Home / Fantasi / Perjalanan Dimensi Waktu Sang Genius / Chapter 491 - Chapter 500

All Chapters of Perjalanan Dimensi Waktu Sang Genius: Chapter 491 - Chapter 500

2722 Chapters

Bab 491

Yudha keluar dari kamar, lalu mengeluarkan uang dan berpesan, "Jaga dia baik-baik!""Nggak perlu," ucap Fadil. Uang itu sebesar 100 ribu gabak dan Fadil sangat menginginkannya, tetapi dia tidak berani mengambilnya.Fadil berkata, "Amangkurat Wutari tenang saja. Tuan Wahyudi memberikan uang setiap bulan. Dia dijaga dengan baik di penjara.""Ambil saja," ujar Yudha yang menjejalkan uang ke tangan Fadil. Kemudian, Yudha membawa bawahannya pergi. Dulu, Yudha tidak bisa melakukan hal ini, tetapi dia sudah banyak berubah setelah mengenal Wira.Sesudah makan siang, pasukan Yudha melanjutkan perjalanan. Doddy juga mengikuti mereka.Wira menepuk bahu Doddy dan berpesan, "Setelah sampai di ibu kota, kamu harus berhati-hati karena di sana adalah pusat pemerintahan. Kalau nggak, akibatnya sangat fatal. Kalau ada yang kamu nggak paham, tanyakan pada Panglima Yudha."Doddy menepuk dadanya dan menjamin, "Kak Wira, kamu tenang saja. Aku akan selalu ingat pesanmu. Sebelum bicara, aku akan memikirkannya
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Bab 492

"Di kereta ada banyak barang, harganya pasti puluhan ribu gabak. Apa perampok Ngarai Naga Biru nggak merebut barangmu?""Apa 2 orang yang datang ke rumahmu beberapa hari lalu itu pengusaha kaya?""Kapan kamu bagi beras?"Para penduduk desa membahas sambil melihat kereta kuda di depan pintu."Bagikan berasnya!" perintah Salman. Dia tahu sifat penduduk desa. Jadi, Salman tidak banyak bicara lagi dan langsung mulai membagi beras.Terdapat 60 lebih keluarga di desa. Kalau 1 keluarga mendapat setengah kilogram beras, berarti total beras yang dibagikan sekitar 30 kilogram. Setelah beras dibagikan, semua penduduk desa pun menjadi tenang dan memandang Salman dengan tidak percaya."Apa kalian semua tahu ke mana kami bertiga pergi beberapa hari ini?" tanya Salman yang sedang mengisap tembakau. Dia tersenyum seraya menatap penduduk desa.Apa yang dikatakan Wira memang benar. Jika ingin penduduk desa mendengar perkataan mereka, Salman harus memberikan penduduk desa keuntungan terlebih dahulu. Sege
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Bab 493

"Aku tahu kalian nggak percaya. Kalau bukan karena pergi sendiri, aku juga nggak percaya," ucap Salman. Kemudian, dia menarik baju baru berbahan satin yang dipakainya dan melanjutkan, "Tuan Wira baik sekali. Dia nggak hanya memberi bawahannya makanan enak, tapi juga memberi mereka baju baru.""Pakaian yang kukenakan ini terbuat dari kain satin. Selain itu, Wira juga mencarikan dokter untuk mengobati anggota keluarga bawahannya yang sakit. Tuan Wira benar-benar murah hati," lanjut Salman.Melihat pakaian yang dikenakan Salman dan kedua anaknya, sebagian besar penduduk desa pun percaya dengan perkataan mereka. Namun, tetap saja ada sebagian kecil penduduk yang tidak percaya. Hal ini karena cerita Salman dan kedua anaknya sudah melampaui apa yang dibayangkan mereka."Orang itu memberi daging, baju baru, dan uang untuk berobat. Dia baik sekali!""Dari mana dia punya uang sebanyak itu? Berapa banyak uang yang dia habiskan untuk menyediakan begitu banyak fasilitas untuk warga desa?""Salman,
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Bab 494

Jika Salman membagikan upah terlebih dahulu, penduduk desa pasti tidak akan ragu lagi. Selain mendapatkan gaji 2 ribu gabak, mereka juga akan mendapat keuntungan lain. Kesempatan ini sangat langka. Wira benar-benar murah hati.Setelah membagikan upah, para penduduk desa pun pergi. Semua penduduk tidak bisa tidur. Ada yang pulang dan berdiskusi dengan orang tua mereka, ada juga yang membahas dengan istrinya. Mereka semua sangat bersemangat dan juga khawatir.Keesokan paginya, para penduduk desa berkumpul di depan rumah Salman dan bersiap-siap untuk mulai bekerja. Salman, Fauzan, dan Farid mengarahkan penduduk untuk menarik 3 kereta kuda menuju tambang giok air di belakang gunung. Mereka mulai menggali giok air.Ini adalah tambang giok air yang terbuka sehingga sangat mudah digali. Mereka memilih giok air yang jernih dan besar. Dalam waktu singkat, 3 kereta terisi penuh dan mulai dikirimkan ke Kabupaten Uswal.Ketika makin dekat dengan Kabupaten Uswal, para penduduk makin gelisah. Mereka
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Bab 495

Namun, Wolfie malah ditaklukkan oleh sosok yang bahkan belum diangkat menjadi jenderal batalion, seorang patih, dan seorang kepala petugas patroli bersama dengan pasukan penjaga.Apabila laporan ini sampai ke istana, bagaimana menteri perang akan menilai Satria yang adalah seorang letnan jenderal? Tingkatan Satria dalam penilaian pejabat mungkin akan mengalami penurunan, begitu pula dengan pangkat militernya."Berita ini sangat akurat!" jawab pengawal pribadi Satria. Dia kembali melaporkan, "Setelah Wolfie ditangkap dan dibunuh, jalur perdagangan dari Kabupaten Hiloka ke Kabupaten Uswal menjadi aman. Para pemberontak yang tersisa sangat ketakutan. Mereka hanya akan memungut sedikit uang kepada siapa pun yang lewat, tanpa adanya perampokan barang lagi.""Orang-orang yang kembali dari Kabupaten Uswal mengatakan bahwa 500 hingga 600 pemberontak ditawan dan semuanya ditahan di pengadilan daerah Kabupaten Uswal. Selain itu, kepala dari Wolfie telah diawetkan dengan kapur oleh pengadilan dae
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Bab 496

Hati Wulan terasa gemetar, tetapi dia segera memberikan respons, "Suamiku nggak tahu di mana aku tinggal di kota provinsi ini. Apalagi, hanya ada sedikit rombongan dari Kabupaten Uswal yang datang ke kota provinsi!"Melati mendengkus pelan sembari berkata, "Kamu masih mencoba untuk membela dia dengan alasan yang nggak masuk akal. Menurutku, dia mungkin sudah memiliki wanita lain dan hanya kamu yang masih menunggunya dengan tulus!"Alis Wulan tampak berkerut, lalu dia menjelaskan, "Nggak mungkin. Wira bukan orang seperti itu. Kak Melati, tolong jangan bicara seperti ini lagi!""Wulan, aku ini demi kebaikanmu. Apa kamu perlu pembuktian dariku?" tanya Melati. Dia menggertakkan gigi seraya membujuk, "Kalau kamu menikahi putra gubernur, mungkin bisa mendapatkan gelar istri pejabat tinggi di masa depan. Tapi, apa yang bisa kamu dapatkan dari pria desa seperti Wira? Paling-paling, kamu hanya akan menjadi seorang ibu rumah tangga!"Wulan mengernyit sembari menolak, "Aku nggak suka dengan gelar
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Bab 497

Wira berbalik dan mendapati Lestari yang mengenakan mantel besar dan terlihat sangat cantik. Wira tak kuasa berkata, "Kamu sudah melihatnya berapa kali? Apa masih belum puas?"Lestari menjawab, "Belum, nggak akan pernah puas. Kak Wira, bisakah kamu menemaniku sekali lagi?" ajak Lestari sambil memegang lengan Wira dan bergoyang tanpa henti!"Jangan goyang lagi. Oke, aku takut padamu!" ucap Wira. Setelah memutar mata ke arah Lestari, dia segera melepaskan tangannya dari genggaman wanita itu dengan wajah yang sedikit memerah.Apakah Lestari tidak tahu bahwa dia sudah tumbuh dewasa? Bisa-bisanya dia masih merangkul dan memeluk orang seperti ini. Sekarang, Wulan tidak berada di sini. Wira juga menjaga etiket yang ketat dengan Dian. Sosok Wira yang makin kuat benar-benar tidak mampu menahan godaan semacam ini."Kak Wira memang yang terbaik!" puji Lestari yang tidak memperhatikan hal ini sama sekali. Dia kembali memeluk lengan Wira, bahkan menempel dengan erat.Sejak terakhir kali diselamatka
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Bab 498

Kristal yang langka dan berharga pun tercipta. Wira yang tidak begitu terkesan berkata, "Masih lumayan!"Dengan teknologi yang dimiliki Kerajaan Nuala saat ini, menciptakan kaca bening seperti ini merupakan pencapaian yang luar biasa sulit. Namun, ini bukan masalah besar bagi Wira.Dengan menggunakan wadah tanah liat grafit, yang bisa mencapai titik leleh tinggi dari peleburan kaca, serta tambahan silika murni dan natrium karbonat, mereka bisa dengan mudah membuat kaca transparan.Wira bahkan membuat pipa baja khusus untuk para staf dan mengajari mereka bagaimana cara meniup kaca untuk membuat barang-barang seni. Akan tetapi, dalam waktu yang singkat, para pekerja hanya bisa membuat gelas kaca.Wang Yuan tidak terlalu khawatir. Dia tahu bahwa di era ini, barang-barang kristal sangat langka dan berharga. Membuat beberapa manik-manik kaca, gelas kaca, dan potongan kaca sudah cukup untuk memenuhi permintaan pasar."Kak Wira, kamu hebat sekali. Bagaimana kamu bisa membuat kristal seperti i
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Bab 499

Sebuah tripod yang menopang sebuah silinder berdiri tegak di lantai tiga. Melihat benda itu, Dian bertanya dengan penasaran, "Apa ini?""Cermin Pengamat Langit!" Wira menunjuk ke lensa dan menjelaskan, "Dengan mengarahkan mata menghadap ke sini, kamu bisa melihat bintang dan bulan di langit malam dengan jelas."Giok air bisa digunakan untuk membuat kaca transparan. Wira pun dapat membuat banyak lensa cembung dan lensa cekung dari bahan ini. Namun, dia butuh waktu lebih dari setengah bulan untuk menciptakan teleskop astronomi dengan skala gambar yang diperbesar 70%. Agar lebih mudah dipahami oleh masyarakat zaman ini, Wira mengganti namanya menjadi Cermin Pengamat Langit."Ajaib sekali!" Dian bertanya dengan takjub, "Apa alat ini sama seperti teropong, nggak bisa digunakan untuk melihat matahari?"Dian pernah menggunakan teropong untuk melihat pemandangan beberapa kilometer jauhnya. Dia tahu alat itu tidak bisa digunakan untuk melihat matahari.Sambil merangkul pinggang ramping Dian dan
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Bab 500

"Aku nggak bermaksud begitu, Tuan!" ujar Dian dengan napas memburu. Dian berusaha mengubah topik pembicaraan dengan berkata, "Belakangan, bisnis berjalan lancar. Sabun dan gula kristal sudah dijual di Kota Pusat Pemerintahan Lokana. Pedagang dari kedua tempat ingin merundingkan bisnis agen dan berharap kita meningkatkan pasokan gula kristal. Sekarang sudah mendekati akhir tahun, gula kristal sedang banyak diminati!"Sabun dan gula kristal sudah lama dijual di Kota Pusat Pemerintahan Jagabu. Setelah Wolfie disingkirkan dari Kota Pusat Pemerintahan Lokana dan Kabupaten Hiloka, karavan pedagang segera menuju ke selatan untuk membuka pasar.Harga sabun yang dijual grosir 10 ribu per buah dan harga eceran 30 ribu per buah sangat populer di kalangan keluarga kaya. Gula kristal dijual grosir seharga 30 ribu dan eceran seharga 100 ribu. Gula kristal pun langsung ludes begitu sampai di pasaran. Menjelang akhir tahun, stok gula kristal yang populer sebagai hadiah juga makin menipis.Wira menari
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more
PREV
1
...
4849505152
...
273
DMCA.com Protection Status