Share

Bab 1479

Gilbert menatap Melia. Terlihat senyuman tipis di wajahnya. “Tenang saja.”

Jawaban singkat itu seolah-olah memiliki kekuatan gaib saja. Melia spontan merasa tenang.

….

Pada hari itu, hukuman Suryadi sudah diturunkan. Semua aset pribadi Suryadi dibekukan dalam waktu satu malam. Berhubung dia tidak diperbolehkan untuk ke luar kota, dia pun kehilangan kesempatan untuk menjalankan rencana ke luar negerinya.

Tak lama kemudian, Suryadi pun ditahan untuk diinvestigasi.

Gilbert pergi mengunjungi Suryadi di tahanan. Suryadi dibawa polisi ke ruang tunggu. Mereka saling bertatapan dengan dibatasi oleh kaca. Saat ini Suryadi tidak kelihatan arogan seperti sebelumnya.

Suryadi mengangkat telepon, lalu berkata dengan geram, “Gilbert, kamu sungguh hebat. Berani-beraninya kamu bermain dua muka di hadapanku!”

Gilbert tersenyum. “Aku sudah terbiasa seperti itu.”

Suryadi tersenyum menyindir. “Ternyata anak yang tidak dibesarkan sendiri akan begitu berdarah dingin. Waktu itu, seharusnya aku menyuruh ibumu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Wendi Rose
mkin seru..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status