All Chapters of Skandal dengan CEO: Dia Bukan Anakku! : Chapter 91 - Chapter 100

133 Chapters

Chapter 91 Melanggar Perintah

"Mama, apa mama yang memilihnya untukku?" Stelio tersenyum bahagia."Ya. Samuel juga membantuku untuk memilihnya. Jika bukan karena dia, aku mungkin hanya akan memberikan pakaian secara acak tanpa menyesuaikannya denganmu," ucap Maya dengan terus terang. Dia bahkan tidak peduli saat Samuel menatapnya untuk menegurnya. "Tidak apa-apa, walau mama memilih pakaian secara acak, aku juga akan tetap menganggapnya barang berharga. Aku selalu iri saat datang ke pesta ulang tahun anak teman papa, mereka mendapatkan hadiah dari mama mereka. Sekarang, aku juga akhirnya mendapatkannya." Senyum tidak lepas dari bibir Stelio. Maya memandang anak laki-laki ini yang membuatnya teringat dengan masa lalunya. Tidak ada perayaan ulang tahun besar untuknya. Dia bahkan tidak pernah mendapatkan hadiah dari orang tuanya karena semua berpusat pada Mathilda. Apa sekarang ini, anak ini telah menanggung karma? Tidak , Stelio Ren jauh lebih beruntung karena Samuel selalu memperhatikannya."Mama, kenapa mama melam
last updateLast Updated : 2023-08-07
Read more

Chapter 92 Meninggalkan Tanda Kepemilikan

"Maya Lin!" Samuel secara posesif mendekat dan memeluk bahunya. Pandangannya begitu tajam ke arah pria yang berdiri di dekat istrinya ini lalu menoleh ke arah Maya. "Kenapa kau berdua dengan pria lain di tempat sepi seperti ini?" "CEO Ren, jangan salah paham dengan kebersamaan kami. Aku hanya datang menemani Maya yang sendirian di sini, Maya selalu tidak nyaman berada di pesta-pesta seperti ini, jadi aku khawatir padanya." Pria itu memberikan penjelasan. "Allen, sepertinya kau begitu tahu tentang istriku," cibir Samuel Ren. Dia tidak menatap pria ini dengan penuh ketidaksenangan. "Sekarang istriku sudah bersamaku, jadi kau bisa pergi sekarang!" Allen menatap ke arah Maya sejenak. "Baiklah, aku akan pergi. " "Allen, aku akan menemuimu nanti, nikmatin pestanya," ucap Maya dengan rasa bersalah. Allen hanya mengangguk lalu melangkahkan kaki meninggalkan tempat itu. Samuel menunggu sampai Allen meninggalkan tempat itu. Maya memalingkan wajahnya dari Samuel. "Kenapa kau begitu kasar? B
last updateLast Updated : 2023-08-09
Read more

Chapter 93 Terlarut Dalam Emosi

Ponselnya berulang kali berdering yang membuat wanita yang melewati sepanjang malam dan pagi tanpa bisa tidur itu dengan malas mengambil ponselnya. Jarinya menggeser panggilan tanpa melihat siapa penelepon itu. "Hallo, Maya Lin. Apa kau akan datang untuk kelasku?" Maya langsung membuka mata lebar-lebar. "Ya. Aku akan segera ke sana." "Baiklah, aku menunggumu. Mike juga sudah datang ke sini. Lebih baik kau segera datang karena jika lebih siang lagi waktumu untuk berlatih adegan akan lebih terbatas." "Aku mengerti." Maya mengakhiri panggilan, dia dengan segera bangun, tetapi rasa sakit di tubuhnya sungguh menyiksanya. "Samuel sialan!" Ini adalah makian untuk kesekian kalinya sejak Samuel selalu saja menggunakan hukuman tempat tidur untuk semua keselahannya dan pria itu hanya akan menuruti keinginannya tanpa peduli dengan perasaan Maya.Maya hanya memiliki waktu singkat untuk berendam dan mengatasi masalah tanda yang ditinggalkan oleh Samuel. "Bahkan jika aku menutupi dengan make up
last updateLast Updated : 2023-08-10
Read more

Chapter 94 Kau Urus ini Sendiri

"Maya Lin, darimana saja kau? Apa kau tahu jam berapa sekarang ini?" Samuel menatap tajam wanita yang pulang dengan pakaian berantakan itu. Maya tidak terlalu peduli, dia melewati Samuel begitu saja. Namun, Samuel menahan tangannya. "Kau minum sampai pagi? Dengan siapa kau minum?" "Samuel, apa urusannya denganmu? Apa aku pernah menanyakan ini padamu? Kau ingat dulu aku sering bertanya dan kau bilang untuk tidak saling ikut campur. Urus saja urusan kita masing-masing!" "Maya, kau adalah urusanku. Selama kau adalah artis dari agensiku, aku harus tahu apa yang kau lakukan agar tidak membawa masalah pada perusahaan." "Oh, apa kau akan memantau semua artis-artis dari Jinyue? Betapa perhatiannya CEO Ren kami," cibir Maya. "Maya Lin, kaulah yang berada dalam tanggung secara langsung. Sebagai istriku, hal buruk yang kau lakukan akan mempengaruhiku. Apa kau masih menganggap remeh sikap cerobohmu itu?" Maya mengangkat tangannya. "Kau tenang saja, tidak ada yang akan terjadi. Bisakah kau d
last updateLast Updated : 2023-08-12
Read more

Chapter 95 Membawa Seorang Pria ke Kamar

"Tuan Muda, seorang pria ingin bertemu dengan Nyonya Muda." seorang pelayan menyampaikannya saat Samuel sedang sarapan. "Apa saya perlu memanggil Nyonya Muda sekarang?""Tidak. Biarkan aku yang menemui pria itu terlebih dahulu. " Samuel mendorong kursinya. "Papa, bolehkah aku ikut menemui tamu itu? Aku ingin tahu seperti apa teman mama yang membuatnya sering keluar," ucap Stelio yang merasa iri Samuel hanya memberitahu tentang sikap Maya yang sering mengunjungi seorang teman tanpa menyebutkan skandal yang terjadi. "Tidak. Lebih baik kau di sini saja. Selesaikan makananmu lalu kita akan berangkat." Samuel melangkah meninggalkan Stelio. *** Ketika dia tiba di ruang tamu, dia mengarahkan pandangan pada seorang pria yang duduk dengan resah. Pria yang menggunakan kaos casual, tetapi masih terlihat fashionable itu berdiri. "Tuan Ren, kenapa kau yang datang? Bisakah kau meminta Maya keluar? Ada hal penting yang harus aku katakan padanya," ucap pria itu. "Tuan Allen, apakah sopan bagimu
last updateLast Updated : 2023-08-12
Read more

Chapter 96 Tidak Perlu Menggunakan Kekerasan

"Apa kau yakin dia mau membantu? Bukankah dia selalu berada di sisi Robin? Walau dia ada di sana saat itu, tetapi apa benar dia akan memilih untuk bicara yang mungkin akan mempengaruhi temannya?" Maya meragukan ide dari Allen itu. "Aku yakin, saat ini bukan hanya skandal yang melibatkanmu saja, tapi juga akan berpengaruh padanya. Kau bilang dia juga ada di sana, kan? Jika dia buka suara maka semuanya akan beres," ucap Allen mencoba meyakinkan Maya tentang rencananya ini. "Apa kau sudah menghubunginya?" Allen menggelengkan kepala. "Aku belum menghubunginya karena aku ingin berdiskusi dulu padamu dan mencari tahu apa pria ini akan berguna dan bisa benar-benar menjadi kunci. Sekarang, aku akan menghubunginya." "Biarkan aku saya yang--" "Permisi, Mama. Apa aku boleh masuk?" Stelio tiba-tiba muncul di balik pintu. "Ah, paman . Ternyata kau tamu mama ya?" "Hallo, pria kecil!" Allen mendekat ke arah Stelio. "Apa yang kau bawa ini? Berikan padaku." Stellio memberikan nampan itu. "Ini m
last updateLast Updated : 2023-08-14
Read more

Chapter 97 Kau Melarikan Diri Hanya Untuk Kekasih Barumu

"Samuel, kau benar-benar sudah gila ya?! Menjauhlah dariku! Orang mungkin akan melihatnya," ucap Maya mendorong tubuh pria yang mengambil keuntungan darinya. "Siapa yang akan melihat? Bukankah kita berada di ruang tertutup sekarang?" Samuel mengulurkan tangan dan mengusap lembut pipi Maya. "Atau kau takut teman specialmu itu akan menemukan kita? Dia seharusnya terbiasa dengan itu karema kita adalah pasangan.""Tidak, tetap saja kita tidak bisa um...." Samuel menutup bibirnya itu. Ciumannya begitu dalam. "Jangan menolak, kau harus menerima hukuman karena membela pria lain," ucap Samuel disela-sela ciuman mereka. Samuel melanjutkan ciumannya. Prak "Kalian berdua!" Suara pintu yang terbuka dan seseorang itu membuat Maya dengan cepat mendorongnya. Allen menatap mereka berdua tanpa berkedip. Samuel memberikan teguran padanya. "Apa yang kau lihat? Apa kau tidak pernah melihat pasangan bermesraan?" sindir Samuel. "Tentu saja aku sering melihatnya, tetepi aku baru pertama kali menemukan
last updateLast Updated : 2023-08-15
Read more

Chapter 98 Rela Mengeluarkan Banyak Uang Demi Dirimu

"Maya, akhirnya kita dapat bertemu lagi. Kau pasti merasa kesulitan dengan skandal yang terjadi hari ini," ucap seorang wanita yang mengobrol dengan begitu dekat pada Maya. "Ya, tapi semua telah menjadi lebih baik," ucap Maya menenangkan. "Aku tahu, syukurlah kau memiliki suami seperti CEO Ren yang dapat membantumu mengatasi semuanya.".Maya melirik ke arah Samuel yang menunjukkan ekspresi datar. Dia bertanya-tanya, apa yang dilakukan Samuel pada manager Chen sehingga seseorang yang awal menentang Samuel justru berada di pihak pria ini? "Manager Chen, suamiku bahkan tidak melakukan apapun. Aku dan Allen yang--" Samuel memotong apa yang dikatakan Maya, "Kita sudah cukup menunda waktu. Sekarang saatnya untuk membahas kontrak. Silahkan lihat isi kontraknya, jika ada hal yang tidak berkenan bagimu, katakan saja padaku." Manager Chen membaca isi kontrak dengan teliti. "Aku sudah cukup puas dengan isi kontrak ini." Dia dengan cepat mengambil pena. Tangan Maya langsung bergerak menahan
last updateLast Updated : 2023-08-15
Read more

Chapter 99 Benar-benar Ayah dan Anak yang Keras Kepala

"Stelio, bisakah kau membuka pintu? Papa membawakan cemilan yang kau sukai," ucap Samuel dibalik pintu mencobanya untuk membuat putranya keluar. "Tidak mau. Aku tidak bisa disogok kali ini. Papa seharusnya mengajakku pergi jika bersama dengan mama. Kenapa papa dan mama meninggalkanku saat sedang bermain," protes Stelio dengan nada anak-anak yang merajuk. Samuel menghela nafas. Stelio sering bertingkah lebih dewasa, tetapi anak itu tetaplah anak-anak, ketika dirinya sedang merajuk, itu hal yang sulit untuk dikendalikan. "Stelio, papa sungguh minta maaf, tapi aku dan Maya harus pergi berdua untuk urusan pekerjaan." "Papa, kau juga mengajakku saat pertemuan penandatanganan kontrak mama, bukankah itu juga untuk pekerjaan, tetapi kenapa sekarang tidak?" "Stelio, aku akan mengajakmu lain kali, ok!"Papa selalu saja mengatakan itu. Namun, tetap saja papa sering meninggalkanku. Belakangan ini papa dan mama juga selalu sibuk dan tidak memiliki waktu untuk bermain denganku, justru Paman All
last updateLast Updated : 2023-08-16
Read more

chapter 100 Apa Permintaanku Terlalu Egois?

"Kau tidak perlu memberitahuku apapun. Setidaknya , Maya Lin tidak seburuk wanita yang membuatmu melakukan hal seperti ini. Robin, sebagai sahabatmu, aku hanya ingin mengatakan, lebih baik jauhi wanita itu dan jangan pernah menyentuh Maya Lin," ucap Mike menanggapi apa yang dikatakan oleh temannya itu. "Kau sebegitunya membela Maya Lin? Selain itu, kau tidak seharusnya berbicara buruk tentang wanitaku. Jika bukan karena Maya Lin, dia pasti...hallo...Mike!" Robin berteriak dengan keras. Namun, sambungan telepon itu telah terputus."Sialan!" Robin menjadi semakin bertambah marah. "Aku harus memikirkan rencana lain untuk membantu kesayanganku dan membuatnya senang." Robin tidak memikirkan konsekuensi dari hal yang terjadi. *** Samuel di dalam ruangannya. Dia yang awalnya memeriksa dokumen, kini beralih ke arah ponselnya. Tangannya menekan tombol untuk menjawab palinggilan. "Bagaimana? Apa kau sudah mendapatkan hasil dari apa yang aku perintahkan padamu?" "Ya. Seperti dugaan anda itu
last updateLast Updated : 2023-08-17
Read more
PREV
1
...
89101112
...
14
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status