Semua Bab Perjalanan Dimensi Waktu Sang Genius: Bab 2041 - Bab 2050

2710 Bab

Bab 2041

"Baik." Biantara mengiakan, lalu bergegas keluar untuk menjalankan tugasnya.Wira menyesap tehnya dengan santai. Dia tidak perlu mencemaskan apa pun jika ada Biantara yang turun tangan.Setelah mengetahui latar belakang Thalia dan memberi tahu Thalia semuanya, wanita itu pasti akan membocorkan seluruh informasi Aliran Kegelapan. Ketika saat itu tiba, mereka akan berkesempatan untuk membinasakan Aliran Kegelapan. Ini adalah prioritas utama untuk sekarang.Selama setengah bulan, Thalia terus berbaring di ranjang. Dia harus memulihkan diri karena cedera yang terlalu parah. Untung saja, dia masih bisa siuman.Di sisi lain, Biantara justru belum memberikan informasi apa pun. Dia sempat mengirim pesan untuk memberi tahu Wira bahwa Sekte Kegelapan sepertinya sudah tahu tentang penyelidikan ini. Hal ini yang membuat Biantara sulit mengambil tindakan selanjutnya.Namun, Biantara yang telah membangun jaringan mata-mata menjadi sehebat ini dan ada banyak pasukan elite yang mengikutinya kali ini.
Baca selengkapnya

Bab 2042

"Kalau begitu, coba kamu beri tahu aku kekuranganku? Semua orang tahu kamu punya banyak istri cantik di rumah. Kalau kamu pria baik-baik, mana mungkin istrimu sebanyak itu," sindir Thalia.Salie hanya bisa tertawa mendengarnya. Wira dan Thalia sungguh menarik. Mereka selalu berdebat setiap kali bertemu.Wira terkekeh-kekeh dan menimpali, "Aku nggak perlu membuktikan kepadamu kalau aku pria baik-baik atau bukan. Selain itu, apa hubungannya kehidupan pribadiku denganmu? Bukannya wajar kalau pria punya beberapa istri?""Lihat saja para raja, bukannya mereka punya ratusan selir? Aku memang bukan raja, tapi aku pria sejati. Kamu bisa apa kalau mereka senang hidup bersamaku?"'Pintar sekali bersilat lidah! Dasar menyebalkan!' maki Thalia dalam hati sambil mengerlingkan mata. Kemudian, dia tidak meladeni Wira lagi.Wira juga malas meladeninya. Semua orang mengatakan wanita sulit dihadapi dan sekarang Thalia membuktikan bahwa ucapan itu memang benar."Uhuk, uhuk." Salie terbatuk, lalu berdiri
Baca selengkapnya

Bab 2043

"Aku menempuh perjalanan pulang semalam. Aku sudah menyelesaikan tugasku," balas Biantara sambil menangkupkan tangan kepada Wira.Begitu pulang, Biantara langsung mencari Wira. Dia mendapat informasi bahwa Wira pergi ke taman bunga sehingga bergegas kemari.Sebenarnya Biantara melihat Wira berdebat dengan Thalia tadi, tetapi tidak ingin memunculkan diri. Entah mengapa, perdebatan kedua orang ini terlihat seperti perdebatan suami istri ...."Kamu menyuruhnya menyelidiki apa?" tanya Thalia yang tiba-tiba meraih tangan Wira. Firasatnya mengatakan bahwa penyelidikan ini berkaitan dengan dirinya. Salie hanya mengamati di samping.Wira tersenyum sambil mengejek, "Bukannya kamu sudah mau pergi? Untuk apa ikut campur lagi?""Kamu ini ...." Thalia menggertakkan giginya dengan geram. Dasar berengsek! Dia sudah berinisiatif mengajak Wira berbicara, tetapi pria ini masih menyindirnya.Jika semua pria di dunia ini seperti Wira, Thalia lebih baik tidak menikah dan hidup sebatang kara sampai tua. Jik
Baca selengkapnya

Bab 2044

"Aku yakin kamu paham betul ucapanku. Setahuku, yang menyerangmu kali ini juga orang Aliran Kegelapan. Meskipun nggak tahu kalian punya perselisihan apa, aku rasa kamu sudah kehilangan nilaimu sehingga mereka ingin membunuhmu. Bagaimanapun, rahasia yang kamu ketahui terlalu banyak. Mereka nggak mungkin melepaskanmu begitu saja," jelas Biantara dengan lantang.Thalia menggertakkan giginya dengan geram dan tidak melontarkan sepatah kata pun. Dia tidak ingin memercayai kenyataan ini, tetapi sepertinya kenyataannya memang seperti itu.Setelah ragu-ragu sesaat, Thalia pun bertanya, "Gimana supaya aku bisa memercayaimu? Masa aku harus percaya hanya karena selembar kertas itu?"Aliran Kegelapan memang tidak bisa dipercayai, begitu juga Biantara. Mungkin, Wira hanya ingin memanfaatkannya. Menurut Thalia, mereka bisa saja menipunya untuk mengorek informasi supaya bisa membinasakan Aliran Kegelapan."Aku sudah menemukan kerabatmu. Asalkan melakukan tes darah, kamu akan tahu aku jujur atau nggak,
Baca selengkapnya

Bab 2045

"Bukannya aku nggak percaya, tapi aku tahu kamu sangat membenci Aliran Kegelapan. Mungkin, kamu bertindak impulsif dengan merekayasa fakta agar Thalia mengungkapkan kebenaran. Kalau sampai seperti itu, akibatnya akan gawat kalau ketahuan oleh Thalia. Ketika saat itu tiba, kita hanya akan kesulitan untuk mengorek informasi," sahut Wira sambil tersenyum.Biantara mengangguk dan tidak menanggapi. Dia tidak akan melakukan hal seperti itu. Selain itu, dia juga tahu Wira tidak mungkin meragukan ataupun menyalahkannya karena persahabatan mereka sangat mendalam. Lagi pula, faktanya memang seperti itu."Kalau begitu, aku nggak bakal menyiapkan pesta untukmu. Kamu pasti lelah, pergi istirahat sana. Setelah semuanya beres, aku akan memberimu hadiah!" ujar Wira.Biantara mengangguk dan pergi. Seperti yang dikatakan Wira, dia memang lelah. Beberapa waktu ini, dia terus bekerja tanpa tidur. Tujuannya hanya untuk mengungkapkan kebenaran secepat mungkin. Untungnya, semua sudah terungkap sehingga dia b
Baca selengkapnya

Bab 2046

Nada bicara pemimpin Aliran Kegelapan sungguh dingin dan mengerikan. Tatapannya penuh niat membunuh. Dia seperti siap membunuh kapan saja!Prakasa tak kuasa merasa panik sampai bajunya basah kuyup. Keringat bahkan bercucuran di dahinya. Dia ingin segera mengungkap kebenaran! Thalia tidak mungkin masih hidup!"Kalau begitu, kita harus mengambil tindakan pencegahan." Seorang pria berjubah hitam tiba-tiba maju dan bersuara. Dia juga salah satu dari empat pelindung, memiliki kekuasaan yang besar."Ahmad, mulai hari ini, kuserahkan Pasukan Berdarah Dingin kepadamu. Aku sudah mendapat kabar tentang rencana Wira dan lainnya. Aku juga baru tahu kalau Thalia masih punya kerabat. Jangan sampai orang itu menginjakkan kaki di Kota Limaran. Kita harus membunuhnya!""Meskipun Wira menyelamatkan Thalia, Thalia seharusnya nggak akan melupakan hubunganku dengannya. Dia nggak mungkin membocorkan lokasi markas begitu saja kepada Wira. Tapi, kalau Biantara berhasil menyelidiki semuanya, bahkan mempertemuk
Baca selengkapnya

Bab 2047

Seketika, ekspresi Wira menjadi masam. Jika benar seperti itu, bagaimana dia akan memberi penjelasan kepada Thalia? Ketika Wira berpikir demikian, terlihat Thalia berlari masuk dengan terburu-buru. Jelas, dia telah mendengar tentang kabar ini.Sepanjang malam, Thalia sama sekali tidak tidur. Dia terus menunggu untuk bertemu dengan kerabatnya itu. Alhasil, dia malah mendapat kabar seperti itu."Orang itu benar-benar sudah mati? Siapa yang membunuhnya? Apa pelakunya anggota Aliran Kegelapan?" tanya Thalia sambil meraih kerah baju anggota jaringan mata-mata itu."Pihak lawan beraksi terlalu cepat, jadi aku nggak sempat melihat jelas wajah mereka. Tapi, kami masih sedang menyelidikinya. Kami nggak akan membiarkan anggota lainnya mati sia-sia," sahut anggota itu.Demi membentuk tim yang kompak dan bermanfaat untuk jaringan mata-mata, semua anggota dilatih bersama secara profesional. Itu sebabnya, hubungan mereka dekat layaknya saudara. Tidak heran jika mereka merasa sedih atas kematian saud
Baca selengkapnya

Bab 2048

"Tapi, kamu tenang saja. Aku bukan orang seperti itu," jelas Wira dengan tidak acuh. Thalia yang berdiri di samping pun mengangguk mendengarnya. Entah mengapa, dia merasa Wira menjadi lebih lembut.Sepertinya, Wira jauh lebih baik dari yang dibayangkannya. Dulu, Thalia begitu memusuhi Wira karena instruksi Aliran Kgelapan dan pengaruh Prakasa.Namun, setelah berhubungan cukup lama, Thalia berangsur mendapati bahwa Wira tidak seburuk yang mereka katakan. Jika tidak, mana mungkin ada begitu banyak orang yang bersedia mengikutinya.Selain itu, setelah tes darah, Thalia bisa membuktikan apakah orang itu memang kerabatnya atau bukan. Di sisi lain, Aliran Kegelapan sepertinya mencoba untuk menutupi beberapa hal darinya. Orang-orang ini pasti melakukan sesuatu yang melanggar moral."Aku sudah mengerti." Setelah mengatakan itu, Thalia berjalan ke luar, Setibanya di depan pintu, dia tidak lupa menoleh menatap Wira dan berkata "Tolong langsung kabari aku kalau kerabatku sudah datang. Aku ingin s
Baca selengkapnya

Bab 2049

"Semua sudah dibunuh!" balas anggota Pasukan Berdarah Dingin itu dengan ekspresi ganas. Seperti yang dikatakan Wira, seluruh pengikut Aliran Kegelapan memang kejam.Ahmad terkekeh-kekeh dan berkata, "Bagus! Itu artinya, kita sudah bisa pulang untuk mengambil hadiah."Selesai mengatakan itu, semua orang pun meninggalkan pegunungan.....Sejam kemudian, pasukan yang mengawal kerabat Thalia akhirnya tiba. Mereka langsung mengantarnya ke kediaman Wira. Di seluruh Kota Limaran, kediaman Wira bisa dianggap sebagai tempat paling aman.Sementara itu, di seluruh provinsi, Dusun Darmadi adalah tempat yang paling aman. Dusun ini bukan hanya memiliki Pasukan Zirah Hitam, tetapi juga dilindungi oleh pasukan Doddy. Itu sebabnya, meskipun Wira berada di Kota Limaran, dia tidak perlu mencemaskan keamanan Dusun Darmadi."Di mana kerabatku?" Begitu mendapat kabar, Thalia langsung berlari ke aula utama. Wira dan lainnya telah berkumpul di sana.Di kursi samping, terlihat seorang pria berjubah polos dan b
Baca selengkapnya

Bab 2050

Thalia dan pria itu sama-sama meneteskan darah ke dalam mangkuk. Saat berikutnya, kedua tetes darah itu bersatu. Ternyata, mereka memang memiliki hubungan darah."Paman!" Seketika, mata Thalia berkaca-kaca. Dia meraih tangan pria itu sambil memanggil dengan emosional.Thalia tidak pernah menyangka bahwa dirinya masih memiliki keluarga di dunia ini. Sementara itu, orang-orang di sekitar turut merasa bahagia untuknya.Salie sampai meneteskan air mata bahagia. Sementara itu, Wira menggeleng sambil tersenyum getir. Dia bukan berasal dari jaman ini sehingga memahami suatu hal, yaitu metode ini tidak 100% benar.Asalkan kedua darah itu memiliki jenis golongan yang sama, maka keduanya bisa bersatu. Mungkin, semua ini memang sudah ditakdirkan.Lagi pula, orang jaman sekarang tidak memahami perbedaan golongan darah. Karena darah keduanya bisa bersatu dan Biantara telah menyelidiki dengan susah payah, kemungkinan besar mereka memang adalah keluarga.Ini bisa menjadi suatu sandaran untuk Thalia.
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
203204205206207
...
271
DMCA.com Protection Status