Cukup lama Arya hanya terdiam dengan sesekali menggaruk-garuk kepalanya, semua itu karena begitu rumit untuk menerka-nerka apa sebenarnya yang terjadi dengan diri Adipati Tampati dan semua keputusannya itu. “Bagaimana kalau saya bertemu dengan Adipati Tampati di kediamannya, apakah salah seorang dari kalian bisa mengantar saya ke sana?” Akhirnya Arya bersuara, Idrus dan Randa saling pandang serta para pemuda Sikabau yang ada di pendopo itu. “Maaf Pendekar, kenapa Pendekar ingin menemui Adipati Tampati? Apakah nanti tidak akan terjadi hal-hal yang membuat Adipati Tampati tersinggung lalu marah?” Tanya Idrus kuatir. “Hemmm, kalian tidak perlu kuatir. Saya ingin menemui Adipati Tampati di kediamannya bukan untuk bertanya atau pula menyinggung kebijakannya yang telah ia sampaikan pada para penduduk tadi, melainkan hanya ingin meminta izin untuk tinggal beberapa hari di sini sebagai tamu.” Tutur Arya diiringi senyumnya. “Oh, kalau begitu saya yang akan antarkan Pendekar ke sana. Apa
Huling Na-update : 2023-11-04 Magbasa pa