Share

Bab 1462

Sepertinya Gilbert dapat membaca pemikiran Melia saja. “Itu nomor belakang ponselku.”

Melia terdiam membisu. Dia merasa canggung saat ini. Melia tertawa terbahak-bahak menyembunyikan rasa canggung, lalu memapahnya ke dalam. “Kamu nggak usah jelasin apa-apa.”

Gilbert mengiakan. “Aku bukan lagi menjelaskan.” Gilbert hanya ingin memberi tahu Melia saja, tidak ada maksud lain.

Gilbert mengulurkan tangan untuk menyalakan lampu. Ruangan seketika menjadi terang. Interior rumah sangatlah minimalis, tidak semewah yang dipikirkan Melia.

Sederhana, bersih, dan juga luas.

Melia memapah Gilbert kembali ke ruang tamu. Kamarnya lebih luas lagi. Namun selain sebuah ranjang, hanya ada lemari pakaian, meja belajar, dan rak buku. Tidak diletakkan barang-barang tidak berkepentingan di dalamnya.

Melia mengamati isi ruangan. “Tempat tinggalmu ini minimalis sekali.”

Saking minimalisnya, ruangan kelihatan sangat kosong, tidak ada hawa manusia sama sekali. Rumah ini bagai tempat untuk berteduh saja.

Gilbert me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status