Home / Romansa / Gairah Terlarang Sang CEO / Nikmatilah Pelayanan Bibir Istrimu yang Sexy

Share

Nikmatilah Pelayanan Bibir Istrimu yang Sexy

last update Last Updated: 2023-07-18 17:23:47

"Jordan ... aarrhh!" desah Chantal terhimpit di bawah tubuh kekar suaminya dan permukaan ranjang di private cabin yacht yang sedang terombang-ambing oleh gelombang lautan.

Bibir dan lidah Jordan ditambah kepiawaian jemari tangannya membuat kepala Chantal pening menahan hasratnya. Masalahnya adalah masa nifasnya baru berjalan sepertiga dari yang seharusnya, sementara itu suaminya sudah tak sanggup menahan gairahnya untuk tidak menerkamnya.

Mulut rakus Jordan mengisap puncak buah dadanya yang ranum penuh ASI. Chantal merasakan ada yang mengalir keluar dari bulatan kembar miliknya di bagian dada. Dia pun berseru, "Jordan, kau akan menguras persediaan makan siang Raphael!"

"Pria kecilmu itu harus berbagi denganku juga. Rasa air susu mommy begitu lezat. Sulit untuk dilewatkan begitu saja," balas Jordan terkekeh dengan cairan putih membasahi bibir merah tebalnya.

"Ohh crazy, cukup ... kumohon," rintih Chantal mengiba yang diartikan salah oleh Jordan.

Suaminya berhenti menyusu, tetapi kecupa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Tania Veronica
suka banget sama ceritanya ,, semangat update kak
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Gairah Terlarang Sang CEO   Sepakat Melanggar Aturan Dokter

    "Halo, Jordan. Bagaimana kabarmu dan Chantal serta Raphael?" sapa Calvin Fremantle di sambungan telepon internasional petang itu. Papa Jordan tidak mengetahui di mana keluarga kecil puteranya saat ini berada.Jordan yang sedang ada di dalam kamar mandi kabin pribadinya menjawab, "Halo, Pa. Kami baik-baik saja, sedang di lautan menuju ke Argentina. Apa segalanya lancar di LA?"Mendengar kabar baik tersebut, Calvin pun tersenyum turut senang. Dia melanjutkan, "Tenanglah, bisnismu baik-baik saja di sini. Aku hanya ingin memberi tahu bahwa Fernando Guilermo tadi berkunjung ke SEI Tower, dia sepertinya kehilangan jejakmu. Sesuai perkiraan kita, dia masih memburumu. Hmm ... entahlah apa yang dia rencanakan? Ada baiknya kau berwisata keliling dunia agak lama saja, tak usah cepat-cepat pulang ke LA.""Hmm ... seperti dugaanku juga, Uncle Nando masih menyimpan dendam padaku atas kematian David. Aku akan ke Eropa dan Asia juga, Pa. Dengan yacht jauh lebih santai, kami telah berlayar selama 20 h

    Last Updated : 2023-07-19
  • Gairah Terlarang Sang CEO   Sejenak Merapat di Buenos Aires, Argentina

    Sekitar pukul 06.30 waktu Argentina, kapal yacht Fortune Marine merapat ke dermaga dari pelabuhan Puerto de Buenos Aires. Chantal yang telah mengemasi barang bawaannya di dalam kabin menggendong Raphael sambil melihat kesibukan di pelabuhan melalui kaca jendela kabin kapal.Jordan sudah naik ke kokpit kapal untuk memberikan briefing ke anak buahnya sekaligus mengobrol dengan Kapten Andres Fuller mengenai rencana perhentian rombongan mereka untuk beberapa hari di Argentina.Seusai menyelesaikan perbincangan seriusnya, Jordan pun kembali ke kabin ditemani oleh beberapa pengawal pribadinya untuk menjemput Chantal dan putera mereka. "Hai, Chant. Sudah siap? Kita akan mencari sarapan di restoran yang ada di pelabuhan sebelum check in ke hotel. Mungkin belum boleh masuk ke kamar, nanti kita titipkan koper saja di resepsionis lalu berjalan-jalan keliling kota, oke?" ujar Jordan membiarkan anak buahnya membawakan koper mereka dan dirinya merangkul bahu Chantal untuk turun dari kapal bersaman

    Last Updated : 2023-07-19
  • Gairah Terlarang Sang CEO   Irama Musik Latin dan Dansa Tango Di Pasar Eksotis

    Feira de San Telmo adalah pasar yang berisi berbagai toko kecil yang menjual barang-barang kerajinan unik, botol kaca warna-warni, perhiasan imitasi, dan poster vintage. Selain ada kedai-kedai dan cafe yang menjual sajian khas Argentina. Rombongan Jordan dan Chantal yang dikawal serius tapi santai itu melewati jalanan tengah pasar yang dipenuhi lautan manusia, turis asing dan warga lokal."Wow, pasarnya sangat ramai sekalipun belum terlalu siang, Hubby!" seru Chantal yang merangkul pinggang ramping Jordan.Pria itu menggendong bayinya dengan kain gendongan agar tidak terlepas dari tangannya. Terlalu lelah bagi Chantal bila harus menggendong Raphael nyaris seharian di luar ruangan, pikirnya. Alhasil, nyonya-nyonya pedagang dan juga gadis-gadis penduduk asli Buenos Aires memerhatikan Jordan dengan tatapan penasaran dan tertarik.Penampilannya yang macho dan ganteng parasnya itu seolah menjadi magnet tersendiri, ditambah sikap gentleman Jordan yang tidak malu menggendong bayi. Nampaknya

    Last Updated : 2023-07-20
  • Gairah Terlarang Sang CEO   Apa Hot Mommy Sedang Bergairah?

    "GO GO GO!" teriak Jordan menyemangati seorang Gaucho bertubuh ramping dengan kemeja hitam yang memacu kudanya di jalanan Feria de Mataderos.Pacuan kuda cowboy Argentina yang diadakan pada akhir pekan di sore hari memang mengasikkan untuk ditonton. Sebagian penonton yang terdiri dari turis dan warga lokal Buenos Aires bertaruh siapa pemenangnya dengan uang peso Argentina.Namun, Jordan hanya tertarik menyalurkan adrenalinnya saja dengan menonton di pinggir track pacu. Dia masih menggendong malaikat kecilnya yang nampak kelelahan dan terlelap menyandar nyaman di dadanya. Bukan hanya Raphael yang kelelahan, tetapi Chantal juga sudah nampak lesu dan menguap beberapa kali petang itu." Yeaahh, si baju hitam menang! Benar bukan tebakanku, Darling?" seru Jordan penuh semangat menoleh ke istrinya yang berdiri di sisi kanannya. Dia pun segera tersadar bahwa Chantal sudah kelelahan lalu berkata, "Chant, ayo kita kembali ke hotel, kau pasti capek!""Iya, kau benar. Tubuhku lemas sekali setelah

    Last Updated : 2023-07-20
  • Gairah Terlarang Sang CEO   Pemandangan Langka yang Istimewa

    "Aku sangat tegang, apa kau sadar efek godaanmu tadi ke tubuhku, Darling?" ucap Jordan dengan pertahanan diri yang kuat. Dia sangat ingin membanting tubuh molek istrinya ke atas ranjang dan memacunya tanpa ampun.Sejenak pria kekar itu memejamkan matanya membayangkan saat Chantal mendesah dengan kepasrahan total dalam kondisi liang bercinta yang basah di bawah dirinya. Dia merindukan kesempatan berharga tersebut hadir kembali secepatnya. "A—aku ... maafkan aku, Hubby. Seharusnya aku tidak melakukannya." Chantal menundukkan wajahnya menghindari tatapan sepasang mata biru yang bergelora oleh hasrat prianya.Jordan menghembuskan napasnya kasar, dia pun melepaskan dekapan eratnya di pinggang istrinya. "Pergilah mandi, aku mengerti situasimu!" tukasnya dengan tenang terkendali lalu melangkah menjauhi Chantal untuk mengenakan celana boxernya.Sudut mata Chantal sempat menangkap bentukan bokong sempurna Jordan, ia menggigit bibirnya begitu gemas ingin menancapkan jemarinya di sana. 'Ohh ...

    Last Updated : 2023-07-20
  • Gairah Terlarang Sang CEO   Plaza Del Mayo; Tango, Football, dan Legenda Argentina

    "Kondisi Nyonya Fremantle baik-baik saja, Sir. Tidak ada abnormalitas pasca melahirkan di saluran reproduksinya. Untuk kontrasepsi saya menyarankan injeksi hormon setiap 3 bulan sekali saja, itu yang paling praktis bila kalian dalam kondisi bepergian," tutur Dokter Angelique Darvas, spesialis obsgyn di Hospital Italiano de Buenos Aires setelah memeriksa rahim Chantal dengan USG.Jordan sebagai suami Chantal pun menjawab, "Baiklah, kami mengikuti saran Dokter Angelique saja. Terima kasih." Dia tidak paham tentang medis dan menyerahkan pilihan terbaik kepada dokter yang menangani istrinya saja.Maka perawat ruang praktik obsgyn menyiapkan ampul hormon yang perlu disuntikkan ke pasien. Kemudian dokter tersebut yang menyuntikkan ke lengan atas kiri Chantal. Seusai mengurus administrasi rumah sakit, Jordan pun mengajak Chantal kembali ke hotel dengan taksi seperti perjalanan mereka sebelumnya berkeliling kota Buenos Aires. "Apa kau ingin berjalan-jalan lagi hari ini, Chant?" tanya Jordan

    Last Updated : 2023-07-21
  • Gairah Terlarang Sang CEO   Terlalu Ceroboh Saat Mabuk

    Pertunjukan opera klasik Romeo dan Juliet yang ditonton oleh Jordan bersama Chantal berlangsung hampir 2 jam lamanya. Sekalipun berakhir tragis kisah cinta karangan William Shakespeare tersebut. Namun, penampilan para pemain opera yang bagus dan profesional dengan beberapa syair puisi yang dinanyikan dalam suara Tenor dan Sopran oleh bintang utama opera mendapat tepuk tangan meriah dari penonton yang memenuhi tribun bangku di Teatro Colon."Wow, pertunjukan yang menarik, Jordan!" puji Chantal untuk atraksi yang baru saja berakhir. Mereka berjalan mengantre dengan para penonton opera lainnya untuk keluar dari gedung teater yang telah berusia beberapa abad itu.Baby Raphael aman dalam dekapan papanya yang berpostur tinggi kekar. Dia terlelap sambil meliuri dada Jordan. Namun, sang papa tidak mempermasalahkan hal itu sama sekali sekalipun ia mengetahuinya. Mereka kembali ke Hotel Hilton Buenos Aires dengan taksi sama seperti biasanya sekalipun beberapa pengawal Jordan masih harus menungg

    Last Updated : 2023-07-21
  • Gairah Terlarang Sang CEO   I Want You, Sugar Daddy!

    "HA-HA-HA. Wanita yang menarik!" tukas Calvin Fremantle. Dia menatap wajah rupawan tanpa kerutan itu sembari tersipu malu. Sudah bukan usianya untuk mengejar gadis-gadis apalagi yang satu ini di bawah usia puteranya, Jordan.Jessica Carrera menyahut cepat, "Tapi, sayangnya kau tak tertarik!""Ohh ... bukannya tak tertarik, hanya saja aku tahu diri. Akan lebih membuatku sakit hati kalau kau mengataiku tua bangka banyak tingkah atau sok kegantengan!" kelit Calvin mengalihkan tatapan mata birunya yang identik dengan milik Jordan itu ke tempat lain. Jessica sempurna secara tampilan fisik, dia merasa tak layak menyukai wanita tersebut.Akan tetapi, pikiran Jessica yang agak mabuk berbeda dengan Calvin. "Aku tak mengatakan hal kasar semacam itu," dia beringsut mendekat ke tempat Calvin duduk di sofa yang sama dengannya. "Kau cukup tampan untuk usiamu, apa enam puluh?" tanyanya mendekatkan wajahnya ke Calvin hingga tersisa beberapa belas sentimeter saja."Lima puluh delapan, tebakanmu nyaris

    Last Updated : 2023-07-22

Latest chapter

  • Gairah Terlarang Sang CEO   Love is Blind (THE END)

    "Hello, Gorgeous!" Perempuan itu tersenyum miring di ambang pintu penthouse Calvin Fremantle yang berada di Queens, New York.Calvin mendengkus geli sembari bersedekap menghadapi Jessica Carrera. Dia sudah sebulan ini menghindari wanita muda yang merengek meminta alamat tempat tinggalnya sekarang."Bagaimana bisa kau mendapatkan alamat tempat tinggalku, Jess?" tanya Calvin menghela napas dalam-dalam lalu mempersilakan wanita yang jauh-jauh terbang dari Los Angeles ke tempatnya itu masuk.Ketika Calvin menutup pintu penthousenya, Jessica segera memeluknya erat dari belakang punggungnya. "Aku mendesak Jordan agar memberi tahukan alamatmu. Kau tega meninggalkanku, Honey!" rajuknya."Hmm ... memang hanya Jordan yang mengetahui tempat tinggalku dan beberapa kolega dekatku yang pastinya tak kau kenal," jawab Calvin dengan perasaan bercampur aduk. Dia lalu bertanya, "Jess, untuk apa kau mencariku? Bukankah banyak pemuda yang berlutut di bawah kakimu untuk mendapatkan perhatian darimu?"Jessi

  • Gairah Terlarang Sang CEO   Akhir Kemelut Dari Pembalasan Dendam David Guilermo

    "Welcome home, Jordan, Chantal!" sambut Calvin di ruangan CEO Sky Eternity Intercontinental Tower. Dia memeluk hangat putera dan menantu kesayangannya bergantian. Kemudian dia menggendong cucu pertamanya sembari menyapa Raphael juga yang menjawab dengan bahasa bayi."Papa, maaf telah merepotkanmu begitu lama!" ujar Jordan sambil terkekeh mengamati kakek dan cucunya yang cepat sekali akrab itu."Hey, it's okay. Duduk dulu di sofa dan mengobrol," ajak Calvin berjalan menuju ke sofa vinyl hitam.Setelah duduk Jordan bertanya, "Apa Papa tertarik untuk menetap di LA? Aku akan suruh bawahanku menyiapkan unit mewah yang kosong di SEI Tower."Penthouse Jordan hanya memiliki sebuah ranjang dan dia telah kembali meninggalinya tak lama lagi. Calvin pun mengerti itu tanpa harus dikatakan secara lugas oleh puteranya. Maka dia pun menjawab, "Lebih baik sore nanti Papa kembali ke Queens, tak perlu repot-repot menyiapkannya, Jordan!""Aku ikut apa yang baik menurut Papa saja. Di SEI Tower banyak unit

  • Gairah Terlarang Sang CEO   Ulang Tahun Pertama Raphael

    Pemberhentian kapal Fortune Marine selanjutnya adalah Norwegia. Negara yang tenang dan sedikit penduduknya itu alamnya masih banyak yang tak tersentuh karena terdiri dari fyord, pegunungan tinggi yang tertutup salju, dan lembah bertebing curam. Julukannya adalah The Land of Midnight Sun karena pada puncak musim panas bulan Mei dan Juni, matahari masih tampak bersinar pada malam hari. Namun, saat itu bulan Oktober.Kapal Jordan mengarungi perairan Laut Norwegia menuju ke Kepulauan Lofoten di malam hari dengan kecepatan yang diperlambat oleh Kapten Andres Fuller. Malam itu Jordan sengaja mengajak Chantal naik ke dek kapal untuk melihat langit menakjubkan yang bertabur bintang dan dapat melihat perubahan cahaya warna-warni di kejauhan di atas daratan."Indah bukan?" tanya Jordan memegangi gelas berisi port wine dengan seringai lebar di wajahnya sembari menemani Chantal yang sedang mengamati langit dengan teleskop tersangga sebuah tripod.Donovan dan John sekali lagi beralih profesi menja

  • Gairah Terlarang Sang CEO   Melintasi Samudera Atlantik Hingga Tiba Di Portugal

    Tiga minggu lamanya Jordan dan Chantal berada di Afrika Selatan. Mereka berpidah-pindah kota dari Johannesburg ke ibu kota Pretoria yang jalanannya dinaungi pohon Jacaranda di tepian kanan kiri hingga nampak rindang. Pada musim semi bunganya yang berwarna ungu penuh mengiasi setiap rantingnya yang subur.Kemudian juga mereka mengunjungi Pantai Nahoon di East London yang berombak dan cocok untuk berselancar. Jordan menyukai surfing, dia menyewa papan selancar di tempat persewaan bersama Donovan serta beberapa rekan pengawalnya yang memang bisa berselancar. Sedangkan, Chantal duduk bersantai di tepi pantai bersama Raphael menikmati sinar hangat matahari sambil minum air kelapa muda asli yang banyak dijual di sana.Setelah itu mereka juga mengunjungi Knysna, sebuah kota di sebelah laguna yang dihiasi hutan-hutan kuno indah dan pegunungan yang mengelilinginya. Di sana mereka berkunjung ke Taman Nasional Tsitsikamma.Upington yang berada di tepi Sungai Orange tak ketinggalan didatangi juga

  • Gairah Terlarang Sang CEO   Welcome to Africa

    Mendekati perairan Afrika Selatan gelombang lautan semakin tenang, cuaca cerah dan mataharu bersinar terik di siang hari. Jordan dan seisi kapal Fortune Marine sudah tidak memerlukan pakaian rangkap lagi seperti ketika mereka melintasi perairan Antartika."Sebetulnya apa yang membuatmu ingin mengunjungi Afrika, Jordan?" tanya Chantal yang berdiri bersama suaminya di dek kapal. "Afrika Selatan negara yang unik, percayalah ... perjalanan berat kita akan terbayar saat kau melihat-lihat seperti apa Negeri Pelangi itu. Hanya Afrika Selatan yang memiliki 3 ibu kota di seluruh dunia, Pretoria, Cape Town, dan Bloemfonstein. Namun, kota terbesarnya adalah Johannesburg yang menjadi penghasil emas, berlian, nikel, dan logam lainnya. Selain itu hanya di negara ini kita bisa menemukan satwa the big five yang liar paling sulit diburu; macan tutul, badak, kerbau Cape, gajah Afrika, dan singa. Aku akan mengajakmu ke Kruger National Park, itu salah satu game reserve terbesar di dunia. Kita akan kelil

  • Gairah Terlarang Sang CEO   Ingin Bercinta Dari Pagi Hingga Pagi Berikutnya

    Kapten Andres Fuller ternyata tidak menemukan kerusakan pada bodi maupun mesin kapal Fortune Marine. Maka Jordan memutuskan untuk melanjutkan perjalanan mereka dengan bertolak dari dermaga di siang hari usai makan siang di salah satu restoran yang ada di pelabuhan. "Aku senang kita bisa berlayar lagi. Suhu udara yang membekukan hingga ke tulang nampaknya tak cocok denganku, Jordan!" ujar Chantal saat kapal sudah mulai melaju dalam kecepatan stabil 21 knots.Gelombang laut Samudera Selatan masih tenang dan Kapten Andres memanfaatkan waktu di mana matahari masih bersinar sekalipun tidak secerah di daerah tropis. "Nampaknya kita akan menghabiskan waktu agak lama di lautan, semoga bahan bakarnya cukup," jawab Jordan yang tidak terlalu optimis dengan perjalanan mereka. "Mungkin akan membosankan, Jordan. Aku rindu menetap di daratan," ujar Chantal dengan nada lesu. Tidur di atas kapal yang terombang-ambing di tengah lautan terkadang membuatnya cemas.Kapal itu melaju setiap hari di saat

  • Gairah Terlarang Sang CEO   Diterjang Badai Di Perairan Antartika

    "AAARRGHH!" pekik Chantal mencari keseimbangan pada dinding kabin ketika kapal yacht itu terombang-ambing parah karena gelombang lautan yang ganas disertai angin badai. Dia baru saja buang air kecil di kamar mandi karena suhu udara dingin membuatnya sering berkemih."Baby Girl, apa kau baik-baik saja?!" seru Jordan menghampiri Chantal di tengah kabin sambil mendekap erat puteranya yang tumben agak rewel. Chantal pun menjawab, "Aku baik-baik saja, Jordan. Bagaimana dengan Raphael? Dia masih menangis terus!""Coba kau susui dia, Chant. Dia pasti tidak tenang karena goyangan kapal yang terlalu heboh ini," usul Jordan sembari membantu istrinya kembali ke ranjang. Maka Chantal menuruti ide Jordan yang dia pikir tepat. "Aku akan naik ke kokpit sebentar untuk memeriksa keadaan. Pelayaran ini sedikit membuatku kuatir," pamit Jordan sebelum mengenakan jaket anti air di luar sweaternya. Udara di dalam kabin berpenghangat itu saja terasa dingin, apa lagi di luar ruangan.Jordan mengetok pintu

  • Gairah Terlarang Sang CEO   Terlarut Dalam Hasrat Si Daun Muda

    Tangannya berkelana mulai membuka kancing kemeja putih tuxedo Calvin dan juga sabuk celana pria itu. Akhirnya, Calvin membiarkan Jessica mengambil alih kendali atas tubuhnya yang juga mendambakan petualangan seks kilat dan meledak-ledak dengan daun muda yang molek itu.Ketika kain-kain penghalang di tubuh Calvin terlepas, Jessica membenamkan wajahnya di antara pangkal paha pria itu. Batang berurat Calvin memang masih berfungsi normal terasa sangat keras di dalam mulutnya yang sibuk menjilati dan mengurutnya ketat."Ohh ... luar biasa. Kau membuatku merasa muda kembali, Jess!" desis Calvin menahan sensasi kuat yang membuat dirinya ingin tumpah di bawah sana."Artinya kau setuju dengan permintaanku tadi. Jadi jangan protes lagi!" putus Jessica lalu menarik melepas pantiesnya dari balik gaun merahnya yang berbahan ringan longgar. Dia menduduki paha Calvin untuk menyatukan pusat gairah mereka berdua yang saling menginginkan satu sama lain.Jessica menghentakkan bokongnya dengan lincah nai

  • Gairah Terlarang Sang CEO   Hanya Sekadar Teman Kencan

    "Hai, Calvin. Terima kasih sudah bersedia menghadiri pesta ulang tahunku. Apa Jordan masih belum kembali ke LA?" sambut Fernando Alex Guilermo memeluk hangat Calvin Fremantle usai mendapat ucapan selamat.Pria yang nampak lebih muda dibanding usianya yang sebenarnya itu tersenyum lebar sambil menjawab, "Ini hari istimewamu, Nando. Masa aku tak datang ikut merayakannya? Jordan akan lama keliling dunia, mungkin dia sedang berada di Antartika bermain dengan pinguin. HA-HA-HA!"Jawaban Calvin membuat Fernando menggeleng-gelengkan kepalanya dengan emosi bercampur aduk, antara bingung dan juga kesal. Mungkin ada baiknya dia melupakan dendam mendiang puteranya sepenuhnya, pikir Fernando Guilermo diam-diam."Oke, nikmati pestanya, Calvin. Banyak wanita muda yang menarik bila kau butuh teman!" ujar Fernando Guilermo mendorong punggung kawannya ke lautan manusia yang memadati lantai ballroom salah satu hotel bintang 5 di Los Angeles.Di antara kerumunan tamu undangan yang hadir, sosok cantik it

DMCA.com Protection Status