[Halo,, berikan ponselnya pada istriku!] Suara Fagan. [Katakan padanya, dia harus ikut aku pulang jika masih ingin bertemu dengan Eyang Farida.][A...apa?] pekik Zaskia lalu menoleh pada Meizura dengan wajah shock. "Ada apa?" Meizura mengerutkan dahinya bingung melihat ekspresi kaget Zaskia. "Fagan." Zaskia mengulurkan ponselnya. "Katanya kalau kamu .... Eyang Farida...," sambungnya kebingungan. Tak menunggu Zaskia menyelesaikan kalimatnya, Meizura segera mengambil alih benda pipih itu dari tangan Zaskia. [Halo,] ucapnya dengan wajah tegang. [Eyang Faridah di rumah sakit. Jika masih ingin melihatnya datanglah sekarang ke bandara.] Degh..... Jantung Meizura berdebar kencang mendengar Eyangnya di rumah sakit. Seketika ponsel di tangan Zura terlepas, matanya berkaca-kaca dan kedua tangannya saling meremas. "Tolong antar aku ke bandara," pintanya memelas. "Untuk apa? Kamu benar-benar ingin kembali?" tanya Zaskia tak percaya. Meizura menutup matanya sejenak, "Ya." Wanita itu menja
Read more