Karena semuanya sudah jelas, Wira dan Biantara tidak memiliki kecemasan apa pun lagi. Mereka kembali ke kamar masing-masing untuk tidur. Malam ini, mereka akhirnya bisa tidur nyenyak.Setelah langit terang, Wira, Bobby, dan lainnya berpisah. "Tuan, kami akan kembali ke suku dulu dan menunggu kabar darimu. Kelak asalkan pembangunan suku makin bagus, kami pasti akan menepati janji dan selalu mengikutimu."Bobby menangkupkan tangan dengan penuh semangat. Setelah berita ini disampaikan, semua orang tentu akan menuruti perintah mereka. Bagaimanapun, ini adalah hal yang sangat bermanfaat bagi semua orang.Meskipun menjadi pisau orang lain, mereka harus memenuhi syarat untuk itu. Kalau tidak memiliki nilai di mata orang lain, mereka baru termasuk benar-benar menyedihkan."Oke, tapi kamu harus memberiku peta. Kemudian, beri tahu aku jumlah dan data penduduk," ucap Wira sambil menepuk bahu Bobby.Bobby tertegun. Wira terkekeh-kekeh dan meneruskan, "Kenapa? Kalian takut aku mencelakai kalian ya?
Baca selengkapnya