Semua Bab Gairah Terlarang Sang CEO: Bab 81 - Bab 90
108 Bab
Sebuah Telepon yang Dinanti
"DORR DORR DORR!" Baku tembak yang sengit dengan tidak sepadan antara seorang pembunuh bayaran yang mengincar Jordan melawan selusin pengawal pribadi pria tersebut menyebabkan para pengunjung restoran elite berkonsep fine dining itu menjerit-jerit ketakutan."Bunuh saja dia, John!" perintah Donovan yang sempat terkena tembakan di perut kirinya dan terjatuh ke lantai.John Hennesey menembak jitu leher pria tersebut yang langsung tumbang tertelungkup menatap lantai. Dia bergegas memeriksa kondisi pembunuh bayaran tadi. "Dia tewas, Don! Bagaimana kondisimu?" ujar John cemas melihat rekannya yang bocor perutnya dan bersimbah darah merah segar."SHIT! Panggil ambulans untuk membawa Donovan, Arthur, dan Ben!" teriak Jordan ke pengawalnya yang tak terkena tembakan.Situasi restoran chaos dan masih tegang dipenuhi adrenalin karena peristiwa teror mendadak bersenjata api barusan. Manager restoran dibantu staff yang ada mengurus bill tamu dan meminta mereka tenang karena polisi harus meminta k
Baca selengkapnya
Makin Tak Terkendali
"Baby Girl, sshh ... kumohon jangan menangis lagi! Aku benci saat-saat ini ... seharusnya aku ada di sisimu. Rinduku sangat berat, tapi pembunuh bayaran masih menjadi ancaman berbahaya untukmu dan anak kita kalau kamu ada di sisiku!" tutur Jordan dengan tatapan yang sanggup meluluhkan hati Chantal.Ini memang bukan perkara mudah bagi mereka berdua. Kemudian Chantal pun meminta sesuatu, "Telepon aku seperti ini setiap hari sekali saja, Hubby. Kau pasti tahu bahwa aku pun sangat merindukanmu. Kenapa kau tak pernah mau menghubungiku hingga akhirnya malam ini aku yang meneleponmu duluan?!""Aku tak bisa karena sulit untuk menahan perasaanku bila mendengar suaramu atau melihat wajahmu. Padahal mendatangimu sama saja membuatmu menjadi sasaran tembak berjalan," jawab Jordan dengan berat hati."Harus! Aku yang akan menerormu dengan panggilan video call kalau kau tak mau, Jordan!" ancam Chantal dengan nada merajuk manja.Akhirnya Jordan pun mengiyakan permintaan istrinya, "Besok malam, aku aka
Baca selengkapnya
Akhiri Sayembara Bodoh Itu!
"Segera evakuasi korban tembak segera ke rumah sakit terdekat!" titah Letnan Ryan Dornan sembari bertolak pinggang. Dia segera menyambangi TKP baku tembak di lantai 65 gedung SEI Tower milik Jordan Fremantle sesaat setelah petugas 911 menghubungi kantor LAPD. Baru saja semalam Jordan mendapat ancaman pembunuhan di restoran fine dining yang berlokasi di tengah kota, pagi ini pria kaya raya itu sekali lagi nyaris terbunuh dalam baku tembak.Korban tertembak jumlahnya lebih banyak, 4 orang pembunuh bayaran dan 6 orang pengawal Jordan. Sepertinya akan lebih baik bila Jordan menghindari bepergian ke tempat publik untuk sementara waktu hingga penyelidikan pelaku yang membuat sayembara pembunuhan itu terungkap."Jordan, aku akan mengirim petugas kepolisian Los Angeles untuk memperketat keamanan SEI Tower di pintu-pintu masuk gedung ini. Kumohon jangan lakukan aktivitas di luar SEI Tower untuk sementara waktu. Kita sudah dekat dengan jejak sang penjahat, bersabarlah!" tutur Letnan Ryan Dorna
Baca selengkapnya
Cinta Di Atas Egonya
"Calvin, tolong bujuk puteramu untuk menarik laporan hukum atas Pablo, keponakanku!" ujar Fernando Alex Guilermo di telepon.Papa Jordan yang sedang berada di Queens, New York pun berdecak kesal seraya menjawab, "Hahh! Nyawa puteraku seperti berada dalam arena permainan karambol saja. Dia diburu nyawanya ke mana pun bergerak selama berbulan-bulan. Entah kau yang menyuruh Pablo atau inisiatifnya sendiri, tapi segalanya terlalu membuat Jordan marah. Bicaralah sendiri kepada puteraku, Nando!""Ohh God. Tak mungkin Jordan mau mendengarkanku, Calvin. Keponakanku juga memiliki keluarga yang menantikan kepulangannya," ujar Fernando mengiba. Dia tak menyangka bahwa sayembara itu akan terbongkar oleh pihak kepolisian LAPD."Apa sayembara bodoh itu sudah dihentikan?" tanya Calvin dengan tegas."Ya, sudah dihentikan. Pablo telah mengakhirinya. Maka dari itu ... ayolah lepaskan dia!" desak Fernando lagi."Urus saja dengan pengacaramu, Nando. Kami tak akan mempersulit dan menyerahkan mekanisme nor
Baca selengkapnya
Menepati Janji Mengarungi Samudera
Dua bulan waktu yang dilalui oleh Jordan sendirian di Los Angeles. Dia masih saja menjalani kencan-kencan makan malam dengan beberapa selebritis Holywood random yang diatur jadwalnya oleh sekretaris pribadinya, Jason Oldthief. Serangan dari pembunuh bayaran usai kesepakatan damai dengan Fernando Alex Guilermo sudah tak muncul sama sekali. Memang Jordan sengaja memamerkan dirinya di tempat-tempat publik untuk melihat kebenaran janji pria berdarah Latin tersebut. Dan memang segalanya aman-aman saja.Donovan berjalan di sisinya untuk menemui teman kencan dinner Jordan malam ini, Alexandra Biel. Penyanyi pendatang baru itu memiliki suara merdu dan berpembawaan kalem saat di telepon berbincang dengannya siang tadi."Master Jordan minggu depan sepertinya sudah memasuki jadwal HPL nyonya Chantal. Apakah Anda masih ingat?" ujar Donovan yang bingung kenapa bosnya masih saja menjalani kencan-kencan palsu dengan banyak wanita silih berganti."Tentu saja aku ingat, Don. Besok siang aku akan bera
Baca selengkapnya
Intuisi Jordan Terbukti
Suasana pesta meriah di atas yacht terdengar hingga beratus meter jaraknya. Beberapa kapal nelayan maupun yacht lainnya yang berlayar di dekat Santa Monica Harbour hanya bisa memaklumi kebisingan tersebut.Alexandra Biel menjadi bintang pesta mewah tersebut. Artis penyanyi solo wanita pendatang baru itu mendapat privilege gratis dari Jordan untuk menggunakan salah satu yachtnya dengan suplai makanan minuman selama 3 hari. Namun, dengan tamu undangan pesta yang berjumlah 20 pasang itu rasanya suplai tak akan mencukupi untuk 3 hari, hanya 2 hari paling lama."CHEERS! Untuk Alexa yang bersinar dan makin sukses!" seru Cindy, rekan penyanyi satu label musik dengan Alexandra."Wow, enak sekali Champagne ini, Lexa. Aku tebak harganya pasti mahal!" puji Roland Spanning setelah menenggak habis segelas penuh French Champagne sajian pesta.Eva Pinkie pun menyahut, "Itulah kelebihan seorang wanita cantik, Roland. Tanpa banyak usaha, dia dihujani dengan pemberian mewah dari tycoon Los Angeles. Aku
Baca selengkapnya
Dalam Genggaman Sepasang Tangan Lebar
"Jessi, kemarilah berfoto dengan kami!" panggil seorang gadis berbikini kuning melambai dengan penuh semangat kepada Jessica Carrera. Dia adalah bintang pesta di atas yacht milik Jordan Fremantle. Dengan langkah ringan kaki telanjangnya di lantai kayu geladak, Jessica menghampiri segerombolan wanita selebritis di circle pergaulannya untuk foto bersama dengan pose-pose heboh.Suasana pesta jelang sore itu sungguh meriah, Jessica menyewa band musik reggae untuk menghibur kawan-kawannya yang gemar berjoged santai di atas kapal. Pramusaji mengedarkan nampan berisi minuman cocktail dingin beralkohol. Semua larut dalam kesenangan kemewahan gratis yang diberikan oleh Jordan Fremantle.Tanpa diduga-duga segerombolan pria tegap berpakaian seperti ninja serba hitam menodongkan senjata api mereka ke peserta pesta."Waaa ... waaa ... waaa ...!" Para wanita berteriak ketakutan dan menghambur berlarian ke segala arah mencari tempat untuk bersembunyi. "DORR DORR DORR!""Katakan di mana Jessica Car
Baca selengkapnya
Raphael Mulai Membuatku Cemburu!
"Nyonya, satu dua tiga ... dorong! Tarik napas dalam dan sekali lagi dorong! Kepala bayinya sudah terlihat di sini, ayo pada hitungan ketiga dorong yang kencang, oke?!" Dokter Reginald Carey memberikan instruksi dan semangat untuk Chantal di ruang bersalin. Peluh bercucuran membanjiri tubuh Chantal dan suaminya menggenggam tangan kanannya serta sesekali menyeka keringat di wajah Chantal dengan tissue. "Come on, Chant. Kau pasti bisa, lahirkan anak kita!" ujar Jordan memberi semangat juga kepada istrinya yang sedang berjuang melahirkan anak pertama mereka."OOEEEEEKKKK!" Suara tangis kencang yang membahana di ruang bersalin itu membawa binar tawa kebahagiaan dari pasangan Fremantle. "Selamat atas kelahiran putera Anda, Sir, Ma'am. Angka APGAR sangat baik, dia sehat. Perawat akan membersihkan tubuhnya sebentar sebelum inisiasi menyusui dini," ujar Dokter Reginald Carey lalu menyerahkan bayi berbobot 3.4 kilogram itu ke tangan Chantal.Perawat membantu menaruh Baby Raphael ke atas per
Baca selengkapnya
Sebuah Tiket Ke Las Vegas
"Papa turut senang dengan kelahiran Maverick. Semoga dia kelak jadi anak yang berbakti dan membanggakan kalian!" tutur Lawrence saat menjenguk cucunya di ruang perawatan ibu dan anak.Jordan selalu saja kesal bila bertemu papa mertuanya karena teringat bahwa pria tua bangka yang penuh tipu muslihat itu pernah membawa kabur uangnya sangat banyak. Sekalipun sebagian besar telah dikembalikan, tetap saja dia tak pernah bisa mempercayai kata-kata yang meluncur dari mulut papa istrinya tersebut."Apa kau akan menetap di Bahama atau pindah ke tempat lain, Lawrence?" tanya Jordan tanpa menanggapi ucapan selamat yang berbunga-bunga dari papa mertuanya."Memang kenapa? Aku bisa mengembalikan Chantal kepadamu karena kau sudah di sini, Jordan," jawab Lawrence mengedipkan matanya ke puterinya yang sedang menyusui bayi kecil di buaiannya.Jordan yang duduk di samping istrinya berdehem lalu mengatakan, "Aku hanya sekadar bertanya. Mungkin beberapa hari lagi Chantal sudah diperbolehkan pulang dari ru
Baca selengkapnya
Nikmatilah Pelayanan Bibir Istrimu yang Sexy
"Jordan ... aarrhh!" desah Chantal terhimpit di bawah tubuh kekar suaminya dan permukaan ranjang di private cabin yacht yang sedang terombang-ambing oleh gelombang lautan.Bibir dan lidah Jordan ditambah kepiawaian jemari tangannya membuat kepala Chantal pening menahan hasratnya. Masalahnya adalah masa nifasnya baru berjalan sepertiga dari yang seharusnya, sementara itu suaminya sudah tak sanggup menahan gairahnya untuk tidak menerkamnya.Mulut rakus Jordan mengisap puncak buah dadanya yang ranum penuh ASI. Chantal merasakan ada yang mengalir keluar dari bulatan kembar miliknya di bagian dada. Dia pun berseru, "Jordan, kau akan menguras persediaan makan siang Raphael!""Pria kecilmu itu harus berbagi denganku juga. Rasa air susu mommy begitu lezat. Sulit untuk dilewatkan begitu saja," balas Jordan terkekeh dengan cairan putih membasahi bibir merah tebalnya."Ohh crazy, cukup ... kumohon," rintih Chantal mengiba yang diartikan salah oleh Jordan.Suaminya berhenti menyusu, tetapi kecupa
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
67891011
DMCA.com Protection Status