Semua Bab Perjalanan Dimensi Waktu Sang Genius: Bab 2781 - Bab 2790

3104 Bab

Bab 2781

"Raja Kresna, kamu harus membantuku, jangan tinggalkan aku sendirian di sini," kata Delon yang terus memohon Kresna. Sekarang dia hanya ingin segera keluar dari Rumah Bordil Foniks karena tempat ini benar-benar menyebalkan.Kresna berkata dengan ekspresi muram, "Pangeran, situasinya sudah seperti ini, apa yang harus kulakukan? Tapi, karena sudah seperti ini, sekarang kita hanya bisa mencari Tuan Wira. Mana tahu dia bisa membantumu. Lima miliar gabak ini bukan nominal yang kecil."Dia bukan orang bodoh. Dia lebih pintar daripada Delon, sehingga dia langsung bisa melihat ini jelas adalah sebuah jebakan. Jika bukan karena bodoh, Delon tidak mungkin akan jatuh ke dalam jebakan ini. Sayangnya, sekarang menyesal pun sudah terlambat."Baiklah. Cepat pergi minta bantuan dari Wira," kata Delon dengan segera, lalu Gina pun langsung turun ke lantai bawah.Saat ini, Wira dan Lucy masih terus duduk di lantai bawah dan menunggu dengan sabar. Meskipun tidak naik ke lantai tiga, mereka sudah tahu semu
Baca selengkapnya

Bab 2782

Jika bukan karena rencana Wira, Delon tidak mungkin bisa berutang beberapa miliar gabak dalam beberapa jam saja. Ini adalah nominal yang sangat besar, orang biasa tidak akan sanggup menerimanya. Meskipun Delon adalah pangeran dari Kerajaan Agrel, nominal ini juga sangat besar baginya. Selain itu, apakah Senia bersedia mengeluarkan uang sebanyak itu untuk menebus Delon juga belum pasti."Kenapa bisa berutang begitu banyak? Apa semuanya tertulis detail dalam surat utangnya? Apa mungkin dia sudah dijebak orang? Raja Kresna sudah datang ke sini, apa kamu juga nggak memeriksa situasinya?" tanya Wira dengan segera.Mendengar pertanyaan itu, Kresna menggelengkan kepala dan berkata, "Aku juga sudah memeriksanya, tapi faktanya memang seperti itu. Surat utangnya ada di sini, cukup untuk membuktikan nggak ada orang yang sengaja mempersulit Pangeran Delon dan dua memang berutang sebanyak itu. Aku juga nggak bisa membantunya."Wira melihat ke sekeliling sambil menghela napas dengan tak berdaya, lal
Baca selengkapnya

Bab 2783

Uang ini adalah jumlah kekayaan yang sangat besar bagi siapa pun, bahkan bagi Wira. Delon hanya seorang pangeran saja, tidak mungkin bisa mengeluarkan uang sebanyak itu.Meskipun Kresna sudah tahu Wira dan wanita paruh baya ini sedang berakting, dia tidak mengungkapkannya. Wira disukai para rakyat dan juga pemilik dari Rumah Bordil Foniks ini, Wira tidak mungkin dipersulit orang-orang di sini. Jika tidak konspirasi dalam hal ini, dia akan mengubah namanya.Namun, meskipun Kresna mengetahui hal ini, dia juga tidak bisa mengungkapkannya. Dia hanya bisa berdiri di samping dan menunggu Wira memberikan solusi yang paling masuk akal.Uhuk uhuk.Setelah batuk-batuk, Wira menunjuk wanita paruh baya itu dan berkata, "Raja Kresna, jangan salah paham. Ini adalah pengelola Rumah Bordil Foniks. Saat aku belum menguasai Provinsi Yonggu, dia sudah mengelola tempat ini. Sekarang tempat ini bisa berkembang dengan begitu baik, semua ini berkat kerja kerasnya.""Jadi, dengan kapasitasku, aku juga hanya b
Baca selengkapnya

Bab 2784

Wira kembali berkata, "Bagaimana kalau membiarkan Pangeran Delon tetap di sini selama beberapa hari ini untuk mendapat sedikit pelajaran, sementara kita segera mencari solusinya? Kalau memang nggak bisa, biar ratu kalian yang mengumpulkan uangnya saja. Lima miliar gabak ini juga bukan jumlah yang besar.""Kalau anakku mengalami hal seperti ini, aku pasti akan mengumpulkan uang ini meskipun harus menjual semua barang di rumah."Setelah mendengar perkataan ini, Kresna merasa agak malu. Wira benar-benar sudah merencanakan segala hal dengan sangat matang. Dalam sekejap, Kresna merasa bingung harus bagaimana."Kalau Tuan Wira sudah berkata seperti ini, aku juga sulit untuk membuat keputusan. Aku hanya bisa berdiskusi dengan Ratu dulu, nanti aku akan segera mengirim suratnya. Tapi, aku harap Tuan Wira bisa berjanji satu hal, harus memastikan keselamatan Pangeran Delon. Kalau terjadi sesuatu pada Pangeran Delon, kelak hubungan Tuan Wira dan Ratu juga akan menjadi sulit," kata Kresna dengan se
Baca selengkapnya

Bab 2785

Rumah Bordil Foniks, lantai tiga. Kresna sudah pergi, sehingga Delon hanya bisa ditahan di sana untuk sementara waktu. Namun, Wira sudah menginstruksikan untuk jangan sengaja mempersulit Delon. Sekarang Delon adalah sumber uang mereka, sehingga harus diperlakukan dengan serius.Rumah Bordil Foniks sudah menjadi milik Wira dan semua yang berada di sana adalah miliknya juga, termasuk Angela. Oleh karena itu, apa yang dikatakannya tadi hanya alasan belaka. Namun, lima miliar gabak ini tentu saja tetap harus didapatkannya.Wira biasanya tidak akan peduli dengan lima miliar gabak ini, tetapi sekarang situasinya berbeda. Uang ini cukup untuk membantu para korban bencana dan masalah banjir di seluruh dunia yang belum selesai. Namun, dia tidak bisa mengeluarkan uang itu, berarti orang lain yang mengeluarkan uang itu dan dia memanfaatkannya untuk memberikan keuntungan pada orang lain.Selain itu, lima miliar gabak ini memang nominal yang sangat besar, tetapi wilayah tandus di utara tidak terken
Baca selengkapnya

Bab 2786

Yaira termasuk orang di dunia persilatan. Meskipun bekerja di rumah bordil selama ini, dia hanya menjual bakatnya dan bukan menjual diri.Selain itu, tidak semua orang berkesempatan untuk menikmati pertunjukannya. Bagaimanapun, harganya sangat mahal. Contoh saja Delon. Mungkin setelah hari ini, Yaira akan menjadi terkenal.Para pria pun mungkin tidak akan berani melihat kecantikannya lagi karena harga yang harus dibayar terlalu mahal. Orang biasa tidak akan sanggup menanggungnya.Wira tidak berniat mencelakai orang-orang. Lantai dua dan tiga Rumah Bordil Foniks memang dibangun untuk para orang kaya. Jika orang biasa datang, mereka hanya bisa makan di lantai satu."Kerja bagus. Kamu dan Heba sangat kompak. Tapi, kalian harus lebih berhati-hati untuk sementara waktu ini. Jangan sampai ada yang mencari masalah dengan kalian.""Aku rasa Raja Kresna juga sudah tahu masalah ini berkaitan denganku. Tapi, dia nggak bakal berani macam-macam, apalagi bertanya kepadaku. Makanya, aku khawatir dia
Baca selengkapnya

Bab 2787

"Kalau begitu, kalian keluar saja dulu. Biar mereka yang urus masalah ini. Kita cuma perlu amati situasi untuk sekarang." Wira terkekeh-kekeh dan menyuruh orang lainnya keluar.Rumah Bordil Foniks telah menjadi asetnya, tetapi Wira tidak pernah menikmati apa pun di sini. Hari ini, dia akan menikmati makanan yang terkenal akan kelezatannya di sini.....Di kediaman jenderal, Kresna telah menunggu kabar dengan sabar setelah kembali. Kini, dia benar-benar gelisah. Wajahnya tampak pucat. Dia bahkan tidak nafsu makan.Bagaimana bisa dia makan di situasi seperti ini? Senia menyandera keluarganya. Dia pun belum menyelesaikan misi yang diberikan Senia dan ada banyak masalah yang terjadi. Takutnya, Senia akan menyulitkannya.Gina terus berjaga di sisi Kresna. Ekspresinya juga terlihat sangat masam. Meskipun berasal dari Kerajaan Agrel, Gina hanya setia kepada Kresna. Dia pun menyayangkan situasi berkembang hingga tahap seperti ini. Sayangnya, tidak ada yang bisa dilakukan.Bam! Ketika keduanya
Baca selengkapnya

Bab 2788

Jika tidak bisa mengeluarkan bukti dan mereka memfitnah Wira begitu saja, itu sama saja dengan bunuh diri. Bahkan, mereka tidak akan tahu bagaimana mereka akan mati!"Sialan! Ternyata begitu!" Dahlan mengepalkan tangannya dengan erat dan bertanya, "Kalau begitu, apa rencanamu?"Marah-marah saja tidak akan bisa mengatasi masalah. Prioritas utama untuk sekarang adalah mencari solusi yang tepat."Aku sudah mengirim surat kepada Ratu. Menurut perhitungan waktu, seharusnya surat itu sudah sampai ke tangannya. Ini bukan masalah sepele. Aku benaran nggak bisa membuat keputusan sendiri. Biarkan Ratu yang memutuskan.""Ada pun solusinya, kita hanya bisa menyerahkannya kepada Ratu." Kresna menghela napas dengan pasrah. Dia juga tidak ingin situasi berkembang sampai tahap seperti ini. Namun, sekarang ini bukan lagi sesuatu yang bisa dia hentikan. Dia hanya bisa mengikuti arus terlebih dahulu."Sialan! Ibuku sampai harus tahu soal ini?" Dahlan terduduk lemas. Kedua tangannya menjambak rambutnya.
Baca selengkapnya

Bab 2789

Di Kerajaan Agrel.Larut malam, informasi itu akhirnya tersebar sampai istana. Saat ini, Senia sedang tidur. Di luar sana, terdengar suara langkah kaki yang tergesa-gesa."Yang Mulia! Cepat bangun! Ada masalah!"Begitu mendengar suara ini, Senia langsung terbangun dari tidurnya. Sejak menjadi ratu, dia belum pernah tidur nyenyak. Setiap malam, selalu ada yang mengganggunya.Untungnya, Senia sudah lama terbiasa. Tabib istana meracik banyak obat untuknya, tetapi tidak ada yang berkhasiat. Sebaliknya, insomnianya menjadi makin parah.Kini, Senia baru saja tertidur. Namun, tiba-tiba ada yang mengganggunya. Suasana hatinya pun menjadi sangat buruk."Kalau yang ingin kamu sampaikan ini bukan masalah besar, aku akan memenggal kepalamu!" ancam Senia sambil merapikan bajunya. Kemudian, dia berjalan keluar dengan kesal.Segera, pintu terbuka. Senia melihat pelayan yang berteriak itu telah bergeser ke samping. Di belakangnya adalah Panji."Kenapa datang malam-malam begini? Ada masalah apa?" tanya
Baca selengkapnya

Bab 2790

Panji selalu melihat masalah dari sudut pandang yang rumit. Jika tidak, dia tidak mungkin menjadi orang kepercayaan Senia!"Kalau begitu, menurutmu kita harus gimana?" tanya Senia dengan tenang. Bagaimanapun, masalah harus diselesaikan. Ada pun solusinya, mereka harus mendiskusikannya.Panji menyahut, "Aku rasa mudah saja. Gimana kalau Ratu ke sana dan menyerahkan uangnya kepada Wira? Dengan begini, kita bisa membebaskan Pangeran.""Kalau nggak, siapa yang harus kita utus untuk mengirim uang sebanyak ini? Takutnya, Wira bakal mencari masalah dengan kita lagi dan menyulitkan kedua pangeran."Senia tak kuasa mengernyit. Dia bertanya, "Aku yang harus ke sana? Kalau Wira ingin membunuhku di Provinsi Yonggu, aku harus gimana?"Senia adalah Ratu Kerajaan Agrel. Jika mati begitu saja, bukankah itu sama saja dengan menyia-nyiakan kekuasaannya? Selain itu, jika bisa menghindar, kenapa harus mengambil risiko?Panji terkekeh-kekeh. "Ratu kenal Wira lebih lama daripada aku. Masa Ratu nggak tahu se
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
277278279280281
...
311
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status