Di depan sebuah pintu berwarna coklat, berdiri dengan dada berdebar-debar empat orang lelaki dan seorang wanita paruh baya. Pak Yahya, Damar, sepasang pemilik penginapan, serta seorang petugas keamanan.Mengetuk pintu beberapa kali, tak kunjung mendapatkan respon. Diulang untuk kesekian kali, membuat penghuni di dalam kamar tersebut-yang tak lain adalah Lila dan Rendi-kalang kabut. Bagaimana tidak, Rendi baru saja menikmati pemandangan yang memabukkan ketika Lila keluar dari kamar mandi dengan mengenakan pakaian yang ia pilih. "Mohon kerjasamanya, Mas, Mbak. Tolong buka pintunya, dan kita bicara baik-baik," ucap pemilik penginapan dari luar kamar, semakin membuat Lila dan Rendi kebingungan. Terlebih ketika Damar ikut bersuara."Lila, aku tahu kamu di dalam. Ayo buka, atau aku dobrak pintunya!"Pemilik penginapan mendelik marah, tidak setuju dengan usul Damar. "Nanti saya ganti kalau ada yang rusak," desis Damar masih menahan diri untuk
Terakhir Diperbarui : 2023-07-19 Baca selengkapnya