Beberapa Minggu berlalu, Rudy mulai bosan berada di rumah tanpa kegiatan berarti. Baginya, harga diri lelaki ialah bekerja, sedangkan itu tak lagi bisa dilakukan sebab gips di kaki yang masih menjerat, seakan meminta supaya ia duduk diam di rumah selama dua puluh empat jam.Dengan kondisi yang serba terbatas, Rudy bisa melihat nyaris semua yang dilakukan oleh penghuni rumah, termasuk sang istri tentunya. Wanita yang saat ini menyediakan segelas susu untuknya."Diminum, Mas," ujar Zahra, mengulurkan gelas belimbing berisi cairan putih yang masih mengepulkan asap tipis.Rudy menatap pemberian istrinya dengan jengah. Susu, bukan minuman yang ia minati. Mencium aromanya saja membuat perutnya mual. Kopi dan teh pahit lah yang sering ia minum belakangan ini. Ya, minuman pahit, tanpa gula sedikit pun, sebab dirasa badannya lebih enteng setelah mengurangi gula dalam minumannya."Apa rasanya, sih, Mas, masa nggak pakai gula," tegur Zahra suatu ketika, yang dijawab dengan senyuman."Ya rasa teh,
Last Updated : 2023-07-12 Read more