Danu menghampiri Wira. Begitu mendengarkan penjelasan Wira, matanya langsung berbinar cerah. Usai memesan kamar di penginapan, rombongan orang itu masuk untuk istirahat sambil menunggu kabar selanjutnya.....Molika dan Jamal tiba di Gunung Rubah Putih, lalu disambut Meri, Jupiter, dan orang-orang lainnya. Kedua belah pihak bertukar salam dan saling berbasa-basi. Molika mengepalkan tinjunya tanda hormat dan berkata, "Junet, makasih sudah menjaga adikku, tapi kami nggak bisa berlama-lama di sini. Kami berdua pergi dulu, sampai jumpa lagi!"Meri kebingungan. Kakaknya datang jauh-jauh untuk mengunjunginya ke puncak gunung, tetapi sudah buru-buru ingin pergi begitu sampai.Ekspresi masam menghiasi wajah vitiligo Jupiter saat dia berkata, "Kak Molika, apa aku sudah menyinggungmu? Atau kamu benci melihat wajahku? Kenapa cepat sekali mau pergi?"Molika mengibaskan tangannya seraya berkata, "Bukan begitu, jangan salah paham, ini nggak ada hubungannya denganmu."Meri tidak bisa menahan diri unt
Baca selengkapnya