Semua Bab Perjalanan Dimensi Waktu Sang Genius: Bab 1041 - Bab 1050

3026 Bab

Bab 1041

Itu sebabnya, para rakyat sangat marah!"Masalah ini memang berawal dari Keluarga Juwanto. Tapi, kalau dipikir-pikir, mereka pasti tahu Ratu nggak bisa mengelola pemerintahan dengan baik. Makanya, mereka ingin melengserkannya.""Ratu memang seharusnya dilengserkan! Mendiang Raja Bakir punya putra yang berbakat, atas dasar apa putranya nggak bisa menjadi penguasa?""Benar! Takhta ini seharusnya menjadi milik Pangeran Yahya, Ratu nggak berhak menjadi penguasa!""Aku semula mengira Ratu punya kemampuan untuk memerintah negara. Dilihat dari situasi sekarang, dia sepertinya hanya seorang idiot!"Berbagai komentar tersebar di Kerajaan Nuala. Para rakyat ini tidak mengetahui kebenarannya, tetapi mereka melihat fakta yang tak terbantahkan. Mereka bisa menilai siapa yang sudah mempermalukan Kerajaan Nuala.Pada saat yang sama, di istana Raja Monoma, Harnold sudah tiba untuk melaporkan masalah Provinsi Suntra kepada Taufik.Begitu mendengarnya, ekspresi Taufik seketika berubah drastis. Dia berse
Baca selengkapnya

Bab 1042

Sigra cukup terkejut saat membaca surat tersebut. Tebersit kilatan dingin di matanya. "Hebat! Aku sudah meremehkan kalian, Keluarga Juwanto. Ternyata kalian begitu hebat!"Sigra tentu kaget. Kerajaan Monoma baru menduduki Provinsi Suntra beberapa hari, tetapi Keluarga Juwanto sudah merebutnya dari mereka. Kekuatan seperti ini sungguh mengejutkan.Farrel yang mengetahui kabar ini juga terkejut. Dia berkata dengan serius, "Ayah, dengar-dengar, yang menyerang kali ini adalah pasukan Prabu. Dia nggak menampakkan diri selama ini, ternyata dia diam-diam membina pasukan. Menurut rumor, pasukannya sama sekali nggak terluka. Hebat sekali!"Tidak ada yang menyangka bahwa Keluarga Juwanto akan tiba-tiba melancarkan serangan seperti ini. Meskipun terkejut, ini adalah kabar baik untuk Keluarga Barus. Dengan demikian, mereka baru punya kesempatan."Keluarga Juwanto memang nggak mengecewakanku. Sepertinya, mereka menunjukkan kemampuan yang sebenarnya karena sudah ingin menjatuhkan Kerajaan Nuala. Ini
Baca selengkapnya

Bab 1043

Makna dan ucapan Sigra ini sangat mendalam, sampai Farrel agak terkejut mendengarnya. Benar! Apabila Kerajaan Nuala benar-benar hancur, yang paling dibutuhkan adalah bahan makanan. Sisanya tidak akan begitu penting lagi, baik itu impian ataupun pembalasan dendam!Meskipun sekarang belum waktunya, mereka yakin bahwa kehancuran itu sudah tidak lama lagi jika situasi seperti ini terus berlanjut."Jadi, kita harus menahan Keluarga Juwanto supaya reputasi mereka nggak makin besar. Kalau nggak, semua keluarga kaya akan berpihak kepada mereka. Kita juga harus mengembangkan keuangan kita dan mengumpulkan bahan makanan. Begitu perang merajalela, semua ini akan menjadi andalan kita," jelas Sigra.Farrel mengangguk sambil menyahut, "Ayah, kamu tenang saja. Kekayaan Keluarga Sigra jelas nggak bisa ditandingi oleh Keluarga Juwanto!"Farrel sangat percaya diri dalam hal ini. Pada dasarnya, kekayaan mereka sebanding dengan Kerajaan Nuala. Ada banyak sekali emas dan perak di gudang pribadi Keluarga Si
Baca selengkapnya

Bab 1044

Surat ini bukan ditulis oleh orang lain, melainkan Jihan. Dia tidak menulis banyak, hanya menyuruh mereka datang ke ibu kota untuk mengobrol."Sepertinya, Bibi dalam masalah ...," ujar Farrel dengan ekspresi tidak tega.Sigra tentu paham. Hanya saja, dia menghela napas karena merasa agak kesal. "Hais ... dia menyuruh kita pergi untuk membantunya."Begitu membaca surat itu, Sigra sontak tahu tujuan Jihan. Saat ini, Keluarga Juwanto menyerang dengan ganas, sedangkan istana tidak memiliki kemampuan untuk melawan. Jika Keluarga Barus membantu, Jihan baru bisa mengendalikan pemerintahan, bahkan bisa menyingkirkan Keluarga Juwanto.Pemikiran seperti ini tentu saja baik. Sayangnya, mana mungkin Sigra menyetujuinya?"Ayah, kalau begitu, kita pergi nggak?" tanya Farrel langsung.Sigra mengembuskan napas sebelum menjawab, "Tentu saja pergi. Kamu juga tahu sifat bibimu yang keras kepala. Kalau bukan karena benar-benar terdesak, dia nggak mungkin mencari kita. Tapi, bibimu melakukan semua ini demi
Baca selengkapnya

Bab 1045

Jihan juga tidak bodoh. Dia tahu Keluarga Barus akan datang, tetapi pasti datang dengan membawa syarat. Bahkan, Sigra mungkin akan meminta Jihan untuk membantunya.Jihan tahu semua ini. Meskipun tahu sangat sulit, dia tetap ingin mencoba. Bagaimanapun, Kerajaan Nuala sangat membutuhkan Keluarga Barus sekarang."Meminta sesuatu? Ya ... benar juga ...." Saiqa menghela napas. Hal ini tidak perlu diragukan lagi.Karena sudah datang, Keluarga Barus tentu akan mengajukan syarat. Jika tidak, mana mungkin mereka bersedia membantu Ratu? Lagi pula, ambisi Keluarga Barus sama besarnya dengan Keluarga Juwanto."Sebenarnya, cara terbaik bagi mereka adalah nggak perlu datang. Dengan cara ini, mereka pun bisa mengambil kesempatan saat dunia benar-benar kacau. Kalau istana dan Keluarga Juwanto sama-sama rugi, hasilnya tentu akan menjadi yang terbaik untuk Keluarga Barus," ucap Jihan tanpa daya."Jadi, kenapa Keluarga Barus memilih untuk datang? Apa hanya untuk mengajukan syarat? Tapi, Yang Mulia, syar
Baca selengkapnya

Bab 1046

Jihan langsung berbicara terus terang. Bagaimanapun, dia sudah pernah menyebutkan masalah ini kepada Sigra sebelumnya.Sigra melirik Jihan sekilas. Setelah merenung sejenak, dia baru berkata, "Jihan, aku datang karena kita ini saudara kandung. Kamu pasti tahu Ayah akan menentang perbuatanmu ini kalau dia masih hidup, 'kan?"Sigra tidak ingin berbicara dari sudut pandangnya, melainkan dari sudut pandang ayahnya agar Jihan bisa memahami kebenaran ini. Meskipun sudah pernah mengatakannya waktu itu, Sigra masih ingin mengulanginya."Aku ... aku ngerti ...." Jihan mengangguk. Dia tentu tahu apa tujuan Keluarga Barus selama bertahun-tahun ini.Kini, yang paling bisa diharapkan hanya Jihan seorang. Ayahnya pasti akan marah besar jika tahu Jihan tidak membantu Keluarga Barus, bahkan tidak akan mengakuinya sebagai anaknya lagi.Jihan memahami semua ini. Namun, dia tidak bisa menyerah atas Kerajaan Nuala dan tidak ingin Raja Bakir kecewa padanya. Jika mengkhianati suaminya, Jihan akan malu untuk
Baca selengkapnya

Bab 1047

Terutama Kerajaan Agrel, kekuatan mereka berkembang pesat. Kalau bukan karena Kerajaan Nuala sedang mengalami perselisihan internal, mereka mungkin sudah melancarkan serangan besar!Keluarga Juwanto juga tidak berani sembarangan merebut Provinsi Ladu yang telah dikuasai Kerajaan Agrel. Sebaliknya, mereka merebut Provinsi Suntra dan mengusir bangsa Monoma. Hal ini tentu karena kekuatan Kerajaan Agrel terlalu mengerikan."Jihan, sebenarnya rakyat nggak berharap apa pun lagi dari Kerajaan Nuala. Bandit telah merajalela di berbagai tempat. Kalau nggak bisa makan kenyang, siapa yang mau pergi membasmi para bandit itu?" lanjut Sigra.Sigra menganalisis semua ini supaya Jihan bisa memahaminya. Baik Keluarga Barus ataupun Keluarga Juwanto, tidak ada yang bisa menghentikan kekacauan ini. Hanya saja, kedua keluarga ini sama-sama mengambil inisiatif.Jika kekacauan makin parah, mungkin banyak orang yang berpikiran untuk merebut takhta. Kerajaan Nuala yang sekarang tidak ada bedanya dengan kapal d
Baca selengkapnya

Bab 1048

Selesai mengatakan semua itu, ekspresi Sigra juga terlihat muram. Bagaimanapun, ini kesempatan besar untuk Keluarga Barus. Namun, Jihan malah menghentikan langkah Keluarga Barus hanya demi Kerajaan Nuala yang telah hancur. Bagaimana bisa Sigra tidak marah?Kini, terjadi krisis besar di Kerajaan Nuala. Jihan bahkan meminta bantuan dari mereka. Sebenarnya, Sigra ingin sekali memarahi adiknya ini supaya bisa berpikir dengan jernih!Meskipun mencintai Raja Bakir dan putranya, Jihan tidak perlu membuat kerja keras Keluarga Barus selama ini menjadi sia-sia. Siapa yang telah membesarkannya? Siapa yang telah mendidiknya? Siapa yang telah memberinya kesempatan menikah dengan keluarga Kerajaan? Siapa pula yang memberinya kepercayaan diri untuk menjadi ratu?Tentu saja Keluarga Barus! Namun, Jihan malah melakukan hal seperti ini demi Raja Bakir. Perbuatan ini sungguh membuat Sigra murka.Jihan menarik napas dalam-dalam sembari menatap kakaknya. Dia juga tahu tindakannya ini tidaklah pantas. Namun
Baca selengkapnya

Bab 1049

Sigra tertegun sejenak setelah mendengar ucapan Jihan. Namun, Sigra juga paham. Jihan ingin putranya dan Raja Bakir menjadi raja, tetapi ... Jihan tidak peduli seberapa lama putranya bisa menduduki posisi raja. Jika begitu, Sigra tahu apa yang harus dilakukannya.Sigra berkata, "Jihan, kalau begitu, aku akan memberimu jawaban yang pasti. Sekarang, kamu bisa menyokong Jefry menjadi raja dan kami bisa membantumu mempertahankan Kerajaan Nuala. Tapi, setelah menyingkirkan Keluarga Juwanto, Kerajaan Nuala akan menjadi milik Keluarga Barus. Nantinya, aku jamin kamu dan anakmu akan menikmati kemewahan seumur hidup."Sigra tersenyum. Akhirnya, dia yang menang dalam negosiasinya dengan Jihan kali ini. Jika Jihan berpikiran seperti ini, berarti dia tidak ingin bertarung lagi. Lagi pula, Sigra memang tidak membohongi Jihan.....Di Dusun Darmadi, Wira sedang minum teh di rumahnya. Tiba-tiba, Dewina berjalan masuk dengan ekspresi cemas dan buru-buru melapor, "Suamiku, gawat. Ada masalah besar!""A
Baca selengkapnya

Bab 1050

Pemimpin itu mengangguk dan ekspresinya tampak serius. Dia berujar dengan dingin, "Ayo, kita cegat mereka!"Setelah pemimpin memberi perintah, segerombolan pria berpakaian hitam itu segera berjalan menuju ke bawah gunung. Sementara itu, Dewina yang mengikuti Wira terlihat gugup. Dewina merasakan ancaman di sekitar mereka. Untung saja, Danu dan belasan Pasukan Zirah Hitam mendampingi mereka, jadi Dewina merasa sedikit aman.Dewina berucap, "Suamiku, kita ...." Sebelum menyelesaikan perkataannya, Dewina mendengar suara di sekitar.Ekspresi Danu menjadi muram, dia langsung mundur ke sisi Wira dan Dewina untuk melindungi mereka berdua. Tak lama kemudian, segerombolan bandit bergegas mendatangi rombongan Wira. Dewina yang terkejut menarik lengan baju Wira dan bersembunyi di belakang Wira.Danu dan belasan Pasukan Zirah Hitam seketika menjadi waswas. Mereka menatap para bandit dengan ekspresi garang. Wira tertegun saat bertemu dengan bandit. Dia berpikir mungkin ada bandit baru menguasai gun
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
103104105106107
...
303
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status