All Chapters of Skandal dengan CEO: Dia Bukan Anakku! : Chapter 111 - Chapter 120

133 Chapters

Chapter 111 Aku akan Menjadi Ayahmu Tidak Hanya Di Drama

“Maya, ini juga akan membantumu dan putramu. Kalian harus terlihat memiliki interaksi kuat. Kau terlihat terlalu dingin pada putramu, ini akan menganggu dalam proses syuting, selain itu kau juga dapat membantunya saat berlatih dialog. Jangan menolak ini!” Manager Chen memberikan alasan terakhir yang dapat membujuk Maya. “Baiklah, aku akan melakukannya.” Manager Chen tersenyum mendengar jawaban itu. “Baguslah. Aku akan tinggalkan kalian. Hari ini, kalian bisa beristirahat dan besok sesi berdoa dan syuting pertama akan di mulai. “ Maya membuka pintu kamarnya setelah Manager Chen pergi. Tempat tidurnya ternyata jauh lebih luas daripada yang Maya kira, tetapi apa ini akan nyaman untuk anak ini. “Kita akan berbagi tempat tidur, tetapi jika kau membutuhkan tempat yang luas, aku tidak masalah untuk tidur di sofa.” “Tidak apa-apa. Bukankah aku pernah tidur dengan mama sebelumnya?” “Baguslah. Apa kau bisa membongkar barangmu sendiri?” “Ya, tapi mama, aku merasa lapar. Bolehkah aku meme
last updateLast Updated : 2023-08-27
Read more

Chapter 112 Saingan Baru Papa

“Paman Mike berapa banyak uang yang kau punya? Apa kau bisa menggantikan Papaku yang bahkan dapat membelimu dengan mudah? Kau tidak akan pernah menang melawan papaku.” Stelio berbisik untuk membalas provokasi yang dilakukan oleh Mike terlebih dahulu. “Stelio Ren, walau aku tidak memiliki uang sebanyak CEO Ren, aku bisa mendapatkan hati mamamu dan kau akan kehilangannya jika kau tidak—ah!” Stelio menendang kaki Mike dengan keras. Maya yang melihatnya segera menegurnya. “Stelio, apa yang kau lakukan? Minta maaf pada paman Mike!” “Maafkan aku, Paman Mike.” Stelio hanya mengatakannya untuk menenangkan Maya, dia dengan cepat menambahkan perkataannya. “Maaf, karena selera mamaku terlalu tinggi, pria sepertimu tidak akan bisa mendapatkannya.” Stelio mengucapkan dengan pelan sehingga hanya Mike yang dapat mendengarnya. Maya tidak tahu perdebatan yang terjadi. Dia mengulurkan tangan pada Mike yang terjatuh tadi. “Maaf, anak ini memang kadang sedikit nakal.”“Tidak apa-apa. Aku dapat memaha
last updateLast Updated : 2023-08-27
Read more

Chapter 113 Menyebabkan Kekacauan Besar

"Apa? Dia di sini? Kenapa tiba-tiba?" ucap Sutradara Wang terkejut dengan apa yang dikatakan oleh seorang staf. Pria yang datang tiba-tiba itu sudah masuk ke lokasi syuting dan mendekat ke arah sutradara Wang yang menghentikan aktifitas syuting. "CEO Ren, apa yang Anda lakukan di sini? Kenapa tiba-tiba datang?" ucap Sutradara Wang. "Kenapa? Apa aku tidak boleh mengunjungi syuting drama yang aku investasikan?" ucap pria yang tidak lain adalah Samuel. Pria itu menatap sinis ke arah Sutradara Wang. "Tidak. Bukan begitu. Hanya saja kunjungan ini begitu mendadak." "Papa!" Seorang anak laki-laki berlari ke arah Samuel dan memeluknya. "Aku senang Papa datang!" Samuel memeluk putranya dengan penuh kasih sayang. Lalu beralih ke arah Sutradara Wang lagi. "Apa kau sudah mengambil adegan Stelio?" "Tuan Ren, kami masih mengambil adegan lainnya terlebih dahulu. Besok, kita baru mengambil adegan di Bandara," ucap Sutradara Wang menjelaskan. "Kenapa tidak sekarang? Apa kau tidak tahu betapa pa
last updateLast Updated : 2023-08-29
Read more

Chapter 114 Aku Tidak Salah Memilih

"Stelio, akhirnya aku menemukanmu!" Manager Chen tiba-tiba datang dan memutus pembicaraan Maya dan Stelio."Manager Chen, darimana saja kau? Apa kau tahu anak ini baru saja menyebabkan masalah besar?!" Maya menegur Managernya itu. "Maafkan aku. Aku harus mengantri untuk membeli cemilan dari luar. Apa masalah besar yang dapat dilakukan anak sekecil ini? Apa dia memecahkan peralatan? Itu hal yang kecil, CEO Ren bisa menggantikan kerugiannya!" Manager menanggapinya dengan sepele. "Bukan itu. Dia justru membuat drama ini bisa saja berhenti produksi," ucap Maya. Manager terkejut. Dia tidak menyangka ada masalah sebesar itu disebabkan oleh seorang anak yang polos ini. "Apa yang terjadi?" "Mama, aku salah untuk hal itu, tapi mama harus mempercayaiku bahwa papa akan menyelesaikan hal ini dengan baik dan mama tidak perlu khawatir untuk kehilangan drama ini karena papa tidak akan membiarkan mama kehilangan sesuatu yang mama inginkan, " ucap Stelio menenangkan Maya. "Anak ini benar, tidak a
last updateLast Updated : 2023-08-30
Read more

Chapter 115 Pertimbangkan Keputusanmu Jangan Sampai Menyesal

“Apa kau yakin cara itu akan berhasil? Jika kita mengabaikannya bukankah dia tidak akan tergerak?” ucap Sutradara Wang ragu dengan apa yang diusulkan itu.” "Itu tidak akan terjadi jika drama kita menjadi populer. Kecuali dia bodoh untuk melepaskan drama populer. Kita bisa memanfaatkan pengemar yang merekam untuk membuat ledakan. Kita juga harus meminta CEO Ren agar postingan itu menjadi Trending topik. di sosmed," ucap Sutradara Wang. "Sepertinya idemu bagus juga. Kita juga bisa menjadikan ini sebagai promosi uang drama ini sebelum penayangan. " "Ya, tapi lebih baik untuk menunda syuting selama dua hari ini. Aku yakin dalam dua hari dia pasti akan datang!""Baiklah, tapi jika ini tidak berhasil, kau harus turun sendiri untuk membujuk Mike," ucap Sutradara pada penulis skenario. "Aku akan melakukan tanggung jawab itu. Aku yakin rencanaku akan berhasil membuat Mike kembali."***"Mama, apa mama sudah selesai?" Maya terkejut dengan kedatangan Stelio yang tiba-tiba ini. Dia dengan cep
last updateLast Updated : 2023-08-31
Read more

Chapter 116 Hadiah Untukmu

Samuel Ren kembali lebih dulu ke ibu kota untuk menemui seseorang. "Ambil ini, aku harap kau menyebalkannya di situs yang ramai dan aku ingin kau menulis dengan meyakinkan dan dapat mengiring publik untuk menjatuhkannya!" "Tenang saja, CEO Ren. Kau tahu bagaimana caraku bekerja, kan? Aku pasti tidak akan mengecewakanmu," ucap wanita itu. Samuel mengeluarkan amplop lalu memberikannya pada wanita itu. "Aku akan memberikanmu setengah dulu, setelah kau melakukannya, aku akan mentransfer sisanya." "Tentu. Senang bekerja sama denganmu." Kedua orang itu saling membuat kesepakatan. Samuel meninggalkan tempat itu dengan segera. Dia masuk ke dalam mobil dengan sanyum puas di wajahnya. "Istriku, setelah semua terungkap, apa kau masih akan memujinya begitu tinggi?" Tidak butuh waktu lama, posting itu menjadi bahan pembicaraan di internet dan mulai menjadi Bom waktu untuk karir Mike. Di sisi lain, Mike mulai gelisah sekaligus marah karena dia juga baru saja mendapatkan teguran dari CEO perus
last updateLast Updated : 2023-09-02
Read more

Chapter 117 Sayang, Kau akan Melakukannya, kan?

“Mama memang yang selalu tahu apa yang aku suka.” Stelio langsung memeluk Maya. “Aku akan menyimpan cokelat ini baik-baik dan menghabiskannya sebelum papa merampasnya.” “Terserah kau saja,” ucap Maya dengan acuh tak acuh. “Manager Chen bilang kau tidak mau karena menungguku. Kenapa kau selalu saja melakukan hal seperti ini. Apa kau ingin orang-orang berpikir bahwa aku tidak memperbolehkanmu makan tanpaku?”"Tidak, bukan begitu. Aku hanya-- " "Jangan lakukan hal tidak berguna seperti itu. Aku sudah pernah memperingatkanmu, kan? Kali ini aku akan membiarkannya, tetapi jika kau melakukan ini lagi untuk mendapatkan perhatianku, aku tidak akan peduli padamu lagi. Apa kau mengerti?" ucap Maya memberikan peringatan. "Ya. Mama." Stelio menundukkan kepala. Maya hanya memandangnya. Dia berusaha untuk mengabaikan apapun yang terjadi padanya, tetapi Maya tidak bisa apalagi jika seseorang mengingatkannya tentang hal ini. Dia merasa tertekan saat melihat orang lain berkorban demi dirinya, apalag
last updateLast Updated : 2023-09-04
Read more

Chapter 118 Mengambil Foto Sembarangan

"Tuan Muda, ada hal buruk terjadi." Seorang pelayan melaporkan pada Samuel yang sedang berada di meja makan bersama Maya untuk sarapan. "Langsung saja katakan!" perintah Samuel. "Tuan Kecil tidak mau membuka pintu, tapi saya dapat mendengar bahwa Tuan Kecil menangis dan merintih kesakitan." "Kau hanya melaporkan saja? Cepat ambilkan aku kunci cadangan. Aku harus melihat kondisi putraku." Samuel menunjukkan ekspresi khawatir di wajah yang biasanya datar itu. Kepala pelayan dengan sigap memberikan kunci cadangan itu. Samuel hendak pergi, tetepi dia menoleh, menatap ke arah Maya lalu berjalan mendekat dan menariknya. "Samuel , kenapa kau menarikku?""Kau juga harus ikut. Kau pasti juga mengkhawatirkan kondisinya, kan?" "Tidak--" "Kau pasti khawatir lebih daripada aku!" Samuel menekankan. Maya tidak lagi menanggapi. Pria ini hanya akan mendengarkan apa yang ingin di dengarkan. "Kau juga ada jadwal dengan Stelio hari ini, kan? Jika dia sakit parah, aku akan meminta jadwal diatur ula
last updateLast Updated : 2023-09-05
Read more

Chapter 119 Aku Tidak Bisa Karena Aku Telah Kehilangannya

"Anda?" Maya terkejut melihat siapa orang yang ada di depannya. "Hallo, Maya Lin. Oh, apa ini Stelio Ren? Dia sangat mirip denganmu. Sesuai dengan apa yang aku lihat di Video," ucap wanita itu. "Desainer Fallin Ma, apa yang Anda lakukan di sini? Apa ini karena kami membatalkan jadwal secara mendadak?" ucap Maya dengan ekspresi wajah menyesal."Tidak apa-apa, kesehatan jauh lebih penting. Sebenarnya aku hanya ingin bertemu dengan kalian berdua. Bagaimana sekarang? Apa Stelio masih harus beristirahat lebih lama? Jika begitu, aku mungkin bisa saja menunda sampai bulan depan," ucap Fallin. Stelio melihat ekspresi kecewa di wajah Maya yang membuatnya merasa bersalah. "Aku sudah baik-baik saja. Ini hanya masalah kecil, Desainer Fallin Ma tidak perlu khawatir." Fallin Ma menatap ke arah Stelio cukup lama. Stelio merasa heran. "Nyonya Desainer, apa ada sesuatu yang salah?" "Tidak apa-apa. Aku akan mengantar jadwalnya. Bagaimana dengan besok? Maya Lin, apa kau setuju?"Maya menoleh ke arah
last updateLast Updated : 2023-09-06
Read more

Chapter 120 Menunggu Panggil Seseorang

"Aku sudah mendiskusikan hal ini dengan suamimu, tapi dia memintaku untuk membicarakan ini lagi denganmu. Apa kau mau menerima tawaranku ini? Aku sangat berharap kau dan Stelio yang melakukannya." Maya terdiam melihat kertas tebal yang diberikan oleh Fallin Ma. Dia tidak ingin terlibat terlalu jauh. "Aku akan memikirkannya. Apa kau terburu-buru?" "Tidak. Aku akan menunggumu. Kau bisa mengambil ini terlebih dahulu. Kau sudah membaca yang asli, aku yakin kau bisa melakukannya lebih baik daripada siapapun."Maya hanya bisa mengambilnya. "Jika kau telah memutuskan, hubungi aku! Ini nomer bisnisku. Aku akan sangat menantikannya, aku harap kau tidak akan terlalu lama untuk memikirkannya." *** "Mama, apa itu naskah drama? Apa kita akan bermain drama lagi?" ucap Stelio saat mereka sudah berada di mobil. "Fokus saja dengan satu drama dulu. Aku tidak akan mengambilnya," ucap Maya. '"Kenapa? Bukankah bermain lebih banyak drama itu bagus? Kita jadi lebih sering bersama," ucap Stellio denga
last updateLast Updated : 2023-09-07
Read more
PREV
1
...
91011121314
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status