tidak tahu betapa aku mencemaskanmu ….”

Jessie membalikkan tubuh untuk berhadapan dengannya. Dia pun tersenyum. “Aku baik-baik saja.”

“Kamu
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Susi Agaswati
mantab terimakasih author banyak update puas baca nya
goodnovel comment avatar
Herlina Sundari
author knpa hiro ga di buat mati saja sih,, plng benci aq baca hiro
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2443

    Polisi terbengong sejenak, lalu mengangguk untuk mengiakan.Jodhiva berjalan ke dalam ruang interogasi, lalu menarik kursi untuk duduk. Orang itu sedang menunduk. Terlihat keringat dingin bercucuran di ujung keningnya.Jodhiva mengamati orang itu beberapa saat. “Dengar-dengar mobilmu rusak, jadi mobil jadi kehilangan kendali? Apa benar seperti itu?”Si pria mengangkat kepala dengan perlahan. “Iya.”Jodhiva menyipitkan matanya. “Apa kamu yakin?’Orang itu terlihat sangat gelisah. “Bukannya aku sudah bilang mobilnya rusak? Sebenarnya apa lagi yang ingin kamu lakukan? Apa kamu kira aku akan bercanda dengan nyawaku sendiri?”Jodhiva segera mengeluarkan ponsel, lalu memperlihatkan rekaman CCTV lalu lintas kepadanya. Dia langsung kelihatan gugup ketika menontonnya. “Apa maksudmu?”Jari-jari tangan Jodhiva saling bertautan. Tatapannya kelihatan sangat tajam bagai bisa membaca pikiran si pria saja. “Bagaimana kalau kamu tahu tidak akan terjadi apa-apa denganmu?”Tangan yang diletakkan di atas

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2444

    “Jangan bandel. Yang patuh, habiskan!”“Tapi rasanya pahit sekali.”Jules tersenyum. “Apa perlu aku suapi kamu?”“Uhuk, uhuk.” Jodhiva memotong pembicaraan mereka dengan tersenyum. “Apa kalian tidak keberatan kalau ditonton oleh kami?”Jessie tertegun, lalu segera bersembunyi di dalam pelukan Jules. Dia sungguh malu. “Kak Jody!”Jodhiva tersenyum tidak berdaya. “Kalau kalian merasa tidak leluasa, kami bisa pergi.”Jules memalingkan kepala melihat mereka. “Kenapa kalian bisa ke sini?”Ariel berjalan ke samping ranjang pasien. “Tadi kami pergi selidiki rekaman CCTV?”Jessie mengangkat kepala untuk melihat mereka. “Rekaman kecelakaan lalu lintas?”Ariel mengangguk. “Semua itu sudah direncanakan.” Dia terdiam beberapa saat, lalu menunduk. “Tapi … untung saja kamu baik-baik saja.”Jessie terdiam beberapa detik, lalu menunduk. “Tapi … untung saja kamu baik-baik saja.”Jessie menggandeng tangan Ariel, lalu berkata dengan tersenyum, “Kakak iparku, kamu jangan salahkan dirimu. Masalah ini juga

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2445

    Ketika mendengar orang di ujung telepon meminta uang tambahan, Nora terpaksa mengangguk. “Oke, aku bisa transfer uangnya, tapi jangan sangat rahasia ini bocor.”Nora mengakhiri panggilan. Raut wajahnya kelihatan sangat serius.Kecelakaan kali ini memang tidak berhasil menghabisi Jessie, tapi anak di dalam kandungannya seharusnya tidak bisa dipertahankan lagi, ‘kan? Ketika kepikiran hal ini, ekspresinya berubah galak.Semua itu masih belum cukup. Jessie seharusnya lebih menderita lagi.Keesokan harinya, di Grup Angkasa.Edwin menyerahkan dokumen kepada Jodhiva. “Tuan Muda Jody, aku sudah berhasil menyelidiki informasi lengkap pemilik mobil itu. Semuanya ada di sini.”Jodhiva membaca dokumen itu. Edwin melanjutkan omongannya, “Herry adalah seorang mandor di Kota Sakura. Beberapa tahun lalu, dia dipecat karena melakukan kesalahan.”Jodhiva membalikkan halaman. Jari tangannya mengetuk-ngetuk meja. “Kesalahan apa?”“Dengar-dengar, dia membuat keributan dan berkelahi di lokasi proyek, meluka

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2446

    Herry menerima botol air tanpa ragu sama sekali. Dia membuka tutup botol, lalu meminumnya. Setelah minum hampir setengah botol, dia spontan melihat ke luar jendela. Tiba-tiba dia menyadari sesuatu. “Ini bukan arah ke Jalan Aksara?”Sopir taksi tersenyum. “Iya.”Herry menyadari sesuatu, lalu menunduk melihat botol air di tangannya. Pandangannya mulai buram. Tubuhnya juga mulai lemas. “Kamu … kamu ….”Belum selesai Herry melontarkan ucapannya, dia sudah jatuh di atas tempat duduk.Saat Herry bangun, dia pun menyipitkan matanya lantaran cahaya yang menusuk mata. Dia refleks memiringkan kepala untuk menghindar. Samar-samar dia menyadari ada dua orang sedang berdiri di hadapannya sembari menatapnya.Ariel mengesampingkan senter. “Lho, kamu sudah bangun?”Herry melihat orang di hadapannya. Salah satunya adalah “sopir taksi” yang mengenakan topi tadi. Dia segera berdiri. “Siapa … siapa kalian? Apa yang mau kalian lakukan?”Ariel menekan pundak Herry untuk duduk kembali. “Jangan panik, kami cu

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2447

    Herry berpikir sejenak. Sembari menggertakkan giginya, dia sembari mengatakan bahwa semua itu perintah Nora.Ariel mengusap dagunya. “Oh, ternyata artis yang dibekukan itu?”Herry mengatakan dirinya berutang banyak uang, terpaksa melewati hidupnya dengan bersembunyi. Demi melunasi utang, dia terpaksa bekerja di kasino yang dibuka temannya di sebuah kota kecil. Dulu adik sepupu dari temannya adalah seorang aktris. Dia juga dibekukan setelah menyinggung Keluarga Fernando, pada akhirnya wanita itu hanya bisa menjadi wanita pendamping di kasino.Berhubung wanita itu muda, cantik, memiliki tubuh indah, pintar mendapatkan hati pria, kebanyakan pria kaya di kota itu datang berjudi deminya. Tidak peduli mereka menang atau kalah dalam permainan, mereka juga tidak peduli, sebab mereka hanya ingin tidur dengan wanita itu.Ariel merasa bingung. “Apa aktris yang kamu katakan itu Nora?”Herry menggeleng. “Bukan, Nora juga ikut wanita itu. Wanita itu namanya Mutya.”Jodhiva merasa familier dengan nam

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2448

    Saat menangkap Nora dan Mutya, mereka berdua bahkan belum mengenakan pakaian mereka.Satu minggu kemudian, akhirnya Jessie diizinkan keluar dari rumah sakit.Ada banyak reporter berkumpul di depan pintu rumah sakit. Mereka semua sedang bertanya masalah Nora mencelakai Jessie hingga dirawat di rumah sakit, juga bertanya soal kandungannya.Jules melindungi Jessie di belakangnya, lalu mewakili Jessie untuk menjawab, “Terima kasih atas perhatian kalian semua. Kondisi istriku dan anakku baik-baik saja.”Jessie menggenggam erat tangan Jules sembari menatapnya dengan tersenyum.Jules merangkul Jessie. Di bawah perlindungan pengawal, mereka berhasil masuk ke mobil yang diparkirkan di luar pintu. Setelah kembali ke vila Javier, Claire sudah menyuruh pelayan untuk mempersiapkan makan siang. Jessie melihat sup ayam dan masakan bergizi lainnya dengan tidak berdaya. “Ibu, kamu berlebihan sekali?”“Apa ini namanya berlebihan? Semua ini untuk menyehatkan tubuhmu.” Claire mencedok semangkuk sup ayam,

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2449

    Jerremy memalingkan kepala untuk menatapnya. “Ada apa?Apa kamu tidak ingin ada yang melihatku? Jangan-jangan aku sejelek itu?”Sudah lama Jerremy datang ke Negara Hyugana. Dacia tidak pernah memperkenalkan Jerremy kepada teman-temannya. Bahkan saat Jerremy menjemput Dacia di akademi, Dacia pun selalu diam-diam.Apa Dacia merasa Jerremy terlalu jelek? Dia pun merasa malu?Dacia tertegun sejenak. “Apa kamu pernah bilang kamu itu jelek?”“Kamu memang tidak pernah bilang, tapi bisa jadi kamu berpikir seperti itu. Siapa juga yang tahu.” Jerremy bersandar di bangku dengan tidak senang. “Kamu selalu kumpul bareng teman-temanmu, lalu meninggalkan aku sendirian di rumah. Kamu juga tidak perkenalkan aku kepada teman-temanmu. Kalian para wanita, padahal kalian sudah menikah, kenapa kalian seperti masih lajang saja?”Dacia langsung tertawa dan menggenggam tangan Jerremy. “Bukannya aku nggak mau kenalin. Kamu juga nggak jelek.”Jerremy menurunkan tangannya, kemudian melihat ke luar jendela. “Jadi,

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2450

    Carly dan Jane merasa kaget. “Kamu sudah menikah?”Dacia hanya tersenyum.Carly dan Jane duduk. Sepertinya mereka sangat kaget dengan kabar pernikahan Dacia. “Astaga! Kami saja nggak tahu kalau kamu sudah menikah. Masalah kapan?”Dacia melihat ke sisi Jerremy.Jerremy mengangkat gelas air, lalu menyesap dengan perlahan. “Masalah tahun ini.”“Pantas saja kami nggak tahu,” tanya Carly dengan tersenyum. “Jangan-jangan kalian diam-diam menikahnya?”Dacia merasa canggung. “Bukan ….”Tiba-tiba Jane bertanya pada Jerremy. “Tuan, apa kamu berasal dari Negara Makronesia? Kamu bekerja di bidang apa?”Jerremy menjawab dengan datar, “Bisnis kecil-kecilan saja.”Dacia pun terdiam.Emm, saking kecilnya bisnis Keluarga Fernando, sampai menyebar di seluruh dunia?“Kamu merintis karier sendiri, ya?”“Emm ….” Jerremy menjawab dengan agak canggung.Jane menopang dagunya. “Wah, dengar-dengar pria yang merintis kariernya sendiri sangat keren. Pantas saja Dacia menyukaimu.”Carly mendorong-dorong Jane, meng

Bab terbaru

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2661

    Jules tersenyum, lalu merangkul Jessie ke dalam pelukannya. “Tidak masalah. Lagi pula, anak kita juga akan lahir di musim panas nanti.”Jessie mengusap perut buncitnya dengan tersenyum. “Musim panas, ya? Entah anak kita itu Taurus atau Gemini?”Jules mencium kening Jessie. “Semua itu bukan masalah.”Pada saat ini, di Area Homa.Jodhiva memilih untuk melakukan foto pengantin di kediamannya. Tim fotografer yang mengikuti mereka adalah tim yang biasanya memotret para selebritas. Tingkat profesional mereka sudah tidak perlu diragukan lagi, begitu pula dengan harganya.Lokasi pengambilan gambar dilakukan di banyak tempat. Setiap kali berpindah lokasi, mereka mengganti satu set gaun pengantin. Semua gaun dirancang khusus dari merek terkenal dengan gaya yang berbeda-beda.Dari pagi hingga sore, mereka mengunjungi banyak lokasi dan mengambil hampir seribu foto pernikahan.Setelah kembali ke hotel, Ariel merasa capek dan berbaring di tempat tidur. “Ternyata mengambil foto pernikahan sangat mele

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2660

    Bukannya ibu hamil harus istirahat dengan baik? Bagaimana kalau sampai tersenggol? Bukannya akan celaka?Yogi berhenti di tempat. “Selamat.”Ariel tersenyum. “Terima kasih.”“Kak!” Riko datang bersama dua orang pengawal. Ada banyak hadiah di tangan dua orang pengawal itu. Semuanya adalah mainan anak-anak.“Kak, setelah aku dengar kabar kamu lagi mengandung, aku langsung pergi ke mal. Aku rasa anakmu pasti cowok. Jadi, aku sudah beli mainan cowok.”Ujung bibir Ariel berkedut. Dia meletakkan gelas airnya. “Kamu itu memang baik sekali.”Riko pun tersenyum lebar. “Tentu saja, aku saja tidak pernah bersikap sebaik ini terhadap ayahku. Tapi, ayahku juga tidak butuh semua ini, semua ini milikmu. Setelah anakmu dilahirkan nanti, jangan lupa beri tahu dia semua mainan ini dibeli olehku.”Ariel mengangguk. “Baik.”Riko menyuruh pengawal untuk meletakkan hadiah. Dessy membungkuk ke sisi Ariel. “Nona, adikmu ini aktif sekali, ya.”Ariel menunjukkan senyuman canggung, lalu membalas dengan suara kec

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2659

    Ariel mengangguk.“Bagus sekali. Aku mau beri tahu Tuan Tobias!” Dessy mengambil ponselnya untuk menghubungi Tobias.Saat Tobias mengetahui kabar kehamilan putrinya, dia langsung mengesampingkan mahyongnya. Firman mengangkat kepalanya untuk menatap Tobias. “Apa benar Ariel lagi mengandung?”Tobias tersenyum lebar. Meski dia kalah dalam permainan, dia juga merasa sangat gembira saat ini. “Tentu saja! Dia saja sudah periksa di rumah sakit. Astaga! Akhirnya aku jadi kakek!”Dua teman main mahyong lainnya mengucapkan selamat. “Hebat, Tuan Tobias! Kabar ini adalah kabar gembira. Ingat traktiran.”Tobias melambaikan tangannya. “Tenang saja.”Setelah Ariel kembali ke Vila Galatta, dia langsung pergi ke ruang baca Jodhiva. Saat Jodhiva sedang membaca buku, dia melihat Ariel melempar selembar kertas di atas meja. “Coba kamu lihat!”Gerakan tangan Jodhiva berhenti. Saat membaca tulisan “Laporan Kehamilan”, Jodhiva langsung mengangkat kepalanya.Ariel berkata, “Aku sudah hamil.”Jodhiva meletakka

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2658

    Usai berbicara, Samuel hendak mengambil ponsel. Levin pun berdiri. “Oke, kalau begitu, aku akan mencobanya. Jangan sampai nanti dibilang, tidak ada yang bisa diandalkan dari Agensi Solar.”Samuel membawa Levin untuk ketemuan dengan Proto di restoran. Saat bertemu, Levin mengikuti persyaratan Samuel untuk mengenakan kacamata.Proto bisa memilih Levin karena melihat dia memiliki sikap sopan santun yang mirip dengan Firman. “Apa Tuan Levin pernah memerani peran antagonis?”Levin menjawab dengan terus terang, “Tidak pernah.”Jari tangan Proto saling bertautan. Dia meletakkannya di atas meja, lalu berkata dengan serius, “Bagus kalau tidak pernah. Aku sudah menonton serial ‘Embun’, Pak Samuel juga pernah bilang kalau aktingmu biasa-biasa saja. Tapi dalam filmku, aku tidak mencari yang jago dalam berakting, aku mengutamakan kepribadian aslimu.”Levin tertegun beberapa detik. "Tapi karakter ini tidak seperti aku. Kamu ingin aku memerankan seorang pria yang munafik, mungkin aku ….”“Semua itu s

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2657

    Terdengar suara Yelena dari ujung telepon. “Apa Ayah dan Ibu nggak beri tahu kamu?”“Beri tahu apa?”Yelena tersenyum dingin. “Mereka minta uang sama kamu untuk mendaftarkanku ke akademi perfilman. Kebetulan, aku lolos ujian masuk.”Erin langsung berdiri. “Apa? Mereka daftarin kamu ke akademi perfilman? Kenapa kamu nggak beri tahu aku?”“Apa gunanya beri tahu kamu? Kamu selalu menuruti apa kata Ayah dan Ibu. Kalau diminta uang, kamu juga selalu memenuhi permintaan mereka. Uangmu itu seperti nggak ada nomor serinya. Gara-gara kamu, sekarang adik kita sudah tamat, tapi dia selalu saja tiduran di rumah, menunggu dikirim uang sama kamu. Kamu sudah seperti orang tuanya saja yang terus mengasuhnya. Semoga saat kamu tua nanti, dia bisa menjagamu.”“Yelena ….”Tanpa menunggu balasan dari Erin, Yelena langsung mengakhiri panggilan.Keesokan harinya, Yelena mendapatkan peran sebagai adik perempuannya Wilmar. Proto meminta Yelena untuk membaca naskah, lalu memintanya untuk menguasai peran dalam w

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2656

    Samuel menjelaskan, “Pak Proto memiliki standar yang berbeda dalam memilih pemeran dibandingkan sutradara lain. Dia mencari artis yang benar-benar sesuai dengan kondisi karakter. Baginya, pengalaman pribadi artis yang mirip dengan karakter akan membantu mereka dalam menampilkan perasaan yang paling alami, sebab gadis berusia 20 tahun itu tidak memiliki banyak pengalaman akting.”Dacia merasa terkejut. Ternyata begitu alasannya.Bagaimanapun, dari enam karakter tersangka dalam cerita, ada dua karakter yang paling kompleks, yaitu abang dan adik perempuan dari Keluarga Martha.Adik perempuan dari “Tuan Wilmar” adalah karakter dengan latar belakang yang sangat khusus. Dalam Keluarga Martha, yang lebih mementingkan anak laki-laki dibandingkan perempuan, keberadaan gadis ini semata-mata adalah untuk menyelamatkan abangnya.Dia terpaksa berhenti sekolah di usia muda, bekerja di dunia malam, menghadapi berbagai macam orang dan gaya hidup mewah. Dia adalah karakter yang sangat rendah diri, teta

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2655

    Ketika mendengar balasan Clara, Dacia spontan tersenyum. Sepertinya Jerremy menjalankan tanggung jawabnya sebagai paman dengan sangat baik.Tidak lama kemudian, Jerremy telah tiba di Vila Kandara. Dia berjalan ke dalam ruang tamu, lalu melihat Clara sedang bermain bersama Jennie di sana. Dacia menyuguhkan makan malam dari dapur, lalu mengangkat kepalanya. “Pulangnya cepat sekali?”Jerremy pun tersenyum. Dia melonggarkan dasinya, lalu berjalan mendekati Dacia. “Ini yang namanya kejutan? Kamu malah bawa putriku kabur dari rumah?”Dacia menyuapi sepotong daging ke mulut Jerremy. “Dicoba?”Jerremy memakannya. “Jam berapa sampainya?”Dacia membalas dengan serius, “Siang hari tadi. Tadi aku temani Jennie, lalu pergi ke Agensi Solar. Kemudian, aku bawa Jennie ke sini.”Tiba-tiba Jennie menangis.Clara menggendong Jennie. “Tante, sepertinya Adik lapar.”Hanya saat kelaparan saja, Jennie baru akan menangis.Dacia berjalan maju untuk menggendong Jennie. “Jennie sudah lapar. Kalau begitu, aku ma

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2654

    Jessie bukan tipe orang yang mengejar ketenaran atau kekayaan. Meskipun persaingan di pasar sangat ketat, selalu ada naskah yang bagus, dia juga bisa memerankan karakter apa saja.Apalagi dalam naskahnya, ada karakter yang sesuai dengan usia Jessie. Sutradara Proto juga sudah menyiapkan beberapa kandidat untuk peran tersebut.Dua peran yang harus dipilih Dacia. Salah satunya adalah peran wanita yang diminta Sutradara Proto untuk diperankan oleh aktris muda berusia sekitar 20 tahun.Samuel mengangkat cangkir teh dan meminumnya dengan perlahan. “Ada Pak Proto sudah punya kandidat?”“Dia menginginkan sebagian besar artis dan peran pendukung berasal dari Area Homa. Empat pemeran utama masih dalam tahap seleksi. Dua peran lainnya, satu pria dan satu wanita, dia serahkan padaku. Peran pria harus memilih aktor sekitar 30 tahun, sedangkan peran wanita harus berusia 20 tahun.”Samuel mengusap dagunya, lalu berpikir sejenak, “Besok aku akan bantu lihatkan. Nanti aku ajak kamu ikut audisi.”Dacia

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2653

    Fendra mengangguk. “Emm, berhubung kamu sudah punya pilihan, kamu bisa lakukan sesuai dengan keinginanmu. Ayah akan selalu mendukungmu.”Emiko merangkul lengan Fendra. “Terima kasih, Ayah.”…Satu bulan kemudian.Dacia duduk di pesawat menuju ke bandara ibu kota. Dia mendorong koper berjalan keluar bandara, kemudian dia menaiki taksi untuk menuju ke vila Keluarga Fernando.Dacia tidak ingin memberi tahu Jerremy karena ingin memberinya sebuah kejutan. Setelah mobil tiba di depan pintu vila Keluarga Fernando, Dacia mendorong koper ke dalam rumah.Baru saja memasuki rumah, terdengar suara tangis Jennie. Pengasuh pun sedang sibuk membujuknya. Saat melihat keberadaan Dacia, pengasuh merasa kaget. “Nyonya Dacia?”Dacia menyerahkan kopernya ke pelayan yang berdiri di samping, kemudian berjalan ke sisi pengasuh. “Biar aku gendong saja.”Pengasuh menyerahkan Jennie kepada Dacia. Saa Dacia menggendong Jennie ke dalam pelukannya, hatinya pun merasa luluh.Jennie sudah semakin besar. Dia memiliki

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status