Winda tertegun sejenak dan belum mencerna perkataan Martin untuk sesaat.Martin menoleh ke arahnya dan berkata pelan, “Apa aku mengganggu tidurmu?”Winda langsung mengerti dan wajahnya tiba-tiba memerah. Dia mengulurkan tangan untuk menarik mantelnya agar lebih membungkus tubuhnya, lalu berkata dengan ekspresi malu, “Aku akan naik mandi dan berganti pakaian. Kamu duduk dulu saja.”“Oke,” jawab Martin dengan suara pelan.Melihat Winda naik ke atas, senyuman di wajah Martin tiba-tiba berubah menjadi dingin.Dia mengambil kamera seukuran kancing dari sakunya, menoleh dan melihat sekeliling ruangan, lalu menempelkannya dengan kuat ke sebuah pajangan hitam. Kalau tidak diperhatikan dengan cermat, tidak ada yang bisa melihatnya sama sekali.Setelah melakukan itu, Martin mengeluarkan ponselnya, mengambil beberapa foto poster dan ruangan itu, lalu mengirimkannya ke Yanwar.Sepuluh detik kemudian, Yanwar meneleponnya.Martin berjalan ke jendela dan menekan tombol jawab.Begitu panggilan itu te
Last Updated : 2023-12-06 Read more