Home / Fantasi / Perjalanan Dimensi Waktu Sang Genius / Chapter 471 - Chapter 480

All Chapters of Perjalanan Dimensi Waktu Sang Genius: Chapter 471 - Chapter 480

2718 Chapters

Bab 471

Tidak percaya. Meri tidak mau percaya! Pahlawan hebat yang sangat ingin Meri kenal ternyata adalah pencuri kecil yang menyebalkan itu. Saat ini, perasaan Meri menjadi sangat rumit."Itulah alasannya aku membantu Tuan Wahyudi!" ujar Molika.Molika menghela napas dan melanjutkan, "Coba kalian pikir sendiri, Tuan Wahyudi sudah memberikan semua penghargaan atas kontribusinya pada Panglima Yudha. Kalau Tuan Wahyudi mendapat masalah di sini, Panglima Yudha pasti akan memimpin pasukannya datang dan membantunya. Kalau seperti itu, kita mana bisa selamat? Kalau bukan karena hal ini, mana mungkin aku akan berbuat begini pada Wolfie yang adalah temanku itu? Aku melakukan ini demi kebaikan semua orang!"Tubuh Jupiter dan Blackie bergetar, mereka tidak berani membantah lagi. Wolfie telah menyinggung Tuan Wahyudi dan hampir melibatkan mereka, jadi dia memang pantas dibunuh.Ucup mengernyit dan berkata, "Semua ini hanya kata-katamu. Sebelum ada informasi pasti, aku nggak akan percaya pada pembohong s
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Bab 472

Di kantor pengadilan daerah Kabupaten Uswal, Regan yang selalu tenang menerobos ke aula belakang pengadilan daerah sambil berteriak, "Pak Fadil, ada peristiwa besar yang terjadi. Tuan Wahyudi mengalahkan Ngarai Naga Biru dan menangkap Levon. Dia menyuruh kita untuk mengumpulkan mayat-mayat di sana!""Apa!" Fadil si patih pengganti tercengang sejenak. Setelah beberapa saat, dia berkata dengan skeptis, "Regan, apa informasi ini terpercaya? Mungkin Wira nggak memenangkan pertempuran, tapi malah kalah telak dan dikurung di Ngarai Naga Biru Bandit. Mungkin dia ingin menipu kita agar memimpin pasukan untuk menyelamatkannya!"Para bandit Pegunungan Jatta telah memberontak dan menduduki Kabupaten Hiloka. Pasukan yang dikerahkan Kota Pusat Pemerintahan Lokana bahkan tidak dapat berbuat banyak. Bagaimana Wira yang hanya meminjam 150 set baju zirah dan membawa 200 orang ke sana mampu menangkap Wolfie hidup-hidup? Fadil yang paham soal masalah militer tidak bisa memercayainya.Regan akhirnya berka
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Bab 473

Benar saja, bekerja pada Wira memang bermanfaat besar!"Terima kasih sudah mengingat kami, Tuan!" ujar Fadil yang juga merasa sangat bersyukur.Jika laporan diserahkan seperti ini, Fadil yang merupakan patih pengganti setidaknya akan menjadi pejabat tetap. Di level pejabat serendah itu, mereka yang berjasa memberantas pemberontakan setidaknya bisa mendapatkan kenaikan pangkat sebanyak tiga tingkat sekaligus!Wira mengibaskan tangannya, menyuruh Regan dan Fadil berdiri. Mereka berdua mengepalkan tinju tanda hormat, lalu segera pergi untuk mengumpulkan mayat.Doddy yang berada di samping berkata dengan bingung, "Kak Wira, kitalah yang bertempur di sini, kenapa harus menyebut jasa mereka berdua? Mereka hanya meminjamkan kita baju zirah!"Wirayu berkata dengan serius, "Doddy, kamu harus ingat, sesuatu yang baik nggak boleh dimonopoli satu orang saja. Kalau kamu berbagi dengan orang lain, orang lain baru akan membantumu."Doddy tiba-tiba mengerti mengapa Wira menyumbangkan begitu banyak uan
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Bab 474

"Aku akan pulang untuk mengambil obat!" ujar Dian. Dia melirik Levon lagi dengan sorot mata sedih, lalu berbalik dan pergi dari sana.Levon adalah pengemis yang Dian selamatkan dan selanjutnya menjadi bawahan Keluarga Wibowo. Ketika Supri memaksa Dian menikah, Levon sudah membantunya keluar dari situasi itu tiga kali. Jika bukan karena Levon, Dian tidak akan bertemu Wira dan berada di sini sekarang.Persahabatan lama ini membuat Dian ingin memohon belas kasihan atas Levon. Namun, begitu memikirkan rencana Levon untuk membunuh Wira, dia menjadi kecewa dan bertekad untuk membiarkan Levon dihukum.Levon memandangi kereta Keluarga Wibowo dengan tatapan yang sarat akan kesedihan, kekecewaan, kemuraman, dan niat membunuh. Sudah pergi, Dian benar-benar pergi, bahkan tanpa mengucapkan sepatah kata pun padanya! Hal ini sangat mengecewakan hati Levon.Para tawanan pemberontak memasuki kota dan menimbulkan kegemparan. Beberapa hari yang lalu, banyak orang di Kabupaten Uswal merasa resah saat mend
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Bab 475

"Kamu nggak mengenal Tuan Wira. Dia itu pria berbakat dengan kemampuan yang berada di luar imajinasimu," ujar Dian dengan tegas.Setelah mendengar Levon memfitnah Wira seperti ini, wajah cantik Dian menjadi dingin. "Kalaupun dia mati, aku tetap akan sendiri seumur hidupku dan nggak akan menikahi siapa pun. Kak Levon, aku nggak pernah menyukaimu, paling-paling aku hanya menganggapmu sebagai kakak!" ujar Dian lagi."Kakak, kakak ... hahaha!" gumam Levon, lalu mengangkat kepalanya dan tertawa terbahak-bahak. Kemudian, dia tiba-tiba berkata dengan wajah garang, "Kamu sudah dibutakan olehnya. Dia itu penipu yang nggak tahu malu. Memangnya siapa dia? Dia nggak bisa dibandingkan denganku. Aku sepuluh ribu kali lebih baik dari dia!"Dian menggelengkan kepalanya dan tidak tidak menjawab. Kak Levon-lah yang dibutakan perasaan hingga mengatakan omong kosong seperti ini, batin Dian."Kamu nggak percaya?" tanya Levon. Reaksi dingin Dian ini membuat Levon terprovokasi. Dia lantas memelotot dan merau
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Bab 476

Setelah mengantar Dian, Wira baru saja hendak berbaring. Tiba-tiba, Danu mengetuk pintu dan berkata, "Kak Wira, Meri, Molika, dan Jamal datang membawa beberapa perampok dari Ngarai Naga Biru. Mereka ingin bertemu denganmu untuk berbincang-bincang."Wira bertanya seraya mengernyit, "Nggak ada orang luar yang tahu, 'kan?" Para perampok ini memang tidak terkenal seperti Levon. Namun, Wira tetap akan dianggap bersekongkol dengan perampok jika bertemu mereka.Saat ini, giok air yang digunakan untuk membuat kaca dan batu bara untuk pembuatan baja merupakan produk dari Pegunungan Jatta. Jika tidak menaklukkan para perampok ini, suplai giok air dan batu bara untuk kota provinsi wilayah selatan akan bermasalah.Danu menjawab, "Nggak ada. Mereka datang waktu malam. Aku menyuruh Paman Rudi untuk mengurus mereka. Anggota tim pengawal dan tentara pensiun nggak tahu.""Kerja bagus!" ujar Wira sambil menepuk bahu Danu. Wira mengangguk dan melanjutkan, "Suruh mereka datang."Berdasarkan kedekatan hubu
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Bab 477

Molika dan Jamal khawatir. Jupiter dan Blackie juga tidak tenang, serta takut Ucup ingin menguasai gunung sendirian makanya mereka membawa Ucup ke sini. Siapa sangka, Putu juga ingin datang. Jadi, mereka semua pun mengunjungi Wira bersama-sama."Kak, aku nggak ingin bertemu dengannya," sahut Meri yang tersipu malu.Kemudian, Meri melanjutkan perkataannya dengan tegas, "Aku ini pemimpin Ngarai Naga Biru. Aku datang untuk memberitahumu, kelak kalau anggotamu melewati Ngarai Naga Biru, kami nggak akan menghentikan mereka. Kita nggak usah saling ikut campur dalam urusan masing-masing!"Setelah mendengar bahwa pencuri ini adalah penasihat militer, Meri tetap tidak percaya. Jadi, dia langsung datang untuk memastikan. Alhasil, sekelompok orang ini malah mengikutinya.Wira mengangkat alis dan berujar, "Boleh, ada lagi?""Nggak ada," jawab Meri yang berjalan ke samping. Sebenarnya, masih ada banyak hal yang ingin diucapkan Meri kepada pencuri yang tidak tahu malu ini.Meri ingin bertanya kepada
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Bab 478

Ekspresi Wira berubah drastis dan dia bertanya, "Kerahkan pasukan? Bukannya itu berarti memberontak? Jangan bercanda."Sekarang Wira mempunyai kekayaan puluhan miliar gabak, istri yang cantik, dan Dian yang akan menjadi selirnya. Kehidupannya sudah cukup sempurna.Wira memang berniat membantu kehidupan rakyat Kerajaan Nuala yang kesulitan. Dia sudah mereformasi sistem melalui jalur yang berbeda dan menyerahkannya kepada pemerintah Kerajaan Nuala. Asalkan langkah reformasinya tepat, kehidupan rakyat akan menjadi lebih baik dan Kerajaan Nuala akan bertahan sampai ratusan tahun.Mengenai pemberontakan untuk menyelamatkan negara, Wira tidak pernah memikirkannya. Dia juga tidak mampu melakukan aksi itu!Ucup tersenyum sinis. Waktu itu, Wolfie memberontak karena mendengar saran Putu. Mereka pun menyerang kabupaten dan membunuh pemimpin kabupaten. Sekarang, Putu menghasut Wira untuk memberontak lagi.Jamal dan Molika terkejut. Putu ini memang suka mencari masalah. Beraninya dia menghasut Wira
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Bab 479

Ini adalah serangkaian rencana yang Putu buat menurut persyaratan Wira dan semuanya dipikirkan dengan cermat. Namun, Wira malah mengkritik Putu tidak memahami pemberontakan. Putu merasa tidak puas!Wira bertanya, "Apa kamu tahu persyaratan pertama untuk pemberontakan yang berhasil bagi dinasti yang rezimnya cukup stabil?"Para perampok termangu. Mereka berani melakukan aksi pemberontakan, tetapi tidak pernah memikirkan persyaratan apa pun.Putu terdiam lagi, lalu berucap, "Tuan Wahyudi, mohon petunjuknya."Wira menyahut, "Bagi dinasti yang rezimnya stabil, persyaratan pertama untuk aksi pemberontakan yang berhasil adalah dilakukan pada periode akhir dinasti dan saat negara mengalami bencana besar."Pada generasi selanjutnya, ketika dunia dibanjiri dengan berbagai informasi, banyak sekali pembahasan tentang pemberontakan di zaman kuno. Wira juga pernah membaca tentang hal ini.Molika dan Jamal merenung sejenak, lalu mengangguk setuju. Sementara itu, Meri, Ucup, Jupiter, dan Blackie sama
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Bab 480

Perkataan Wira langsung membuat semangat para perampok sirna. Sepertinya memang benar. Orang-orang yang pertama kali memberontak pasti akan dilenyapkan oleh pemerintah.Contohnya, 15 tahun yang lalu, terjadi bencana besar yang berkepanjangan di wilayah selatan. Fazana mengerahkan pasukan untuk memberontak dan menguasai 3 provinsi. Akhirnya, pemberontakan ini digagalkan oleh pemerintah.Putu yang banyak membaca sejarah dan tahu tentang perubahan di setiap dinasti mengangguk, lalu menyahut, "Walaupun berada pada periode akhir dinasti, pemberontak nggak akan bisa melawan pemerintah yang telah memegang kuasa sejak awal. Asalkan pemerintah mengumpulkan kekuatan, mereka tetap punya sedikit kuasa.""Kekuasaan ini cukup untuk melenyapkan pasukan yang menggalakkan aksi pemberontakan terlebih dulu. Orang yang memberontak pertama kali akan membuka jalan bagi pemberontak selanjutnya," lanjut Putu.Para perampok yang mendengarnya juga mempunyai pemahaman sendiri. Mereka yakin orang yang memberontak
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more
PREV
1
...
4647484950
...
272
DMCA.com Protection Status