Share

Bab 1466

Setelah itu, Gilbert tersenyum tipis. “Sepertinya kamu orangnya agak sensitif.”

Gilbert mengangkat cangkir tehnya, lalu menyesapnya. “Hari ini sewaktu aku di kafe, aku ketemu dengan rekan kerjamu.”

Melia tertegun. Tetiba dia tersenyum. “Oh ya?”

“Apa yang dia katakan padamu?”

Senyuman di wajah Melia terkaku. Saat berpapasan dengan tatapan tajam Gilbert, dia malah merasa bersalah. Jangan-jangan dia menyadari dirinya dipotret oleh rekan kerjanya?

Namun, betul juga! Seandainya Gilbert tidak memiliki kepekaan tingkat tinggi, bagaimana dia bisa menjadi mata-mata?

Dengan terpaksa, Melia mengakuinya. Dia menunjukkan senyuman tipis di wajahnya. “Dia memang sudah bilang sama aku. Tapi aku nggak bakal nanya masalah pribadimu. Orang lain nggak tahu kondisi kita, makanya bisa terjadi masalah seperti ini. Maaf ya kalau perbuatan rekan kerjaku sudah mengganggumu.”

“Apa kamu mematikan ponselmu juga karena hal ini?”

Melia langsung berkeringat dingin. Sepertinya Gilbert bahkan lebih peka daripada wanita
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status