Sebelum Anne menyalakan mesin kendaraan untuk bertolak ke rumah sakit, demi mengantar Varen sekaligus menilik kondisi Mara, mendadak ia dikejutkan. Varen menyerahkan sebuah amplop coklat.“Ini apa?” tanyanya bingung.“Buka aja,” sahut Varen.Tanpa banyak bicara, Anne menerima. Ia mengambil isiannya yang berupa foto-foto serta satu harddisk yang entah apa isinya. Yang jelas, atensinya jatuh pada foto yang menggambarkan Pramam tengah bermesraan dengan Mara di suatu pantai. Ada pula di beberapa tempat yang Anne tak ketahui alamatnya.“Ini tambahan bukti perselingkuhan Pramam,” terang Varen. “Aku udah kasih semua bukti ke Pak Eman. Jadi, bisa dipastikan kamu akan mendapat ganti rugi lebih besar dari rencana awal.”Mengerjap kaget, tangan Anne gemetaran di sana. “Ren, tapi ….”Varen mengangguk sambil menepuk pundak Anne guna membuat tenang. “Aku paham bukan materi yang kamu inginkan, tapi … percayalah ibu mertuamu sanga picik. Dia nggak mau harta Pramam terkuras hanya karena menceraikan ka
Last Updated : 2023-11-13 Read more