"Stelio, bisakah kau membuka pintu? Papa membawakan cemilan yang kau sukai," ucap Samuel dibalik pintu mencobanya untuk membuat putranya keluar. "Tidak mau. Aku tidak bisa disogok kali ini. Papa seharusnya mengajakku pergi jika bersama dengan mama. Kenapa papa dan mama meninggalkanku saat sedang bermain," protes Stelio dengan nada anak-anak yang merajuk. Samuel menghela nafas. Stelio sering bertingkah lebih dewasa, tetapi anak itu tetaplah anak-anak, ketika dirinya sedang merajuk, itu hal yang sulit untuk dikendalikan. "Stelio, papa sungguh minta maaf, tapi aku dan Maya harus pergi berdua untuk urusan pekerjaan." "Papa, kau juga mengajakku saat pertemuan penandatanganan kontrak mama, bukankah itu juga untuk pekerjaan, tetapi kenapa sekarang tidak?" "Stelio, aku akan mengajakmu lain kali, ok!"Papa selalu saja mengatakan itu. Namun, tetap saja papa sering meninggalkanku. Belakangan ini papa dan mama juga selalu sibuk dan tidak memiliki waktu untuk bermain denganku, justru Paman All
Last Updated : 2023-08-16 Read more