Dengan wajah masam, Agha berjalan ke sisi lain.Wira menggeleng sambil menunjuk punggung Agha. "Dasar anak ini. Tahunya cuma bertarung. Dia nggak ngerti maksud baikku."Danu tidak berbicara. Yang jelas, dia memahami satu hal. Wira pasti sudah punya rencana. Jika tidak, Wira tidak akan membuat keputusan seperti ini.Pada saat yang sama, Kasyafa dan Dahlan telah tiba di luar gerbang kota.Di luar kota Provinsi Yonggu, tidak ada yang menghalangi mereka sepanjang perjalanan. Bahkan, prajurit yang bertugas menjaga pintu juga membiarkan mereka pergi begitu saja.Semuanya berjalan dengan lancar. Setibanya di hutan, muncul satu per satu sosok di sekeliling mereka. Orang-orang ini tidak lain adalah bawahan Kasyafa yang bertugas berjaga di luar kota. Kasyafa telah mengatur rute pelariannya dengan baik."Tuan, terima kasih sudah menolongku kali ini. Tanpa bantuanmu, aku mungkin nggak bisa selamat," ujar Kasyafa.Bagaimanapun, Restoran Hangkra telah dikepung. Semuanya adalah bawahan Wira. Ditambah
Read more