Selesai meletakkan bantal dan selimut, Melia berjalan kembali ke kamarnya dengan perlahan.Gilbert melebarkan matanya dengan perlahan, lalu memegang selimut di tubuhnya. Tatapannya tertuju pada bayangan tubuh yang sedang berjalan ke dalam kamar.Tentu saja Gilbert sadar batasan dia dalam minum alkohol. Dia memang sudah minum kebanyakan, tetapi masih belum mabuk. Lagi pula, sewaktu tinggal di militer, dia sering menerima misi berbahaya. Jadi, Gilbert sangatlah peka. Di saat Melia membuka pintu kamar berjalan keluar tadi, dia pun sudah terbangun. Tetiba Gilbert tersenyum tipis.Sebenarnya Gilbert ingin melihat apa yang ingin dilakukan Melia. Hanya saja, semuanya di luar dugaannya.Keesokan harinya, Melia baru bangun tidur pada jam delapan pagi. Selesai membasuh tubuhnya, dia berjalan keluar kamar. Saat ini, dia hanya menemukan selimut dan bantal di atas sofa.“Sudah bangun.” Gilbert berjalan keluar dapur dengan mengambil sarapan.Melia terbengong sejenak, lalu berjalan ke depan meja mak
Read more