"Kak Melati, aku wanita yang sudah menikah, mana bisa menemui pria lain sesuka hati!" ujar Wulan dengan kesal. "Kelak, kalau hal semacam ini terjadi lagi, Kak Melati nggak perlu tanya padaku, langsung tolak saja!" Wulan sedikit tertekan karena tidak dapat bertemu dengan suaminya sejak datang ke kota provinsi.Melati biasa mengadakan pesta teh untuk para gadis. Katanya, itu diperuntukkan bagi putri keluarga pejabat, tetapi beberapa kandidat sarjana terkadang juga datang.Sejak datang ke kota provinsi, selalu ada orang yang terus mengundang Wulan ke kuil untuk membakar dupa, mengikuti pertemuan puisi wanita, dan menikmati salju. Dia paham dengan maksud pria-pria itu, jadi dia tentu menolak undangan mereka."Wulan, aku sudah bilang, 'kan? Pria itu cuma pelajar biasa, apa pantas dia dirindukan seperti ini?" ujar Melati.Melati yang merupakan kakak ipar pertama Wulan berusia sekitar 30 tahun. Wajah cantiknya terlihat angkuh saat dia berkata, "Kamu pikir dia akan datang ke kota provinsi untu
Huling Na-update : 2024-10-29 Magbasa pa