Share

Bab 1464

Melia merasa agak syok, lalu spontan membalas, “Aku sudah terbiasa.”

Tatapan Gilbert tertuju pada diri Melia. Senyuman di wajahnya tampak tipis. “Lebih baik kamu cepat terbiasa dengan hubungan kita.”

Melia menarik napas dalam-dalam, lalu tersenyum padanya. “Oke, aku akan belajar untuk terbiasa.”

Usai berbicara, Melia membuka pintu mobil, lalu menuruni mobil.

Gilbert menatap bayangan tubuh Melia yang berjalan ke dalam vila. Dia menaikkan jendela mobil dengan perlahan. Pada saat ini, dia menerima panggilan dari ayahnya, Suryadi.

Setibanya di rumah, Gilbert memasuki ruang tamu. Dia melihat Suryadi sedang duduk di sofa sembari merokok. Pelayan di samping sedang menyeduh teh.

Suryadi mengangkat tangan menyuruh Gilbert untuk duduk. Dia menjentikkan cerutu. “Gilbert, aku berencana memberimu sebuah hadiah besar sebelum kamu menikah nanti.”

Gilbert duduk di seberang. Kabar pertunangan Gilbert dan Melia belum terekspos sama sekali. Semua itu hanyalah perjanjian Gilbert dengan Emir. Seharusnya S
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status