Semua Bab Perjalanan Dimensi Waktu Sang Genius: Bab 1531 - Bab 1540

2722 Bab

Bab 1531

Baru puluhan menit saja, pasukan-pasukan kerajaan itu sudah berhasil dihabisi mereka, hanya tersisa seorang kasim yang tertegun di tempatnya."Semua orang di depan sudah kita tangani," pamer Danu kepada Wira dengan senang."Bagus sekali. Kalau begitu, kita segera pergi!"Wira langsung meraih Farrel ke sisinya, lalu mengajak yang lainnya meninggalkan istana bersama-sama. Hari ini mereka sudah berhasil menyelamatkan Farrel, tetapi mereka masih harus merencanakan langkah selanjutnya. Musuh di sepanjang jalan sudah ditangani oleh Julian dan yang lainnya, sehingga tidak ada hambatan lagi saat mereka keluar dan segera meninggalkan istana.Saat melihat dirinya makin menjauh dari gerbang istana, perasaan di hati Farrel campur aduk. Bukan hanya Wira, bahkan dia juga tidak mengerti mengapa masalah bisa menjadi kacau seperti ini. Apakah kelak dia hanya bisa bertemu dengan kakaknya lagi di pertempuran?"Tuan, kita pergi ke mana sekarang?"Setelah keluar dari istana, hal pertama yang mereka lakukan
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 1532

Mendengar suara jeritan di luar, hati Ciputra tidak merasakan apa pun. Saat ini, dia hanya ingin segera menemukan Farrel.Setelah kasim itu diseret keluar, hanya tersisa Ciputra di dalam aula. Kemudian, dua pria tua berjubah hitam itu keluar dari tirai belakang."Raja, halnya sudah seperti ini, Anda nggak boleh berbelaskasihan lagi, kebaikan hati Anda akan menjadi kekejaman bagi kita. Kalau hal tentang Sekte Gunung membantu Raja ini ketahuan orang, Anda juga nggak akan lepas dari masalah ini."Meskipun perkataan kedua pria tua berjubah hitam itu terdengar sangat menghormati Ciputra, sebenarnya mereka hanya memperlakukannya sebagai alat saja.Saat mendengar mereka ingin menyerang Wira, Ciputra secara refleks menolak. Bagaimanapun juga, Wira dan dia adalah sahabat karib. Mereka telah melewati banyak hal bersama sebelumnya, dia tidak bisa membunuh Wira hanya karena alasan ini."Aku sudah mengatakan hal ini sebelumnya, 'kan? Aku nggak mungkin mencelakainya. Dia sangat berharga bagiku dan t
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 1533

"Orang yang di dalam dengarkan baik-baik! Kalian sudah kami kepung. Kalau mengerti, segera keluar!""Segera keluar! Jangan sampai kami robohkan tempat ini. Kalau sudah bertindak, kami nggak tahu batasan lagi.""Dunia ini sungguh kumuh."Para ahli bela diri itu terus berteriak di luar dan Wira tentu saja mendengar perkataan mereka. Danu dan Doddy marah dan ingin keluar untuk melawan mereka, tetapi Wira menghentikan keduanya."Jangan tergesa-gesa. Kalian tunggu di sini dulu, aku keluar untuk bertemu mereka. Tampaknya kultivasi mereka nggak rendah, kalian mungkin bukan tandingan mereka."Wira berpikir Danu, Doddy, dan Julian sudah banyak membantunya, sehingga dia tidak ingin mereka berada dalam bahaya lagi. Oleh karena itu, dia memutuskan untuk menghadapi orang-orang itu sendirian.Awalnya, Danu dan Doddy tidak setuju, tetapi orang-orang di luar itu makin angkuh dan mengganggu bisnis hot pot. Mereka tidak bisa melawan perkataan Wira, sehingga mereka membiarkan Wira pergi sendirian. Namun
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 1534

Setelah selesai berbicara, Julian langsung meloncat ke bawah melalui jendela dan memanfaatkan karung di samping untuk mendarat di lantai dengan stabil."Tuan, aku akan membantumu."Sekarang kultivasi Julian dan Wira sama, sehingga kekuatan mereka meningkat jika keduanya bekerja sama. Wira memang tidak ingin Julian terlibat, tetapi situasinya sudah seperti ini dan dia tidak punya pilihan lain."Kamu pasti Gadis Suci dari Sekte Langit, 'kan? Benar-benar tak disangka, Gadis Suci dari Sekte Langit malah menikah dengan pria dari dunia luar.""Aku pikir Gadis Suci dari Sekte Langit begitu mulia, ternyata malah menikah dengan pria sembarangan. Fisik Bulan Dinginmu sudah sembuh? Apa kamu puas dengan malam pertamamu?"Wira berpikir mengapa orang-orang ini bisa tahu Julian adalah gadis suci dari Sekte Langit, karena tidak ada yang tahu tentang hal ini lagi selain Wira dan yang lainnya. Ini juga pertama kalinya mereka bertemu. Apakah Ciputra yang memberi tahu hal ini kepada mereka?Mendengar peng
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 1535

Setelah mendengar jawaban itu, ekspresi Hasto menjadi serius. Dia benar-benar tidak menyangka orang dari Sekte Gunung ini berani sekali terlibat dalam urusan kerajaan. Apakah mereka lupa dengan kesepakatan mereka sebelumnya?Orang di depan itu masih terus memohon ampun, tetapi Hasto tidak ingin membiarkan orang ini tetap hidup. Bagaimanapun juga, semua orang di Sekte Gunung ini jahat. Mereka sudah melupakan kesepakatan sebelumnya dan sengaja datang ke kerajaan untuk mengacaukan situasinya.Dalam sekejap, pedang memotong tenggorokan dan ahli bela diri itu langsung mati, menunjukkan kemampuan Hasto yang sangat luar biasa. Setelah menyelesaikan semua orang itu, dia kembali ke hadapan Wira dan Julian."Kenapa sudah terjadi hal yang begitu besar baru bilang padaku?"Ekspresi Hasto terlihat serius. Bagaimanapun juga, hal ini berhubungan dengan Sekte Gunung, Sekte Langit, dan dunia luar, sehingga tidak boleh ditunda."Guru, kami juga baru tahu tentang hal ini dan butuh waktu beberapa hari unt
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 1536

"Farrel, kamu nggak perlu takut, nggak ada orang kakakmu di sini. Kalau ada yang ingin kamu katakan, katakan saja dengan berani. Kita pasti akan menolongmu!""Benar. Farrel, kamu anggap saja kami ini temanmu, katakan saja dengan berani.""Nona, kamu nggak perlu takut. Apa yang sebenarnya mereka lakukan di istana, kamu katakan dengan cermat. Kita pasti akan menolongmu."Semuanya mengira Farrel ketakutan, sehingga tidak berani mengungkapkan kebenarannya dan mereka semua mengelilinginya untuk menghiburnya. Namun, ekspresi Farrel tetap terlihat bingung, karena dia benar-benar tidak tahu. Jika tahu, dia pasti sudah mengatakannya."Aku benar-benar minta maaf. Kalau aku tahu, aku pasti akan mengatakannya. Tapi, aku juga nggak mengerti kenapa Kakak mengurungku."Farrel mengangkat kepalanya dengan ekspresi tegas. Dia benar-benar tidak berbohong, dia mengatakan yang sebenarnya. Hal ini mengejutkan semua orang di ruangan. Seorang putri malah dikurung dengan tanpa alasan. Mungkin saja ada alasanny
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 1537

Memang benar apa yang dikatakan Wira. Sebelumnya, Ciputra memperlakukan Farrel dengan sangat baik, pasti ada alasannya mengapa kepribadian Ciputra langsung berubah drastis dalam semalam.Semua orang merasa sangat terkejut karena tidak menyangka Wira akan berpikir sejauh itu. Mereka semua pun tidak terpikirkan bahwa ada rahasia yang sulit diungkapkan di balik tindakan Ciputra. Bagaimanapun juga, mereka dilahirkan di keluarga raja. Tidak mungkin tidak memiliki ambisi dan tunduk pada seseorang begitu saja. Namun sekarang, sepertinya Ciputra mungkin pengecualian."Ternyata seperti ini. Mungkin Ciputra sekarang juga sangat menderita. Dia terpaksa mengurung adiknya dan sekarang harus berpura-pura terlihat kejam.""Danu selalu mengagumi orang seperti ini. Kalau kelak Ciputra dalam masalah dan minta tolong kepada kita, Bos harus menolongnya ya."Awalnya semua orang tidak mengerti mengapa Ciputra melakukan hal ini, tetapi mereka mulai mengerti setelah mendengar penjelasan Wira.Mendengar perkat
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 1538

"Meskipun begitu, orang-orang di belakangnya itu juga nggak akan melepaskan kita. Untuk berpura-pura, Ciputra pasti akan mengirim orang untuk membunuh kita."Analisis Danu sangat masuk akal dan tentu saja Wira juga sudah mempertimbangkan hal itu. Namun, dia tidak khawatir karena ada Hasto bersama mereka. Jika orang-orang itu datang, semuanya juga bukan tandingan mereka."Meskipun begitu, kamu jangan lupa kita punya banyak ahli di sini. Selain itu, ada sesuatu yang belum kuceritakan kepada kalian. Ciputra pernah bertemu berduaan denganku dan kata-katanya sangat kejam, tapi aku menyadari dia ingin memutuskan hubungan kita agar orang-orang di belakangnya nggak menyerang kita. Sekarang, sepertinya kita sudah menyulitkannya."Memikirkan segala tindakan gegabahnya untuk menyelamatkan Farrel, Wira menggelengkan kepalanya.Saat masih berada di istana, Wira masih tidak mengerti mengapa Ciputra melakukan semua ini, tetapi begitu keluar, dia langsung mengerti. Sudah terjadi konflik seperti itu, C
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 1539

"Aku akan memberimu satu kesempatan lagi. Turunkan perintah untuk mengisolasi seluruh kota. Pastikan kamu menangkap mereka, baik hidup maupun mati!" ujar Ciputra, masih dengan raut marahnya.Pria tua berjubah hitam itu mendengus lagi, lalu mengiakan dan undur diri. Setelah keluar, dia memandang Ciputra yang membelakanginya dan bergumam, "Di antara banyaknya cara, kamu sengaja memilih jalan yang memakan waktu dan tenaga. Ciputra, sebenarnya kamu yang bodoh atau aku? Niatmu terbaca dengan sangat jelas. Apa kamu benar-benar menganggap kami nggak tahu?"Pria tua berjubah hitam itu mendengus. Orang-orang Sekte Gunung yang mereka utus sebelumnya tidak bisa diandalkan. Jika begitu, dia hanya bisa mencari orang-orang yang lebih kuat.Ciputra yang berada di dalam ruangan tidak mengetahui isi pikiran pria tua berjubah hitam itu. Dia mengulum senyum tipis. Hatinya terasa lega karena adiknya baik-baik saja. Dia benar-benar berharap Wira segera membawa Farrel pergi sejauh mungkin dan tidak usah kem
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 1540

Usai memaki-maki Danu, jenderal itu segera memimpin para prajuritnya pergi. Danu menghela napas lega, lalu buru-buru pergi memeriksa gerbang kota. Dari empat sisi gerbang kota, dia mendapati hanya gerbang barat yang penjagaannya terbilang longgar.Danu bergegas kembali ke restoran untuk melaporkan hasil penyelidikannya pada Wira. Namun, penampilan acak-acakannya membuat Wira terkejut setengah mati. Wira bahkan tidak sadar bahwa air yang tengah dituangnya sudah meluap hingga mengenai tangannya."Danu, aku cuma menyuruhmu menyelidiki situasi di luar, kenapa kamu kembali dengan penampilan mengenaskan begini?" tanya Wira setelah sadar dari keterkejutannya.Danu menggaruk kepalanya dengan malu, lalu dia pun menceritakan kejadian yang dihadapinya tadi."Rupanya begitu. Jadi, gimana hasil penyelidikanmu?" tanya Wira lagi."Kak Wira, aku sudah mengecek keempat gerbang kota. Dari semuanya, cuma gerbang barat yang penjagaannya lebih longgar. Gimana kalau kita keluar dari sana malam ini?" ujar Da
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
152153154155156
...
273
DMCA.com Protection Status