Share

Bab 1474

Seandainya Izza diculik, Roger juga tidak bisa memberi penjelasan kepada majikannya.

Namun setelah dipikir-pikir, sepertinya ada yang salah ….

Lelaki mana yang berani menculik Izza? Jika ada, sepertinya orang itu sudah bosan hidup, baru berani mengincar Izza?

Izza berjalan maju. Tanpa berbasa-basi, dia memegang dua cone es krim dengan satu tangan. Kemudian, tangannya yang satu lagi langsung menenteng kantongan belanja.

Roger terbengong, lalu tersenyum. “Baik sekali. Tak disangka kamu akan bantu aku angkat belanjaan?”

Izza berjalan di depan. “Karena kamu beliin aku es krim tadi.”

Roger mengikuti langkah Izza. Melihat Izza sendirian makan dua cone es krim, dia pun mengernyitkan keningnya. “Tidak bagus untuk makan sebanyak itu, nanti kamu bakal sakit perut.”

Izza tidak ingin meladeninya. “Cerewet sekali.”

Roger lanjut mengoceh, “Kenapa kamu tidak patuh? Nanti kamu tanggung sendiri akibatnya. Kalau nanti perutku sakit, jangan salahkan aku tidak ingatin kamu.”

Langkah kaki Izza terhenti. Di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status